Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (kemenag.go.id)
Dream - Bepergian ke luar negeri menjadi salah satu rutinitas yang harus dijalani para pejabat negara. Ini dimaksudkan untuk memperkuat kerja sama Indonesia dengan negara-negara lain di bidang tertentu.
Rutinitas ini juga dialami oleh Menteri Agama Lukman Hakin Saifuddin. Meski sibuk, Lukman selalu menyisihkan waktu untuk melaksanakan sholat fardlu.
Di berbagai tempat, terutama di luar negeri, arah kiblat tidaklah sama. Untuk itu, Lukman selalu membawa alat kecil berupa kompas arah kiblat, seperti pada kunjungannya ke Tokyo, Jepang, akhir pekan lalu.
" Saya selalu membawa kompas penunjuk arah kiblat, khususnya kalau ke luar negeri. Karena hotel-hotel di luar negeri hampir dipastikan tidak ada tanda kiblatnya," ujar Lukman, dikutip dari kemenag.go.id, Senin, 13 November 2017.
Kompas arah kiblat (kemenag.go.id)
Lukman mengatakan keberadaan kompas arah kiblat sangat membantunya saat akan sholat. " Jadi penting sekali kompas untuk menuntun kita saat mau sholat," ucap dia melanjutkan.
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin sholat di Masjid Agung Tokyo (kemenag.go.id)
Lukman berada di Jepang hingga 15 November 2017. Dia diundang sebagai pembicara pada kuliah umum oleh salah satu kampus terkemuka di Jepang.
" Selama di Jepang, saya juga akan berkunjung ke KEIO Shonan Fujisawa Campus 5322 Endo Fujisawa-shi, Kanagawa Japan untuk bertemu civitas akademika kampus. Tema kuliah umum tentang kehidupan beragama dan penanganan industri halal di Indonesia," kata Lukman. (ism)
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah