Dua Bacaan Penting untuk Tanamkan Tauhid Pada Buah Hati

Dream - Keesaan Allah SWT merupakan hal mutlak dan jadi dasar penting keimanan bagi seorang muslim dan muslimah. Untuk itu sejak dini, anak-anak harus ditanamkan tentang Tauhid atau keyakinan akan keesaan Allah SWT.
Tentunya dengan cara-cara dimengerti oleh anak sesuai usianya. Teladan dari orangtua merupakan hal mendasar agar anak bisa memahami konsep keesaan Allah SWT. Dikutip dari NU Online, di dalam Al-Qur’an, Allah memberikan sosok teladan yang bernama Luqman al-Hakim.
Pria berkulit hitam ini bukanlah seorang nabi, namun Allah mengabadikan namanya dan menjadikan Luqman sebagai teladan umat Muhammad. Pendidikan dasar yang diajarkan Luqman kepada anaknya sehingga ia menjadi teladan adalah soal tauhid, yaitu meyakini keesaan Allah dan tidak ada sekutu bagi-Nya. Allah menceritakan:
Artinya: “Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar,” (QS. Luqman: 13)
Tauhid adalah satu hal yang bersifat teologis-dogmatis, keyakinan tentang Allah sebagai Tuhan menjadi pelajaran pertama seorang anak. Imam Ibnu Ruslan dalam nadzam Matan Az-Zubad mengatakan:
Artinya: “Kewajiban pertama kali bagi manusia adalah mengenal Tuhan dengan penuh keyakinan"
Dalam nadzam berikutnya, Ibnu Ruslan menjelaskan:
Artinya: “Mengucapkan kedua kalimat syahadah, untuk keabsahan iman bagi orang yang mampu, jika hati membenarkannya” (Ibnu Ruslan, Matan Az-Zubad, (Makkah, Maktabah Ats-Tsaqafah, 1984), hlm. 9).
1. Syahadat
Pendidikan orangtua yang wajib diajarkan pertama kali terhadap anak adalah mengenalkan Allah dengan cara mengajari mereka dengan dua kalimah syahadat yaitu:
Asyhadu an la ilaha illallah, wa asyhadu anna muhammadar rasulullah.
Artinya: “Saya bersaksi tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah. Dan saya bersaksi bahwa sesungguhnya Nabi Muhammad adalah utusan Allah".
Contohkan pada buah hati kalau iman yang paling tepat adalah hatinya yakin, mulutnya berikrar mau mengakui atau bertauhid, serta amal atau tindakannya sesuai dengan tuntutan Allah SWT. Barangsiapa mulut dan sikapnya sudah tepat, namun hatinya tidak iman, orang ini disebut sebagai orang munafik. Barangsiapa hatinya yakin, sikapnya bagus, namun mulutnya tidak mau berikrar iman, orang ini namanya adalah orang kafir. Sedangkan hati iman, mulut sesuai, tapi sikapnya tidak sesuai, orang seperti ini masuk kategori orang fasik. (Ahmad ar-Ramli, Fathurrahman, (Beirut: Darul Minhaj, 2009), hlm. 50)
2. Ikrar Radhitu
Selain syahadat, pelajaran yang juga perlu diajarkan orangtua terhadap anaknya adalah soal kerelaan mereka terhadap Allah sebagai Tuhan, Islam sebagai agama, dan Nabi Muhammad sebagai utusan. Habib Ali bin Abdurrahman al-Masyhur mengatakan, satu hal yang pertama kali diajarkan ulama salaf terhadap anak-anak mereka adalah bacaan:
Radhitu billahi rabba, wa bil islami dina, wa bi Muhammadin shallallahu alaihi wa sallama nabiyyan wa rasula.
Artinya: “Aku rela Allah sebagai Tuhan, Islam sebagai agama, dan Nabi Muhammad sebagai nabi dan rasul,” (Habib Zein bin Ibrahin bin Sumaith, Al-Manhajus Sawi, (Tarim: Darul Ilmi wad Da’wah, 2005) hlm. 506)
Ikrar 'radhitu' ini sangat penting karena kalimat ini merupakan sebuah pengakuan atau sebuah bentuk deklarasi seseorang atas keimanannya. Barangsiapa yang benar-benar mengakui bahwa Allah sebagai Tuhan, Islam sebagai agama dan Nabi Muhammad sebagai Nabi, berarti ketiga hal ini diakui oleh orang tersebut.
Jangan hanya mengajarkan anak ucapan dan kalimat syahadat serta 'radhitu', tapi jelaskan juga pada anak arti dan maknanya. Insyaallah, jika terus ditanamkan dan diajarkan, tauhid akan selalu berada di hatinya.
Selengkapnya baca di sini.
Islam Ingatkan Orangtua, Ajarkan Buah Hati Menjaga Lisan
Dream - Ucapan atau lisan bisa berdampak sangat baik pada tumbuh kembang anak, atau bisa juga sebaliknya. Membuat anak yang sebelumnya ceria, menjadi sedih, hatinya terluka, bahkan menjadi sosok yang pendendam.
Saat mengasuh dan mendidik anak, orangtua kerap kali kurang sabar dan penuh emosi. Dalam kondisi ini, biasanya terucap hal-hal buruk. Sebisa mungkin saat marah dengan anak, jangan sampai keluar kata-kata buruk dari mulut orangtua.
Islam mengajarkan satu akhlak yang sangat penting untuk dimiliki adalah menjaga lisan. Dikutip dari Daarut Tauhid, lisan bisa menjadi jalan bagi teraihnya surga. dan juga bisa menjerumuskan manusia ke dalam neraka.
Rasulullah SAW memberikan panduan bagi umatnya tentang bagaimana memanfaatkan lisan sehingga mendatangkan manfaat dan menjauhkan mudharat.
“Barangsiapa beriman kepada Allah dan Hari Akhir hendaknya dia berkata yang baik atau diam".
Hal yang penting diajarkan dan dicontohkan pada anak soal terkait menjaga lisan adalah selalu ingatkan kalau menjaga lisan termasuk amal yang sangat utama lagi dicintai Allah. Menjadi tolok ukur keimanan seseorang dan jalan bagi kebaikan, dan pengundang hadirnya ampunan Allah SWT.
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu sekalian kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar, niscaya Allah memperbaiki amalan-amalanmu dan mengampuni dosa-dosamu. Barangsiapa mentaati Allah dan rasul-Nya, maka sesungguhnya dia telah mendapat kemenangan yang besar.” (QS.al-Ahzab [33]:70-1)
Menjauhkan dari rahmat Allah
Ingatkan juga buah hati kalau lisan yang tidak terjaga akan membawa aneka keburukan dalam hidup. Seperti menambah dosa, menghilangkan pahala, merusak persaudaraan, menjauhkan diri dari rahmat Allah, dijauhi malaikat dan dekat dengan setan, mengkufuri nikmat waktu, lisan, dan pendengaran, dan beragam akibat buruk lainnya.
Lisan yang tidak terjaga, nikmatnya hanya sebentar akan tetapi bahaya panjang berkelanjutan.
Untuk itu orangtua harus jadi teladan yang baik dalam hal menjaga lisan di rumah. Berlatihlah untuk hanya mengatakan yang baik-baik saja atau kalau tidak mampu lebih baik diam agar anak bisa mencontohnya.
Selengkapnya baca di sini.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Tengok Rumah Baby Pink, Interiornya Seperti di Serial Kartun
Penasaran seperti apa interiornya ? Intip yuk, Sahabat Dream!
Baca Selengkapnya

