Dream - Memberi nama pada anak yang baru lahir merupakan momen yang sangat dinantikan orang tua. Karena istimewanya, tak jarang ayah dan ibu berdebat tentang nama pilihan siapa yang diberikan kepada anak.
Bahkan, tidak jarang pula kakek nenek sampai ikut campur. Masing-masing kukuh dengan pendapatnya.
Lalu, sebenarnya siapa yang paling berhak untuk memberikan nama pada anak?
Dikutip dari laman konsultasi syariah, Ibnul Qayyim Al Jauziyah berpendapat dalam kitabnya Tuhfatul Maudud bi Ahkamil Maulud.
" Memberi nama anak adalah hak bapak, bukan ibu. Tidak ada perbedaan di masyarakat tentang hal ini. Dan jika kedua orang tua berbeda pendapat dalam memberi nama anak, maka hak bapak lebih dikuatkan."
Jika sang ayah berhalangan karena meninggal, menghilang, hilang akal, atau sebab lainnya, si ibu berhak memberikan nama kepada bayinya. Sang ibu juga berhak mengasuh anaknya sampai dewasa.
Dalam Surat Ali Imran ayat 36 disebutkan kisah tentang istri Imran yang merupakan ibu dari Maryam. Nama 'Maryam' diberikan oleh istri Imran usai melahirkan.
Tatkala isteri Imran melahirkan anaknya, diapun berkata, " Ya Tuhanku, sesungguhnya aku melahirkan seorang anak perempuan, dan Allah lebih mengetahui apa yang dilahirkannya itu, dan anak laki-laki tidaklah seperti anak perempuan. Sesungguhnya aku telah menamai dia Maryam" .
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik