Joe Whale The Doodle Boy (Foto: Instagram The Doodle Boy)
Dream - Bagi banyak orang, doodle atau gambar ilustrasi bukanlah hal menjanjikan untuk masa depan. Apalagi jika yang digambar merupakan rekaan imajinasi dan dilakukan seorang bocah berusia 9 tahun.
Joe Whale, seorang anak lelaki asal Inggris, punya pengalaman pahit sekaligus manis karena hobinya membuat gambar coret-coret. Sebelumnya, ia selalu menggambar di buku pelajaran dan selama pelajaran berlangsung. Hal tersebut membuatnya sering ditegur oleh banyak guru.
Orangtua Whale bahkan hingga dipanggil ke sekolah karena hal ini. Untung saja, kedua orangtuanya tak marah apalagi sampai menghukum. Mereka justru mendaftarkannya ke kelas menggambar setelah pulang sekolah.
© Dream
Greg, ayah Whale, mengungkap kalau anaknya memang sangat suka menggambar. Seluruh buku catatannya di sekolah penuh dengan coretan unik khas Whale. Bakat menggambar Whale sudah terlihat sejak ia berusia 4 tahun.

" Awalnya kami bingung bagaiamana ia biss begitu tertarik dengan menggambar. Seluruh bukunya penuh dengan coretan. Kami berusaha menyalurkan bakat artistiknya agar lebih terarah," kata Greg seperti dikutip dari Bored Panda.
Kini, hasil karya Whale diunggah di Instagram The Doodle Boy. Banyak sekali orang yang memuji coretan Whale.
© Dream
Siapa sangka kesukaan Whale menggambar malah mendatangkan uang. Ia ditawari untuk melukis dinding restoran " Nomor 4" , di Shrewsbury, Inggris. Tawaran tersebut diterimanya.

Whale bahkan dibayar mahal untuk menggambar dinding di ruang makan restoran. Greg tentu saja sangat bangga dengan putranya.
" Joe menghabiskan sekitar 12 jam menggambar dan ia menikmatinya," kata Greg.
© Dream
Dream - Swedia selalu masuk dalam daftar negara yang penduduknya paling bahagia. Negara ini juga disebut-sebut sebagai negara ideal untuk membesarkan anak.
Kultur dan kebiasaan di Swedia memang sangat ramah bagi buah hati dan keluarga. Sistem pendidikannya juga dianggap yang termasuk yang terbaik di dunia, sejajar dengan Finlandia.
Mungkin Sahabat Dream penasaran, bagaimana pola asuh para orangtua Swedia sehingga menciptakan penduduk yang level kebahagiaannya tertinggi di dunia.
Orangtua di Swedia ternyata punya gaya mengasuh yang unik dan khas. Bisa jadi inspirasi bagi para ayah dan ibu dan di berbagai belahan dunia saat mengurus buah hatinya. Seperti apa? Yuk simak.
© Dream
Orang Swedia suka sekali menghabiskan waktu di luar rumah. Bermain di taman, berjalan-jalan di sekitar rumah, ke rumah kerabat, hiking, memancing dan kegiatan fisik lainnya, termasuk tidur siang.
Orangtua di sana sering mengajak anak-anaknya untuk tidur di halaman rumah. Menikmati semilir angin, udara segar, bahkan di saat cuaca dingin. Para bayi ditaruh di troller lengkap dengan baju dingin, lalu ditaruh di luar. Udara segar bagi masyarakat Swedia sangat penting untuk kesehatan fisik dan psikologis mereka.
© Dream
Di Swedia, ayah mendapat cuti saat anak lahir cukup panjang, yaitu 90 hari. Pemerintah setempat menyadari betul kalau kehadiran ayah sangat dibutuhkan di hari-hari pertama kehidupan buah hati. Keseteraan gender sangat dihargai di sana.
Tak ada istilah mengurus anak adalah pekerjaan ibu, karena semuanya memiliki kewajiban yang sama. Ayah di Swedia juga terbiasa memasak, mengganti popok, bahkan mengurus pakaian.
© Dream
Jika di Indonesia, anak-anak ikut banyak sekali les untuk meningkatkan kemampuan mereka, di Swedia justru sebaliknya. Sepulang sekolah tak ada lagi les atau kegiatan dengan jadwal ketat.
Mereka dipersilakan main di luar rumah sesukanya. Orangtua menyadari betul kalau main sangat dibutuhkan anak untuk perkembangan dan pertumbuhannya.
Memukul anak adalah haram
Swedia adalah negara pertama yang melarang hukuman fisik pada anak. Jika orangtua melanggarnya, bisa diproses hukum. Aturan hukum tersebut dikeluarkan pada 1979.
Trauma fisik akibat hukuman seperti memukul, mencubit dan lainnya bakal menimbulkan trauma berkepanjangan bagi anak. Untuk itu hal tersebut sangat diharamkan di Swedia.
Sumber: Purewow
Advertisement
Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang

Anggota DPR Minta Menteri Kehutanan Raja Juli Mundur!

Salut! Praz Teguh Tembus Aras Napal, Daerah di Sumut yang Terisolir karena Banjir Bandang


PLN Percepat Pemulihan Jaringan Listrik di 3 Wilayah Bencana
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab

Potret Persaingan Panas di The Nationals Campus League Futsal 2025

PNS Dihukum Penjara 5 Tahun Setelah Makan Gaji Buta 10 Tahun

Ada Kuota 5 Persen Jemaah Haji Lansia di Setiap Provinsi, Ini Ketentuannya

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang