Shutterstock.com
Dream – Apakah Sahabat Dream pernah mendengar tentang sindrom Stevens Johnson? Salah satu sindrom yang bisa menyerang siapa saja di seluruh penjuru dunia.
Sindrom ini termasuk jarang menyerang masyarakat Indonesia. Namun, bukan berarti tak mungkin terjadi. Sindrom Stevens Johnson merupakan sindrom yang cukup serius.
Pada sebagian besar kasus, sindrom Stevens Johnson menyerang orang dewasa. Akan tetapi, tidak jarang juga sindrom ini menyerang anak-anak.
Penderita sindrom Stevens Johnson harus segera ditangani oleh para ahli. Pasalnya, sindrom ini bisa semakin parah jika tidak segera dilakukan penanganan yang tepat dan baik.
Seperti apa sindrom Steven Johnson ini? Dream telah merangkumnya berbagai sumber kedokteran dan kesehatan. Yuk simak informasinya berikut ini.
© Dream
Sindrom Stevens Johnson merupakan sindrom yang menyerang kulit tubuh. Pada beberapa kasus, sindrom ini juga menyerang mulut, lapisan bola mata, dubur hingga alat kelamin.
Kondisi ini terjadi karena kulit dan membran mukosa memberikan reaksi yang berlebihan terhadap sebuah infeksi ataupun penggunaan obat tertentu.
Membrane mukosa merupakan lapisan dalam kulit yang berfungsi untuk melapisi rongga bagian tubuh yang secara langsung terkena kontak dengan lingkungan luar. Pada umumnya lapisan mukosa berada di bibir, lubang hidung, telinga, pipi dalam, anus dan di daerah kemaluan.
Seseorang yang terkena Sindrom Stevens Johnson akan mengalami gatal-gatal bahkan hingga melepuh. Namun, dibeberapa kasus lainnya, kulit para penderita akan mengelupas akibat sudah terlalu parah. Jika tidak segera ditangani dan dirawat, Sindrom Stevens Johnson bisa menyebabkan penderita mengalami kematian.
© Dream
Penyebab munculnya Sindrom Stevens Johnson pada diri seseorang sebenarnya hanya disebabkan oleh dua faktor yaitu pengaruh obat dan infeksi.
Penyebab Sindrom Stevens Johnson: Pengaruh Obat
© Dream
Penyebab Sindrom Stevens Johnson: Infeksi
© Dream
Pada awalnya Sindrom Stevens Johnson akan menunjukkan gejala seperti saat mengalami flu atau influenza. Gejala umum yang terjadi pada penderita Sindrom Stevens Johnson:
Setelah mengalami beberapa gejala tersebut, biasanya akan muncul gejala yang lebih spesifik lagi. Gejala ini akan muncul beberapa hari setelah gejala umum muncul. Berikut merupakan gejala lanjutan yang lebih spesifik:
© Dream
Terdapat beberapa pemicu yang membuat orang dewasa dan anak mengalami Sindrom Stevens Johnson. Pemicu ini akan menyebabkan kalian meningkatkan risiko sindrom jadi lebih tinggi. Apa saja?
Riwayat Keluarga
Jika mendapati salah satu anggota keluarga telah menderita sindrom ini, maka harus ekstra hati-hati. Faktor genetik akan membuat seseorang lebih rentan untuk mengalami hal yang sama juga. Kondisi lainnya yang terkait dengan sindrom ini adalah toxic epidermal necrolysis.
Sistem Imun Tubuh Melemah
Perlu untuk diketahui, sistem imun atau daya tahan tubuh sangat mempengaruhi munculnya suatu penyakit dan gangguan ke dalam tubuh. Tak lepas dari Sindrom Stevens Johnson, jika kalian memiliki sistem imun yang lemah maka kalian lebih beresiko terkena sindrom ini.
Infeksi Virus
Resiko terkena Sindrom Stevens Johnson akan sangat meningkat jika kalian terkena suatu infeksi yang disebabkan terutama oleh virus. Infeksi oleh virus ini seperti misalnya pneumonia, herpes baik itu herpes simplex ataupun herpes zoster, hepatitis hingga HIV.
(Sumber: Alodokter dan Hellosehat)
Advertisement
Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini

Kasus Influenza A di Indonesia Meningkat, Gejalanya Mirip Covid-19

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya
