Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream - Kisah yang sangat menyedihkan! Seorang bayi laki-laki berusia sembilan bulan, beberapa waktu laly meninggal di sebuah pusat penitipan anak di Kupang, Kedah, Malaysia.
Sang bayi meregang nyawa setelah makan bubur apel yang diberikan oleh salah satu pengasuh di pusat penitipan tersebut.
Insiden yang terjadi pada 8 April pagi waktu setempat itu berawal ketika Muhammad Fawwaz Mohd disuapi bubur apel.
Namun Fawwaz mulai menangis setelah melihat seorang pengawas pengawas lewat. Rupanya, dia ingin ikut pengawas pengasuh tersebut.
Sementara dia menangis, pengasuhnya tetap menyuapkan bubur apel kepadanya. Tangisan Fawwaz semakin kencang sementara mulutnya masih penuh dengan bubur apel.
Saat menangis itu, tiba-tiba Fawwaz tidak sadarkan diri. Tentu saja hal itu membuat kaget pengasuh dan pengelola pusat penitipan lainnya.
Mereka dengan segera membawa Fawwaz ke sebuah klinik di Kupang. Namun klinik merujuk Fawwaz ke Rumah Sakit Baling.
Sayangnya ketika tiba di rumah sakit, dia dinyatakan meninggal di tempat kejadian.
Pemeriksaan pendahuluan menunjukkan bahwa tidak ada luka atau memar di tubuh Fawwaz.
Orang tua Fawwaz mengatakan bahwa mereka sangat terpukul dengan kejadian tersebut.
Ibu Fawwaz, Munirah Abd. Rahman, mengatakan bahwa dia sedang mengajar di sekolah saat kejadian dan tidak mendengar ponsel berdering.
Dia baru tahu tentang kematian anaknya ketika salah satu rekannya yang dihubungi pusat penitipan anak memberitahukan tentang kejadian tersebut.
Perempuan 38 tahun itu mengaku selama ini menitipkan keenam anaknya ke pusat penitipan tersebut dan tak pernah bermasalah.
" Saya diberi tahu bahwa anak saya diberi makan apel yang telah dipotong dan dihaluskan. Makanan yang sama ini diberikan kepada salah satu anak pengasuh yang seusia dengan anak saya," cerita Munirah mengenang kejadian tersebut.
Menurut Munirah, gigi Fawwaz memang belum keluar jadi mungkin ketika mencoba mengunyah apel dia langsung menelannya.
" Pengasuh itu berpikir bahwa anak saya tersedak apel, tetapi ketika dia mencoba mengeluarkan dari tenggorokannya, tidak ada apa-apa di dalamnya," tambah Munirah.
Polisi mengatakan bahwa jenazah Fawwaz telah dikirim ke Rumah Sakit Sultanah Bahiyah di Alor Setar untuk dilakukan otopsi.
Kasus ini telah diklasifikasikan sebagai kematian mendadak.
Sumber: World of Buzz
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR