Dream - Pada umumnya, anak kecil senang dipeluk atau digendong. Beberapa anak bahkan membutuhkan pelukan rutin dari orangtua atau pengasuhnya. Sayangnya, banyak orangtua yang tidak menyadari kalau pelukan pada anak berdampak luar biasa .
Memeluk anak bahkan kadang dianggap hanya sentuhan biasa saja. Faktanya, pelukan bisa melepaskan oksitosin atau yang disebut sebagai " hormon cinta" . Ada juga penelitian yang menunjukkan bahwa pelukan dapat menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit.
" Kita membutuhkan empat pelukan sehari untuk bertahan hidup. Kita membutuhkan delapan pelukan sehari untuk bertahan, Dan kita membutuhkan 12 pelukan sehari untuk bisa bertumbuh," kata Virginia Satir, seorang terapis keluarga.
Pelukan dan kehangatan ini dampaknya begitu dahsyat bagi anak-anak. Ada empat penelitian mengungkap bahwa kehangatan dari orangtua memberikan manfaat bagi anak-anak, seperti keberhasilan akademis serta manajemen diri yang lebih baik.
Menurut penelitian pada 2020 yang diterbitkan oleh Frontiers in Psychiatry, kehangatan dari orang tua juga membantu anak menjadi lebih tangguh sepanjang hidupnya.
Salah satu cara terbaik untuk mengungkapkan kehangatan sebagai orang tua adalah melalui pelukan.
“Pelukan adalah simbol cinta dan kasih sayang serta merupakan cara mudah untuk menunjukkan emosi positif. Pelukan menunjukkan tingkat keakraban dan biasanya mencerminkan hubungan yang positif," kata Diane Franz, PhD , direktur psikologi di Children's Hospital New Orleans.
Tidak ada batasan jumlah pelukan yang dibutuhkan seorang anak agar bisa berkembang. Anak-anak yang lebih kecil umumnya lebih menginginkan pelukan dibandingkan anak-anak yang sudah beranjak remaja.
Anak-anak yang lebih kecil tidak hanya cenderung lebih menginginkan pelukan dibandingkan anak-anak yang lebih besar, tapi jelas bahwa pelukan dan sentuhan dapat berdampak positif pada anak-anak di kelompok usia yang lebih dini.
Misalnya, melakukan kontak kulit dengan bayi bisa bermanfaat untuk mengatur suhu tubuh, meningkatkan berat badan, mengurangi masalah pernapasan, dan memperkuat respons kekebalan tubuh.
Ulasan tahun 2019 yang diterbitkan di Developmental Cognitive Neuroscience menemukan bahwa sentuhan sosial pada anak usia dini memiliki efek positif yang kuat pada perkembangan, pembelajaran, keterikatan, dan regulasi sosial.
" Otak anak sangat dipengaruhi oleh lingkungannya dan orang-orang terdekatnya. Oleh karena itu, hubungan dengan orang tua melalui sentuhan dan pelukan dapat memberikan dampak emosional yang berharga," kata Robyn Rausch, seorang play therapist bersertifikat.
Selain kekuatan koneksi, ada manfaat neurologis yang didapat dari pelukan. Pelukan melepaskan oksitosin pada anak-anak, dan juga menekan kortisol (hormon stres).
Oksitosin membuat kita merasa terhubung dengan orang-orang penting dalam hidup kita, tetapi juga meningkatkan suasana hati, membantu meningkatkan rasa tenang, dan membuat kita merasa aman.
Laporan Aykaputri Amalia Rahmani/ Sumber: VeryWell Family
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik