Dream - Meski sebagian besar orang menganggap peradaban dewasa ini sudah modern dan maju, nyatanya praktik sihir masih saja ada. Praktik ini masih dapat dijumpai di masyarakat Indonesia.

Sihir bisa berbentuk macam-macam. Yang paling populer di masyarakat Indonesia adalah santet dan gendam.

Terkait hal ini, terdapat doa yang dapat dibaca untuk menghindar dari bahaya sihir. Doa tersebut terdapat dalam surat Al Baqarah ayat 255, yang akrab disebut sebagai Ayat Kursi.

Sejumlah ulama menganjurkan Ayat Kursi dibaca usai salat fardhu serta pada malam hari. Rasulullah Muhammad SAW bersabda dalam salah satu hadits:

"Barangsiapa membaca ayat Kursi pada malam hari, Allah senantiasa menjaganya dan setan tidak akan mendekatinya hingga subuh.

Berikut lafal ayat Kursi:

"Allahu laa ilaa ha illahuwal haiyul qoiyyum, laa ta' khuzuhu sinatuw walaa naum, lahu maa fissamaawaati wa maa fil ardli, man zallazy yasyfa'u 'indahuu illa biiznihi, ya'lamu maa baina aidiihim wamaa kholfahum, walaa yukhituuna bisyaiin min 'ilmihii illa bimaasyaa', wasyi'a kursiyyuhus samaawaati wal ardla, wa laa yauduhu khifdzuhumaa wa huwal 'aliyyul adzim.'

Artinya:

"Allah, tidak ada tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup Kekal lagi terus menerus mengurus (makhlukNya), tidak mengantuk dan tidak tidur, KepunyaanNya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izinNya, Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendakiNya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar." (Ism) 

Doa Menggauli Istri Agar Berkah

Hubungan suami-istri merupakan salah satu sunah yang dianjurkan dalam rumah tangga. Aktivitas ini dimaksudkan untuk menjaga suasana rumah tangga tetap harmonis.

Meski begitu, Islam tidak menganjurkan aktivitas ini dilakukan secara sembarangan. Suami diharuskan menggauli istrinya secara layak agar kepuasan dapat dirasakan oleh keduanya.

Sebelum hubungan suami istri dilakukan, ada baiknya suami membaca doa. Doa ini dianjurkan untuk mendapatkan keberkahan dalam berhubungan.

Berikut lafal doa itu diriwayatkan Bukhari dan Muslim dari Ibnu Abbas RA berdasarkan sabda Rasulullah Muhammad SAW.

"Bismillah Allahuma jannibnasy syaithona wajannibisy syaithona ma rozaqtana"

Artinya:

"Dengan menyebut nama Allah, Ya Allah jauhkan kami dari gangguan syaitan dan jauhkan setan dari rezeki yang Engkau anugerahkan kepada kami."

Menurut penjelasan Ibnu Hajar dalam kitab Fathul Bari, doa ini dianjurkan dibaca ketika suami berhasrat dan mendatangi istri. Kedudukan doa ini merupakan sunah saat dibaca. (Ism) 

Alami Mimpi Buruk, Baca Doa Ini

Mimpi buruk saat tidur merupakan hal lazim dialami setiap orang. Namun terkadang hal ini dapat berpengaruh pada kejiwaan.

Rasa takut dapat saja muncul dari dalam diri seseorang. Ini disebabkan mimpi tersebut begitu menakutkan hingga menimbulkan kekhawatiran dapat terjadi di dunia nyata.

Bisa jadi, mimpi buruk tersebut merupakan gangguan setan. Ini bisa disebabkan oleh pelbagai hal, salah satunya tidak berdoa untuk memohon perlindungan saat akan tidur.

Saat mimpi buruk terjadi, terdapat doa yang dianjurkan dibaca. Doa ini dibaca ketika tersadar setelah mengalami mimpi buruk.

Berikut lafal doa ketika mengalami mimpi buruk:

"Allahuma inni a'udzubika min amalisy syaithon wa sayyiatil akhlam."

Artinya:

"Ya Allah, sesungguuhnya saya berlindung kepada Engkau dari perbuatan setan dan buruknya mimpi."

Menghadapi Orang Marah, Dianjurkan Membaca Doa Ini

Sebagian besar muslim mungkin pernah berhadapan pada situasi yang tidak pernah diduga. Situasi yang dimaksud adalah menghadapi orang marah.

Dalam Islam, tidak dianjurkan untuk menghadapi orang marah dengan marah. Jika menggunakan cara ini, bukannya persoalan selesai tetapi justru semakin membesar.

Terdapat satu doa yang dianjurkan untuk menghadapi orang marah. Diharapkan setelah membaca doa ini, emosi orang tersebut mereda dan dia tidak lagi marah.

Doa itu berbunyi:

"La ilaha illallahul halimul hakimu, subhanallahi rabbus samawatis sab'a wa rabbul 'arsyil 'adzimi, la ilaha illa anta 'azza jaruka wa jalla sana'uka."

Makna doa ini yaitu:

"Tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Kasih lagi Maha Bijaksana, Maha Suci Allah Tuhan yang memelihara tujuh langit dan menguasai 'arsy yang agung, tiada Tuhan selain Engkau, sangat kuat perlindunganMu dan Maha Tinggi perlindunganMu." (Ism) 

Doa Ini Lancarkan Bicara di Depan Umum

Berbicara di depan khalayak ramai mungkin dialami oleh sebagian besar orang, tidak terkecuali umat Islam.

Ada kalanya, seseorang akan berbicara dengan jumlah pendengar lebih dari satu, baik melalui pidato, presentasi, wawancara, juga dakwah.

Mungkin bagi sebagian orang hal ini mudah dilakukan lantaran sudah terbiasa. Tetapi, bagi sebagian orang lainnya menganggap sebagai hal yang menakutkan lantaran takut malu jika sampai keliru bicara.

Alhasil, mereka lebih memilih tidak mau menjadi pembicara dan lebih senang menjadi pendengar.

Terkait hal ini, ada kisah menarik dari Nabi Musa AS. Usai Nabi Musa mendapat wahyu, Allah SWT memerintahkan Nabi Musa menyampaikan wahyu tersebut kepada Firaun. Tetapi, Nabi Musa takut tidak lancar berbicara lantaran lidahnya cacat akibat menelan bara api saat masih bayi.

Untuk itu, Nabi Musa lantas memanjatkan doa agar Allah memberikan kemudahan berbicara. Doa tersebut diabadikan dalam Alquran Surat Thaha ayat 25-28.

Berikut lafal doa tersebut:

"Robbishrohli shod'ri, wayassirlii amrii, wakhlul 'uqdatammil lisani, yafqohu qouli."

Arti doa tersebut adalah:

"Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku dan mudahkanlah untukku urusanku dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku supaya mereka mengerti perkataanku."

Doa ini kerap dibaca saat seseorang memulai berbicara di hadapan banyak orang. Doa ini juga dianjurkan dibaca untuk mengatasi rasa gugup saat berbicara di depan umum. (Ism) 

Menghindari Kejahatan dengan Doa

Kejahatan semacam pemalakan, penjambretan, pencopetan, dan lain sebagainya kerap terjadi tanpa bisa diduga sebelumnya. Setiap orang diwajibkan untuk waspada dan hati-hati dalam bepergian.

Tetapi, lantaran tidak bisa diduga, antisipasi agar terhindar dari kejahatan terkadang seperti tidak ada gunanya.

Untuk itu, Islam memuat ajaran untuk meminta perlindungan kepada Allah SWT. Setelah berusaha untuk waspada, umat Islam dianjurkan untuk berdoa agar terhindar dari kejahatan.

Sehingga, saat hendak bepergian, dianjurkan setiap muslim membaca doa. Berikut lafal doa tersebut.

"Allahumma inni a'udzubika min syarri ma shona'tu wa min syarri kullidzi syarrin la haula wala quwwata illa billah."

Artinya: "Ya Allah, aku berlindung kepadaMu dan kejahatan perbuatanku dan dari kejahatan semua yang punya kejahatan, tidak ada daya dan kekuatan kecuali pertolongan Allah." (Ism)