4 Pemicu Anak Sering Keluhkan Sakit Perut, Bisa karena Gangguan Psikologis

Reporter : Editor Dream.co.id
Senin, 15 April 2024 09:12
4 Pemicu Anak Sering Keluhkan Sakit Perut, Bisa karena Gangguan Psikologis
Banyak orangtua yang langsung menanyakan makanan/ minuman yang dikonsumsi anak sebelum mengeluhkan sakit perut.

1 dari 11 halaman


4 Pemicu Anak Sering Keluhkan Sakit Perut, Bisa karena Gangguan Psikologis

image4 Pemicu Anak Sering Keluhkan Sakit Perut, Bisa karena Gangguan Psikologis
" /> © Cara Cegah Diare yang Sering Menyerang Anak Saat Perjalanan Liburan shutterstock

2 dari 11 halaman

© Banyak orangtua yang langsung menanyakan makanan/ minuman yang dikonsumsi anak sebelum mengeluhkan sakit perut. Shutterstock

Dream - Salah satu keluhan nyeri yang sering terjadi pada anak-anak, yaitu sakit perut. Mendengar buah hati mengeluhkan perutnya sakit, bahkan sampai lemas tak mau makan, pastinya ayah bunda langsung khawatir.

3 dari 11 halaman

© Cara Cegah Diare yang Sering Menyerang Anak Saat Perjalanan Liburan shutterstock

Banyak orangtua yang berusaha untuk mencari tahu penyebabnya dengan menanyakan makanan/ minuman yang dikonsumsi anak sebelum mengeluhkan sakit perut.

4 dari 11 halaman

Hal ini karena biasanya, anak-anak mengonsumsi asupan yang kurang bersih atau terlalu pedas/ asam sehingga membuatnya sakit perut. Sebenarnya, pemicu anak mengeluhkan sakit perut bisa karena banyak hal.

Bukan hanya karena masalah pada pencernaannya tapi juga kondisi psikologisnya. Bila si kecil sering sakit perut, coba tanyakan lagi dengan detail. Bisa jadi empat hal ini penyebabnya.

5 dari 11 halaman

1. Konsumsi makanan kaya lemak

1. Konsumsi makanan kaya lemak © Banyak orangtua yang langsung menanyakan makanan/ minuman yang dikonsumsi anak sebelum mengeluhkan sakit perut. Shutterstock

Penyebab pertama sakit perut yang parah pada anak adalah ada gangguan pada sistem pencernaannya. Anak mungkin akan sembelit atau merasakan banyak gas di perut.

6 dari 11 halaman

Mengonsumsi makanan yang tinggi asam dan lemak akan menyebabkan gejala refluks asam, kembung, dan rasa terbakar di bagian atas perut anak. Kram, sakit perut, serta mengejan berlebihan, dan kesulitan buang air besar merupakan gejala sembelit.

Sementara itu, diare, mual, dan muntah-muntah merupakan gejala keracunan makanan. Selain tiga gejala di atas, anak yang memiliki intoleransi terhadap susu, gluten, dan zat aditif lain akan merasakan ketidaknyamanan dan kembung pada perut anak, serta refluks asam. Oleh karena itu, Sahabat Dream harus benar-benar memperhatikan asupan makanan yang dikonsumsi oleh anak.

7 dari 11 halaman

2. Stres dan kecemasan

2. Stres dan kecemasan © Banyak orangtua yang langsung menanyakan makanan/ minuman yang dikonsumsi anak sebelum mengeluhkan sakit perut. Shutterstock

Sakit perut juga bisa menjadi indikasi anak sedang stres atau merasakan cemas yang berlebihan. Sakit perut ini adalah gejala fisik umum yang terjadi akibat tekanan yang dihadapi oleh anak-anak.

8 dari 11 halaman

Masalah pertemanan, keluarga, masalah sekolah, hingga tugas dan PR yang menumpuk bisa menyebabkan ketegangan emosional pada anak. Kondisi tersebut bisa berimbas pada ketidaknyamanan perut akibat respons antara lambung dan otak.


Sakit perut yang diakibatkan oleh hal ini bisa dikurangi dengan memberikan anak-anak ruang untuk menyalurkan emosi dan depresi yang mereka rasakan. Sahabat Dream bisa menjadi teman bercerita yang baik untuk anak dan mengajarkan kepada mereka untuk mengelola emosi dan stres dengan baik.

9 dari 11 halaman

3. Dehidrasi dan aktivitas fisik

Salah satu penyebab sakit perut pada anak juga bisa berasal dari dehidrasi dan kurangnya aktivitas fisik loh, Sahabat Dream. Dehidrasi bisa menyebabkan sembelit. Pencernaan anak akan menjadi lebih baik jika mereka minum air putih yang cukup dan olahraga setiap hari.


Jangan biarkan anak terlalu lama rebahan atau screentime. Ajak buah hati olahrga atau melakukan permainan fisik.

10 dari 11 halaman

4. Kualitas tidur buruk

4. Kualitas tidur buruk © Banyak orangtua yang langsung menanyakan makanan/ minuman yang dikonsumsi anak sebelum mengeluhkan sakit perut. Shutterstock

Anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan harus mendapatkan waktu tidur yang cukup. Anak yang mengalami gangguan atau kurang tidur bisa mengalami sakit perut akibat respons pada sistem pencernaan.

11 dari 11 halaman

Untuk menghindarinya, orangtua bisa membuat jadwal tidur untuk anak dan pastikan si kecil tidur dengan durasi yang cukup dan berkualitas. Cara ini bisa mengurangi frekuensi sakit perut pada anak.


Laporan Salma Rihhadatul Aisy/ Sumber: Times of India

Beri Komentar