Shutterstock.com
Dream – Mulut merupakan bagian tubuh yang dapat menimbulkan sejumlah masalah dan penyakit. Mulut bisa dibilang sebagai gerbang dari datangnya sejumlah bakteri masuk ke dalam tubuh.
Hal tersebut karena segala macam jenis makanan ataupun minuman akan terlebih dahulu melewati mulut. Para dokter dan ahli juga mengingatkan untuk selalu menjaga kebersihan mulut, terutama pada balita.
Jika tidak dijaga akan muncul berbagai masalah seperti bau mulut, gusi berdarah, gangguan pada tenggorokan dan masih banyak lagi.
Kesadaran untuk selalu mejaga kebersihan mulut harus sudah dimulai sejak dini. Terapkan beberapa kebiasaan yang baik pada anak agar nantinya ia tidak mengalami masalah mulut yang serius dan selalu terjaga kondisi kesehatan mulutnya. Yuk simak informasinya berikut ini.
© pixabay.com
Tidak hanya orang dewasa saja, anak juga memerlukan pemeriksaan gigi secara berkala. Pemeriksaan ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah terdapat permasalahan pada gigi anak.
Dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan dimulai sejak tumbuh gigi pertama. Hindari membawa sang anak ke dokter pada saat gigi anak sudah bermasalah. Dengan membawanya ke pemeriksaan secara berkala akan lebih menghemat pengeluaran dalam jangka panjang.
© pixabay.com
Selain melakukan pemeriksaan secara berkala, rutin untuk membersihkan mulut si kecil juga penting untuk menjaga kesehatan mulutnya. Biasakan untuk selalu membersihkan mulutnya sejak anak masih bayi.
Lakukan hal ini ketika si kecil masih belum memiliki gigi dengan selalu membersihkan gusinya. Untuk membersihkannya bisa dengan cara mengusap lembut gusi si kecil menggunakan kain basah yang telah dililitkan di jari.
Jika gigi anak mulai muncul, ibu bisa memulai mengajarinya untuk membersihkan mulut dengan menggunakan sikat gigi dan pasta gigi yang aman untuk bayi.
© pixabay.com
Salah satu kebiasan buruk yang harus dihindari adalah membiarkan botol susu tetap berada di mulut ketika anak tertidur. Cairan seperti susu formula dan jus memiliki kandungan gula di dalamnya.
Dengan tetap membiarkan botol susu menempel di mulut sang anak, anantinya akan dapat menimbulkan kerusakan pada gigi.
Sebenarnya, memberikan botol kepada sang anak merupakan kebiasan yang haus dihindari. Namun, jika dalam kondisi mendesak, bisa tetap memberikannya ketika akan tidur tetapi botol tersebut berisi air matang. Usahakan sang anak untuk tidak terlalu bergantung pada botol susu, sebab dapat mengubah bentuk gigi si kecil.
© pixabay.com
Tidak jarang, para orang tua mendapati sang anak terkena masalah kesehatan seperti deman, pilek hingga batuk. Bahkan, setelah mendapatkan imunisasi, sang anak mengalami peningkatan suu tubuh.
Dengan kondisi seperti ini, biasanya sang dokter akan memberikan obat khusus untuk dapat diterima oleh si kecil.
Obat yang diberikan ini tentu saja mengandung gula dan memiliki aroma yang manis. Obat tersebut juga bisa meyebabkan kerusakan pada gigi anak jika tidak dibersihkan secara menyeluruh.
Apalagi dengan obat untuk penyakit kronis seperti masalah jantung, asma dan masih banyak lainnya. Beberapa penyakit memiliki obat yang dapat memberikan risiko gigi berlubang yang semakin tinggi. Untuk itu, konsultasikanlah selalu kepada dokter jika anak sedang dalam kondisi tidak baik.
(Sumber: timeofindia)
Advertisement


IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Ranking FIFA Terbaru, Indonesia Turun ke Peringkat 122 Dunia

Warung Ayam yang Didatangi Menkeu Purbaya Makin Laris, Antreannya Panjang Banget
