Bertamu (Foto: Shutterstock.com)
Dream - Saling kunjung mengunjungi sudah menjadi kebiasaan di masyarakat Islam. Amalan ini terbingkai dalam silaturahim.
Terdapat adab yang patut diperhatian ketika ada tamu berkunjung ke rumah kita. Salah satunya memberikan jamuan kepada sang tamu.
Sering kita mendengar, bahkan melakukannya sendiri, menawarkan sesuatu kepada tamu. Seperti, 'Mau minum teh atau kopi?'
Tawaran itu mungkin sudah sangat lazim. Tetapi, Imam Al Ghazali dalam kitabnya Ihya' Ulumuddin justru menyebut tawaran itu kurang tepat.
" Janganlah seseorang mengatakan pada tamunya, 'Mau tidak saya menyajikan engkau makanan?' Akan tetapi yang tepat, tuan rumah pokoknya menyajikan apa yang ia punya."
Pendapat ini dimaksudkan agar tuan rumah memberikan jamuan terbaik tanpa harus bertanya dulu kepada tamu yang berkunjung.
Imam Sufyan Ats Tsauri memberikan penjelasan secara rinci terkait adab perjamuan pada tamu.
" Jika saudaramu mengunjungimu, maka jangan bertanya padanya, 'Apakah engkau mau makan?' Atau bertanya, 'Apakah aku boleh sajikan makan untukmu?' Akan tetapi yang baik, jika ia mau makan apa yang disajikan, syukurlah. Jika tidak mau menikmatinya, tinggal dibereskan."
(ism)
Advertisement
Lebih dari Sekadar Bermain, Permainan Tradisional Ajak Anak Latih Fokus dan Kesabaran
Bikin Ngakak, Solusi Tora Sudiro yang Sering Dipunggungi Oleh Sang Istri Saat Tidur
Layanan Transaksi 7 Gerbang Tol Dalam Kota Jakarta Kembali Normal
Perhatian Buat yang Suka Menyangga HP Pakai Kelingking, Ini Bahayanya!
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Bermain, Permainan Tradisional Ajak Anak Latih Fokus dan Kesabaran
Bikin Ngakak, Solusi Tora Sudiro yang Sering Dipunggungi Oleh Sang Istri Saat Tidur