Gadis Berhijab Sedang Bermimpi (Foto: Shutterstock.com)
Dream - Sudah jamak dipahami, mimpi merupakan bunga tidur. Mimpi bisa terjadi berupa peristiwa baik maupun buruk.
Tetapi, ada sebagian dari kita yang mempercayai mimpi merupakan pertanda tentang peristiwa tertentu. Bahkan ada yang meyakini mimpi yang dialami merupakan petunjuk dari Allah SWT.
Lantas, apakah benar demikian?
Dikutip dari laman rumah fiqih Indonesia, Ustaz Ahmad Sarwat Lc memberikan penjelasan, jumhur ulama menyatakan mimpi hanyalah bunga tidur dan bukan merupakan petunjuk.
Hanya mimpi para Nabi dan Rasul saja yang bisa dianggap sebagai petunjuk.
Bahkan, mimpi para Sahabat pun tidak bisa dijadikan dasar untuk melakukan sesuatu. Tatkala para sahabat bermimpi, mereka kemudian bertanya kepada Rasulullah Muhammad SAW tentang keabsahannya.
Meski ada anggapan mimpi adalah petunjuk dari Allah SWT, bukan berarti bisa digunakan sebagai dasar pemberlakukan syariah. Jika mimpi datang mengajarkan syariat tertentu, bisa dipastikan itu dari setan karena syariat sudah putus dan berhenti di Rasulullah Muhammad SAW.
Mengandalkan mimpi sebagai dasar pertimbangan dibolehkan. Tetapi, jangan dijadikan satu-satunya sumber pertimbangan, tetap utamakan akal sehat juga syariat.
(ism)
Advertisement
Upgrade Gaya Hidup Digitalmu dengan eSIM XL PRIORITAS, Pilihan Premium Masa Kini

Ibadah Lancar, Komunikasi Aman: Tips Itinerary Umroh & Internet Hemat


Bencana di Sumatera Sebabkan Krisis Air Bersih bagi Warga Terdampak

Resmi Diluncurkan, Viva Retinol Serum Hadirkan 3x Presisi Perawatan Kulit dalam Setiap Tetes
