Dream - Banyak perempuan yang memilih untuk tetap bekerja dan berkarya setelah memiliki keluarga dan anak-anak. Bekerja sambil tetap mengasuh buah hati tentunya jadi hal yang penuh tantangan.
Saat meninggalkan anak di rumah dan ibu bekerja, biasanya dititipkan ke pangasuh atau kerabat yang bisa dipercaya. Sebenarnya, jika ada layanan daycare di dekat kantor ibu bisa menitipkannya di sana.
Bagi para ibu yang bekerja di Badan Usaha Milik Negara( BUMN), ada kabar gembira. Erick Thohir, Menteri BUMN baru saja menandatangani Surat Edaran Menteri tentang Employee Well-Being.
Dalam surat tersebut, rupanya tiap perusahaan BUMN diminta untuk menyediakan fasilitas penunjang berupa daycare dan ruang laktasi (menyusui). Fasilitas tersebut sangat dibutuhkan oleh karyawan yang berstatus ibu.
" Saya telah menandatangani Surat Edaran Menteri tentang Employee Well-Being untuk perusahaan-perusahaan BUMN. Mental Health menjadi salah satu perhatian kami, karena ini merupakan hal yang penting namun masih sering dipandang sebelah mata. Tidak hanya itu, kami juga mendorong perusahaan BUMN untuk menyediakan fasilitas penunjang bagi ibu yang bekerja, seperti ruang laktasi dan daycare," tulis Erick dalam akun Instagramnya @erickthohir.
Tentunya pengumuman tersebut jadi oase untuk para ibu yang merupakan karyawan BUMN. Adanya daycare dan ruang laktasi membuat ibu memiliki lebih banyak fasilitas pendukung dalam pengasuhan anak.
" Saya mendorong untuk terciptanya lingkungan kerja yang mendukung keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Saya yakin, dengan terpenuhinya kebutuhan dan kepuasan kerja karyawan, akan berpengaruh langsung terhadap kinerja perusahaan," ungkap Erick.
Untuk ibu bekerja, menyusui eksklusif selama 6 bulan kadang sangat sulit dilakukan. Dengan adanya ruang laktasi di kantor akan sangat membantu ibu untuk menyetok ASI perah.
Ruang laktasi biasanya dilengkap dengan tempat duduk yang nyaman untuk ibu memompa ASI. Lalu terdapat kulkas untuk menyimpan ASI yang telah diperah karena tak boleh dibiarkan dalam suhu ruang.
Akan lebih baik jika ruang laktasi juga dilengkapi dengan wastafel untuk cuci tangan dan menjaga kebersihan. Juga dispenser agar ibu bisa segera menghilangkan dahaga setelah memompa sebelum kembali bekerja.
Harapannya fasilitas ruang laktasi tersebut juga daycare atau tempat penitipan anak di dekat kantor ibu banyak tersedia. Bukan hanya pada perusahaan BUMN tapi juga swasta untuk mendukung ibu bekerja.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR