Dream - Dalam diri Rasulullah tersimpan perilaku yang patut menjadi pegangan hidup bagi setiap Muslim bahkan manusia. Seluruh perbuatan Rasulullah berisi kebaikan, sehingga bisa menjadi suri teladan.
Salah satunya seperti bagaimana memperlakukan orang yang tidak tahu telah melakukan kesalahan. Bukan dengan kekerasan, melainkan dengan kelembutan.
Kisah tentang Arab Badui yang mengencingi Masjid Nabawi bisa menjadi cermin bagi kita bagaimana menghadapi orang yang tidak tahu telah berbuat salah. Kisah tersebut termuat dalam kitab Shahih Muslim.
Suatu hari, Rasulullah dan para sahabat sedang berada di Masjid Nabawi. Mereka pun kedatangan tamu orang A'rabiy atau Arab Badui.
Tiba-tiba, si Arab Badui tersebut kencing di dalam Masjid Nabawi. Seketika, sahabat mengerubungi orang itu, meneriakinya, menyebut kelewatan.
Rasulullah langsung menghalau para sahabat. " Biarkan saja dia sampai selesai," kata Rasulullah.
Setelah si Arab Badui itu menyelesaikan hajatnya lalu pergi, Rasulullah meminta sahabat untuk mengambil air satu timba. " Siramkan air itu di atas tanah yang dikencingi tadi," ucap Rasulullah, tanpa terlihat marah sama sekali.
Begitulah Rasulullah, sosok penuh kasih. Bisa saja Rasulullah menegur dengan keras si Arab Badui, namun tidak dilakukan. Rasulullah tahu, celaan terhadap kekeliruan hanya akan menyakiti hati si pelaku.
Advertisement
Fakta Unik di Ethiopia yang Kini Masih 2018 Meski Dunia Sudah Tahun 2025
Belajar Sejarah Nggak Lagi Boring Bareng Komunitas Jelajah
4 Cara Ampuh Hilangkan Lemak di Perut, Cobain Yuk!
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu