Polisi Jadi Guru Ngaji (facebook.com)
Dream - Profesi guru ngaji mungkin tidak begitu menarik minat. Padahal, profesi ini sangat penting untuk mendidik generasi muda dengan ilmu-ilmu agama.
Kesadaran akan pentingnya peran profesi ini pun membuat seorang polisi yang bertugas sebagai Badan Pembinaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas) di lingkungan Polres Tanah Laut Polda Kalimantan Selatan, Aipda Munadi menjalaninya. Munadi menjadi guru ngaji dan Ketua Yayasan Taman Kanak-kanak (TK) Alquran Baituttholibin.
Yayasan itu didirikan pada tahun 2005 berlokasi di Desa Benua Tengah, Kecamatan Takisung, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan.
Dikutip dari laman facebook Divisi Humas Mabes Polri, Jumat, 27 Maret 2015, yayasan tersebut saat ini memiliki 128 santri dengan sembilan pengajar. Jumlah pengajar tersebut termasuk juga Munadi.
Yayasan tersebut menempati gedung dengan dua ruang kelas yang dibangun bersama warga. Saat ini, gedung tersebut akan dikembangkan dengan menambah tiga ruang kelas dan proses pembangunannya sudah berjalan 50 persen.
Dalam mengajar, Munadi selalu menyelipkan pesan mengenai keamanan dan ketertiban di sela materi keagamaan. Hal ini untuk menanamkan kesadaran akan keamanan dan ketertiban masyarakat pada anak sejak usia dini. (Ism)
Advertisement
Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau
