Anak Ternyata Juga Bisa Mengalami Hipertensi, Ketahui Faktanya

Reporter : Editor Dream.co.id
Kamis, 11 Januari 2024 15:12
Anak Ternyata Juga Bisa Mengalami Hipertensi, Ketahui Faktanya
Masalah kesehatan ini sering diidentikkan dengan orang tua dan dewasa, padahal anak-anak juga bisa mengalaminya.

1 dari 14 halaman

Anak Ternyata Juga Bisa Mengalami Hipertensi, Ketahui Faktanya

image" /> © Cara Cegah Diare yang Sering Menyerang Anak Saat Perjalanan Liburan shutterstock

2 dari 14 halaman

© Masalah kesehatan ini sering diidentikkan dengan orang tua dan dewasa, padahal anak-anak juga bisa mengalaminya. Shutterstock

Dream - Jika mendengar penyakit tekanan darah tinggi atau hipertensi, sebagian besar orang akan berpikiran kalau kondisi yang banyak menyerang orang berumur. 

3 dari 14 halaman

© Masalah kesehatan ini sering diidentikkan dengan orang tua dan dewasa, padahal anak-anak juga bisa mengalaminya. shutterstock

Tahukah Sahabat Dream kalau tekanan darah tinggi juga bisa terjadi pada anak-anak, bahkan bayi? 
Dikutip dari IDAI.or.id, kasus hipertensi pada anak dan remaja terus meningkat tiap tahunnya.

4 dari 14 halaman

© Masalah kesehatan ini sering diidentikkan dengan orang tua dan dewasa, padahal anak-anak juga bisa mengalaminya. Shutterstock

Secara umum, kejadian hipertensi pada anak berkisar 1-2%, bahkan sebuah penelitian di Amerika Serikat terhadap 5.100 anak sekolah mendapatkan kejadian hipertensi sebesar 4,5%. 

5 dari 14 halaman

Peningkatan angka kejadian hipertensi pada anak dan remaja dipengaruhi oleh beberapa faktor. Antara lain peningkatan kejadian obesitas/kegemukan pada anak dan perubahan gaya hidup, seperti anak kurang beraktivitas, terlalu banyak bermain gadget atau menonton televisi, asupan makanan yang tinggi kalori, tinggi garam, serta minuman yang mengandung alkohol dan kafein, kebiasaan merokok, stres mental, dan kurang tidur. 

6 dari 14 halaman

Seorang anak dengan hipertensi mempunyai risiko hampir 4 kali lebih besar untuk menderita hipertensi pada masa dewasa dibandingkan anak normal.

" Hipertensi pada anak memberikan dampak pada kesehatan kardiovaskular pada masa dewasa, karena pengerasan pembuluh darah (aterosklerosis) telah berlangsung sejak masa anak," ungkap dr. Partini Pudjiastuti, spesialis anak.

7 dari 14 halaman

Faktor yang Pengaruhi Tekanan Darah Anak

Kondisi tekanan darah dipengaruhi beberapa faktor. Antara lain usia, jenis kelamin, dan ukuran/massa otot tubuh. Dalam keadaan normal, makin tua seorang anak, makin tinggi tekanan darahnya.

Tekanan darah anak lelaki lebih tinggi dibandingkan tekanan darah anak perempuan seusianya, dan makin banyak massa otot seorang anak maka makin tinggi tekanan darahnya. 

8 dari 14 halaman

"Berdasarkan faktor-faktor tersebut, maka batasan tekanan darah normal pada anak, berbeda-beda untuk setiap kelompok umur, jenis kelamin, dan tinggi badan anak,"

9 dari 14 halaman

Berbeda dengan dewasa yang menggunakan satu batasan tekanan darah normal untuk semua umur, jenis kelamin, dan ukuran tubuh. Di samping itu, tekanan darah juga dipengaruhi oleh aktivitas fisik, stres (misalnya anak menangis), dan rangsangan yang lain. Oleh karena itu pengukuran tekanan darah memerlukan kondisi anak yang tenang, dilakukan di dalam ruang yang menyenangkan anak, setelah anak beristirahat sejenak.

10 dari 14 halaman

Pemicu Hipertensi Pada Anak

Ditinjau dari penyebabnya, hipertensi pada anak dapat dibagi menjadi dua kelompok, yaitu hipertensi yang disebabkan oleh penyakit tertentu dan hipertensi yang tidak disebabkan oleh penyakit, yang dikenal sebagai hipertensi primer/esensial.


11 dari 14 halaman

Pada anak kecil dan pra-remaja sebagian besar merupakan hipertensi yang disebabkan oleh penyakit. Seperti penyakit ginjal dan pembuluh darah ginjal merupakan penyebab tersering, contohnya seperti peradangan ginjal, infeksi ginjal kronik, penyumbatan aliran urin, batu ginjal, kelainan kongenital saluran kemih, penyempitan pembuluh darah ginjal, dan sebagainya.

12 dari 14 halaman

Hipertensi primer atau esensial lebih sering ditemukan pada remaja, meliputi 85-90% kasus. Hipertensi primer sangat jarang ditemukan pada anak berusia kurang dari 10 tahun. Faktor risiko yang dikaitkan dengan terjadinya hipertensi esensial adalah riwayat hipertensi dalam keluarga dan kegemukan/obesitas.

13 dari 14 halaman

Gejala dan tanda anak mengalami hipertensi

Pada bayi baru lahir, hipertensi dapat memberikan gejala sesak napas, berkeringat, gelisah, pucat/sianosis, muntah, dan kejang. Pada anak yang lebih besar, sering muncul keluhan rasa lelah, kejang, penurunan kesadaran, sakit kepala, mendadak penglihatan kabur, mual, perdarahan hidung (mimisan), nyeri dada, kenaikan berat badan yang tidak adekuat, perawakan pendek, dan kelumpuhan otot.

14 dari 14 halaman

Bila anak remaja atau si kecil sering mengalami keluhan tersebut, segera konsultasikan dengan dokter. Jangan ditunda ya, Ayah Bunda, terutama jika keluarga juga memiliki riwayat darah tinggi.

Sumber: Ikatan Dokter Anak Indonesia/ IDAI.or.id

Beri Komentar