Muslimah Peraih Nobel Itu Jadi Nama Asteroid
Dream - Penerima Hadiah Nobel termuda, Malala Yousafzai, mendapat penghormatan dari NASA.
Nama gadis muda asal Pakistan tersebut dijadikan nama sebuah asteroid yang sebelumnya dikenal sebagai Asteroid 316201. Asteroid yang ditemukan lima tahun lalu oleh seorang ahli astronomi NASA.
"(Dr Carrie Nugent) dan saya sudah membaca tentang kisah luar biasa Malala dan berpikir jika ada yang pantas memiliki nama untuk sebuah asteroid, maka dialah orangnya," kata Amy Mainzer dari NASA dikutip Dream dari laman OnIslam.net, Senin 13 April 2015.
Mainzer mengaku terinspirasi menggunakan nama Malala setelah diberitahu bahwa beberapa nama planet diambil dari nama-nama wanita yang telah berkontribusi pada kemanusiaan. Bahkan diambil dari nama-nama orang yang berasal dari etnis minoritas.
Malala, sekarang 17 tahun, mulai terkenal setelah menulis buku harian anti-Taliban ketika dia masih berusia 11 tahun pada tahun 2009. Namun, banyak yang percaya bahwa buku harian itu ditulis oleh ayahnya, Ziauddin, yang kemudian menjadi Kepala Biro Layanan Urdu BBC.
Otobiografi Malala berjudul 'I am Malala' terkenal di seluruh dunia, namun menjadi kontroversi di tanah airnya sendiri. Banyak yang menduga otobiografi Malala itu sebagai alat eksploitasi Barat untuk memfitnah Islam dan Pakistan dengan kedok Taliban.
Malala Yousafzai dan aktivis hak anak India Kailash Satyarthi adalah penerima Hadiah Perdamaian Nobel 2014 Desember lalu. Pada Agustus 2013, Malala memenangkan Hadiah Perdamaian Anak Internasional untuk dedikasinya dalam mempromosikan pendidikan perempuan.
Dia sekarang tinggal dan bersekolah di Birmingham, Inggris.
Mainzer berharap nama Asteroid 316201 Malala bisa memberi inspirasi pada kaum muda bahwa ilmu pengetahuan dan rekayasa adalah untuk semua orang.
"Kami sangat membutuhkan kemampuan otak dari semua orang pintar untuk memecahkan beberapa masalah manusia yang paling sulit, dan kita tidak mampu untuk menolak setengah populasi dunia," tulisnya.
Asteroid 316201 ditemukan pada tanggal 23 Juni 2010 oleh Mainzer.
Asteroid 316201 Malala dengan lebar empat kilometer, mengitari matahari setiap lima tahun setengah, merupakan bagian dari sabuk utama asteroid antara Mars dan Jupiter. (Ism)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Asteroid Raksasa Ini Mengandung Harta Karun yang Jumlahnya Bikin Kejang, Siap Menunggu Investor Buat Ditambang
Asteroid tersebut bisa dianggap sebagai tambang emas karena penuh dengan elemen langka yang bisa menyelamatkan ekonomi dunia.
Baca SelengkapnyaIlmuwan NASA Ungkap Ukuran Bulan Semakin Menyusut, Ini Dampaknya untuk Manusia
Akibat penyusutan ini, terbentuk sesar yang disertai dengan aktivitas seismik seperti gempa.
Baca SelengkapnyaNASA Buat Kostum Khusus Hijaber Pertama yang Akan Pergi ke Luar Angkasa
Hijaber asal Emirat Arab berhasil lolos dari pelatihan NASA untuk melakukan beberapa misi ke luar angkasa. NASA pun membuatkan pakaian khusus untuknya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Asteroid Raksasa Diprediksi Tabrak Bumi pada 2024, Begini Penjelasan NASA
2007 FT3 adalah asteroid yang pertama kali diamati pada tahun 2007
Baca Selengkapnya50 Motivasi Albert Einstein yang Bijak dan Penuh Makna, Sangat Menginspirasi
Sebagai seorang ilmuwan, motivasi Albert Einstein juga menjadi penyemangat tersendiri.
Baca SelengkapnyaSetelah Mars, Kini Ilmuwan Sebut Venus Juga Bisa Dihuni Manusia
Planet tetangga terdekat kita mungkin lebih ramah terhadap kehidupan daripada yang kita kira sebelumnya.
Baca SelengkapnyaPenemuan Planet Mirip Bola Mata, Diklaim Tak Punya Siang dan Malam
Ilmuwan menduga bahwa di luar tata surya terdapat planet dengan bentuk yang menyerupai bola mata manusia.
Baca SelengkapnyaArkeolog Temukan Harta Karun Berusia 3000 Tahun, Bahan Bakunya dari Batu Luar Angkasa
Arkeolog Temukan Harta Karun Berusia 3000 Tahun, Terbuat dari meteorit.
Baca SelengkapnyaNOTED KAK! Open Minded
Sahabat Dream, ada gak sih temen kalian yang se-open minded ini? Kamu seterbuka Dreamitie ini nggak sih?
Baca Selengkapnya