18 Manfaat Minyak Kelapa, Efektif Melembutkan Kulit Bayi

Manfaat Minyak Kelapa untuk Kulit Bayi

© Sumber: Shutterstock

1. Atasi Cradle Cap
Salah satu masalah kulit bayi yang sangat umum terjadi adalah, cradle cap. Kondisi ini membuat kulit kepala bayi menjadi kering, berubah warna jadi lebih gelap dan mengelupas.

Ibu bisa mengoleskan minyak kepala sambil menggosok pelan area kulit kepala yang mengalami cradle cap untuk menghilangkannya.

2. Redakan Eksema
Kulit bayi sangat sensitif, jadi lebih mudah kering. Kondisi kulit kering bisa menyebabkan eksema, menimbulkan rasa gatal dan tidak nyaman. Untuk mengatasinya,  bisa menggunakan minyak kelapa dan mengoleskannya ke kulit ketika selesai mandi.

3. Atasi Ruam di Pantat
Memakai popok seharian, membuat kulit bayi di bagian pantat dan kelamin menjadi lebih sensitif dibandingkan bagian kulit lain. Apabila muncul ruam di area tersebut, oleskan minyak kelapa secara rutin.

4. Atasi Infeksi Jamur
Infeksi jamur pada bayi sangat umum terjadi di bagian pantat, leher, ketiak dan area lipatan lainnya. Masalah kulit ini akan membuat bayi merasa risih, gatal dan rewel. Untuk meredakannya, Ibu bisa memandikan bayi dengan menggunakan air hangat yang sudah diberi campuran minyak kelapa secara rutin.

Manfaat Minyak Kelapa untuk Rambut Bayi

© Sumber: Shutterstock

5. Melembutkan Rambut
Memanfaatkan minyak kelapa untuk perawatan rambut tidak hanya untuk orang dewasa saja. Rambut bayi baru lahir biasanya masih sangat sensitif, jadi akan lebih baik menggunakan bahan alami untuk perawatannya. Ibu bisa menggunakan minyak kelapa untuk minyak rambut harian bayi dan mengoleskannya selama mandi seperti sampo, atau mengoleskannya ke rambut di malam hari seperti memakai masker rambut.

6. Perawatan Rambut Bayi Baru Lahir
Ketika bayi baru lahir sampai usia sekitar 4 bulan, mereka lebih banyak menyandarkan kepala ke bantal karena masih terbatas dalam bergerak. Saat belajar tengkurap pun demikian, bayi belum bisa mengangkat kepalanya dengan benar.

Kondisi ini bisa berpengaruh pada pertumbuhan rambut bayi. Karena lebih sering menempel di bantal, rambut bayi tumbuh tidak merata. Terkadang gesekan antara rambut dan bantal atau tempat tidur bayi, akan membuat rambut bayi mengeriting. Untuk mengatasinya, Ibu bisa memakaikan minyak kelapa secara rutin.

Manfaat Minyak Kelapa untuk Keperluan Mandi Bayi

© Sumber: Shutterstock

7. Body Lotion Bayi
Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, kulit bayi masih sangat sensitif. Oleh sebab itu, bayi membutuhkan vitamin dan lemak baik untuk melembutkan kulitnya. Dua kandungan ini bisa ditemukan pada minyak kelapa. Cukup dengan mengoleskan minyak ke seluruh tubuh bayi, dan kulit bayi akan lebih lembut dan tidak mudah kering.

8. Untuk Sabun dan Sampo
Pemilihan produk perawatan kulit bayi tidak boleh sembarangan. Kalau Sahabat Dream merasa ragu dengan keamanan produk perawatan kulit bayi yang dijual di pasaran, kalian bisa mencoba alternatif minyak kelapa. Campurkan minyak kelapa dengan minyak jarak, lalu gunakan untuk sabun dan sampo bayi ketika mandi.

9. Untuk Pasta Gigi Bayi
Untuk bayi yang sudah mulai tumbuh gigi, manfaat minyak kelapa ini bisa dicoba. Ibu bisa mengoleskan pelan minyak kelapa di gigi bayi yang baru tumbuh sebagai pengganti pasta gigi. Tidak hanya baik untuk kesehatan gigi, metode ini juga baik untuk menjaga kesehatan gusi bayi.

Manfaat Minyak Kelapa untuk Luka Luar pada Kulit Bayi

© Sumber: Shutterstock

10. Atasi Jerawat Bayi
Masalah jerawat tidak hanya terjadi pada orang dewasa saja. Kulit bayi yang sensitif juga bisa mengalami hal ini. Agar tidak merasa terganggu dengan jerawat, Ibu bisa mengoleskan sedikit minyak kelapa dan mengoleskannya ke kulit bayi yang berjerawat.

11. Atasi Bibir Kering dan Pecah-pecah
Saat musim hujan atau musim dingin, kelembaban udara bisa membuat kulit dan bibir bayi kering. Sebelum bertambah parah dan pecah-pecah, Ibu bisa mengoleskan minyak kelapa ke bibir bayi secara pelan-pelan.

12. Mengobati Luka Luar
Kulit bayi sangat mudah terluka. Misalnya saja saat kuku bayi yang cukup panjang, bisa melukai kulitnya. Untuk mengatasi luka ini, bisa menggunakan minyak kelapa dan mengoleskannya pelan-pelan.

13. Redakan Gigitan Serangga
Luka di kulit bayi juga bisa disebabkan oleh gigitan seringga. Ada baiknya untuk menyiapkan sebotol minyak kelapa di dekat tempat tidur bayi. Ini dilakukan untuk mengatasi masalah gigitan serangga agar tidak bertambah parah dan diredakan segera.

Manfaat Minyak Kepala untuk Redakan Masalah Kesehatan Bayi

© Sumber: Shutterstock

14. Meredakan Demam
Dengan mengoleskan minyak kelapa ke tubuh bayi, terutama di bagian dada dan perut, dapat meredakan demam yang sedang dialami bayi. Ketika mengoleskannya, jangan lupa untuk memijatnya ringan. Kandungan minyak kelapa dapat membuat bayi merasa lebih tenang dan nyaman.

15. Redakan Sariawan
Ternyata, bayi juga bisa mengalami sariawan di mulut mereka. Sariawan ini bisa menular dari ibu ketika menyusui. Untuk mencegahnya, jaga kebersihan putih dan mulut bayi. Apabila sudah terjadi, gunakan minyak kelapa untuk meredakan sariawan bayi.

16. Meredakan Sakit Gigi
Bagi bayi yang sedang mengalami masa tumbuh gigi, biasanya akan lebih rewel. Kerewelan mereka bukan karena sebab, kemunculan gigi pertama sangat mengganggu bayi, sehingga ia menangis dan rewel. Ibu bisa mengoleskan minyak kelapa ke gigi atau gusi bayi untuk meredakan rasa sakitnya.

Manfaat Minyak Kelapa untuk Pijat hingga Tambahan Makanan

© Sumber: Shutterstock

17. Pijat Bayi

Tidak hanya untuk kulit saja, minyak kelapa sudah bisa digunakan untuk memijat bayi. Kandungan dalam minyak kelapa sangat baik untuk menenangkan bayi, dan tekstur minyaknya sangat cocok. Orang tua bisa memijat sendiri bayi mereka dengan minyak kelapa di rumah. Bayi sehat, kulitnyapun lembut.

18. Bahan Tambahan Makanan Bayi
Ketika bayi sudah berada di usia 6 bulan untuk belajar makan, orang tua bisa mulai menyediakan persediaan minyak kelapa. Kandungan minyak kelapa sangat baik, dan bertambah baik lagi kalau mencampurkannya ke dalam makanan bayi.

Kandungan asam laurik dalam minyak kelapa baik untuk memperlancar pencernaan bayi, membuat mereka lebih baik dalam menyerap nutrisi makanan yang dikonsumsi. (mut)

Sumber: Mom Junction