Psikiater Ungkap Efek Dahsyat Hubungan Anak dan Ibu Pada Kesehatan Mental
Lalu bagaimana jika hubungan ibu dan anak terlanjur tidak dekat dan secure? Yuk cari tahu.
Baca Selengkapnya

Hukum Melarang Anak-anak Berisik di Masjid Saat Sholat
Kadang anak sulit dikontrol dan diberi tahu, lalu mereka berlarian dan bermain bahkan sambil bercanda dan teriak di dalam masjid.
Baca Selengkapnya

Kasur Ternyata Harus Rutin Diputar, Ini Alasannya
Kasur yang sudah cukup lama digunakan, biasanya memiliki sisi yang sudah menurun dan tidak lagi rata.
Baca Selengkapnya

Bercak Putih di Wajah Anak Tak Selalu Panu, Bisa Karena Eksim
Panu memang sering menyerang anak-anak karena kondisi imunitasnya belum terbentuk sempurna.
Baca Selengkapnya

Family Goal! Potret Anisa Rahma dan Suami Boyong Balitanya Ibadah Umroh
Pasangan ini menanti cukup lama untuk mendapatkan anak. Kini, setelah buah hatinya lahirnya, mereka beribadah bersama ke Tanah Suci.
Baca Selengkapnya

Dapur Buluk Jadi Keren Maksimal, Bernuansa Industrial
Lihat perbedaan dapur yang sebelumnya gelap dan pengap jadi estetik banget.
Baca Selengkapnya

Berapa Kebutuhan Cairan Ibu Hamil? Cari Tahu, Jangan Sampai Dehidrasi
kebutuhan cairan dalam tubuh juga hal utama yang harus diperhatikan bagi ibu hamil
Baca Selengkapnya

Curhat Kocak Guru SD Hadapi Cerita Para Murid
Polah anak-anak murid kadang suka bikin kesal tapi seringkali bikin para guru tertawa. Simak curhatan guru ganteng ini.
Baca Selengkapnya

Enno Lerian Sedang Marah, Putranya Merayu dengan Menyapu
"Gemes pengen ketawa tapi aslinya akunya masih marah banget," ungkap Enno.
Baca Selengkapnya

Momen Hangat Sri Mulyani Momong Cucu Bayinya
Menurut Sri, momen tersebut jadi saat yang membahagiakan untuknya.
Baca Selengkapnya

Ekspektasi Tinggi Orangtua Pada Anak, Negatif atau Positif?
"Menjadi orangtua adalah proses belajar yang tidak akan pernah berhenti".
Baca Selengkapnya

Maternity Shoot Unik Nadine Chandrawinata, Pose Cantik di Tumpukan Kasur
Tema yang dipilih Nadine untuk foto kehamilannya sangat menarik.
Baca Selengkapnya

Dapur Model 'Gang Senggol', Minimalis tapi Estetik
Mengandalkan ventilasi besar dan interior putih, dapur jadi tidak terlalu pengap.
Baca Selengkapnya

Ingin Anak Punya Mental Kuat? Ikuti Panduan dari Psikolog
Prosesnya pun butuh keterlibatan aktif orangtua, konsistensi dan kedisiplinan.
Baca Selengkapnya

Nuansa Hangat Sage Green, Warna Apik untuk Kamar Tidur
Coba pertimbangkan untuk menggunakan warna lembut ini untuk di kamar tidur.
Baca Selengkapnya

Pekan Ulangan, Lakukan 5 Hal Biar Anak Cepat Hafal Pelajaran
Ingatkan buah hati untuk selalu melakukan hal ini saat ulangan atau ujian.
Baca Selengkapnya

Bagaimana Trauma Masa Kecil Berdampak Pada Kesehatan Mental?
Pada masa anak-anak yang mungkin sering dianggap sudah terlewat, trauma juga bisa terbawa hingga dewasa.
Baca Selengkapnya