Ilustrasi (Sumber: Shutterstock)
Dream - Bagi sebagian orang, sariawan mungkin hal biasa karena hampir pernah dialami oleh siapa saja. Sariawan umumnya terjadi di bibir, gusi atau di lidah. Ternyata, sariawan yang disebabkan oleh jamur Candida Albicans bisa menyerang area alat kelamin dan payudara, lho.
Jamur ini bisa menyebabkan lesi putih, kemerahan dan rasa nyeri di sekitar area sariawan, baik itu sariawan di mulut atau di alat kelamin. Bahayanya, sariawan yang terjadi pada ibu hamil, mampu muncul di payudara dan akan mempengaruhi proses menyusui kelak, bila tidak ditangani dengan baik.
Kabar baiknya, sariawan di alat kelamin atau payudara jarang terjadi. Kalaupun terjadi, Sahabat Dream tidak perlu panik, karena ada banyak cara mengatasi sariawan saat hamil, terutama sariawan di mulut.
Penanganan sariawan pada ibu hamil tidak boleh sembarangan, karena apa yang dikonsumsi apa mempengaruhi perkembangan janin dalam kandungan. Oleh sebab itu, pahami terlebih dahulu tanda dan risiko sariawan apa saja yang bisa terjadi pada ibu hamil.
Umumnya, tanda-tanda sariawan pada orang biasa dan ibu hamil sama saja, terutama sariawan di mulut. Parahnya, tanda-tanda ini akan mengganggu mulut saat makan. Tentu ini tak baik bagi ibu hamil, yang diharuskan banyak mengonsumsi nutrisi untuk kandungannya.
Tanda-tanda tersebut biasanya berupa:
Tanda-tanda tersebut tentu tidak baik untuk ibu hamil, apalagi kalau sariawan sudah semakin parah dan mengakibatkan risiko infeksi lainnya. Ada beberapa cara mengatasi sariawan di mulut saat hamil, sebelum bertambah parah, seperti cara berikut ini.
Pengobatan sariawan memang tidak bisa langsung sembuh seketika. Butuh waktu dan harus sabar menunggu agar sariawan menghilang.
Begitu pula sariawan yang dialami ibu hamil, tidak bisa sembarangan karena mempengaruhi asupan nutrisi untuk bayi. Berikut dua cara mengatasi sariawan di mulut saat hamil yang alami, mudah dan aman:
Menjaga Kebersihan Mulut dengan Benar
Ketika mengalami sariawan, jangan berhenti untuk merawat kesehatan dan kebersihan mulut. Cara mengatasi sariawan di mulut ini ampuh untuk memerangi jamur penyebab sariawan dan tetap aman dilakukan walau sedang hamil.
Perawatan mulut berupa menyikat gigi dengan benar dan melakukan flossing setiap hari, adalah keharusan. Untuk ibu hamil, hindari pemakaian obat kumur, karena dapat mempengaruhi pertumbuhan jamur di mulut.
Berkumur dengan Air Garam
Dibanding harus mengonsumsi berbagai macam obat, yang akan memberi efek pada kandungan, lebih baik menggunakan metode berkumur air garam. Selain membantu membunuh jamur penyebab sariawan, air garam bisa meringankan rasa sakit akibat sariawan. Untuk hasil maksimal, gunakan air hangat untuk berkumur.
Cara mengatasi sariawan di mulut saat hamil satu ini dijadikan langkah terakhir apabila dua cara alami sebelumnya tidak berhasil meredakan sariawan.
Krim Anti Jamur
Krim anti jamur ini sangat penting bagi ibu hamil atau yang sedang menyusui dan terkena sariawan. Krim ini berguna untuk sariawan yang terjadi di payudara atau di alat kelamin.
Bila sariawan di area ini dibiarkan, dapat menular pada bayi. Misalnya saja sariawan di payudara saat menyusui dapat menular ke bayi, begitu pula sebaliknya.
Oleskan krim ini ke area yang terkena sariawan. Pastikan untuk tidak mengoleskannya di saat bayi hendak menyusui, agar bayi tidak menelan krim tersebut.
Apabila sariawan masih terus berkembang dan bertambah parah, segera periksakan diri ke dokter dan minta saran pengobatan yang tepat. Perlu diketahui juga, kalau ibu hamil yang sedang sariawan tidak diperbolehkan mengonsumsi obat tablet anti jamur, karena dapat menyebabkan cacat lahir pada bayi. Usahakan untuk menggunakan metode yang aman, ya Bunda.
Sariawan umumnya disebabkan oleh infeksi jamur. Infeksi ini bisa terjadi karena sistem kekebalan tubuh sedang melemah, sehingga jamur lebih bebas menyebar. Infeksi ini akan semakin bertambah parah apabila ditambah kondisi-kondisi berikut ini:
- Berada di usia muda (bayi) atau di usia lanjut.
- Mengenakan gigi palsu, kerap dialami oleh orang tua lanjut usia.
- Memiliki kondisi kesehatan tertentu seperti diabetes.
- Mengonsumsi obat-obat tertentu, seperti antibiotik atau obat inhalasi.
- Sedang menjalani kemoterapi untuk kanker.
- Kondisi mulut dan bibir yang mudah kering.
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Ibu hamil lebih baik menjaga kesehatan dan kebersihan mulutnya, agar jamur penyebab sariawan tidak menyerang dan menyebabkan masalah lainnya. (mut)
Sumber: American Pregnancy Association
Advertisement
Momen Kocak Nikita Willy Tak Bisa Bedakan Cabe Rawit dan Cabe Keriting
Komunitas Emak-Emak Matic, Melek Teknologi Bisa dapat Cuan
Erick Thohir Dilantik Jadi Menpora Gantikan Dito Ariotedjo
Bahagia dan Haru, Para Siswa Sambut Kembali Kepsek SMP N 1 Prabumulih
Ohn No Khao Swe, Mi Myanmar Didaulat Jadi Mi Terenak di Dunia Versi TasteAtlas
Kisah Haru Suami yang Setia Rawat Istri Buta Selama 12 Tahun
Aksi Menteri Kesehatan Rusia Bantu Penumpang yang Kena Serangan Hipertensi di Pesawat
Demo Ojol 17 September 2025: Tuntutan, Jalur Aksi, dan Imbas Bagi Warga Ibu Kota
Save Janda, Komunitas Bagi Ibu Tunggal untuk Saling Berdaya dan Menguatkan
Oshiya Jadi Profesi Unik di Jepang, Bantu Dorong Penumpang Masuk Kereta
Momen Kocak Nikita Willy Tak Bisa Bedakan Cabe Rawit dan Cabe Keriting