Gunakan Kapur Barus di Rumah dengan Aman, Sudah Tahu Caranya?

Reporter : Mutia Nugraheni
Senin, 26 April 2021 10:04
Gunakan Kapur Barus di Rumah dengan Aman, Sudah Tahu Caranya?
Jangan sampai membahayakan anggota keluarga.

Dream - Untuk meredam bau tak sedap di kamar mandi atau mencegah rayap di lemari, kita kerap menggunakan kapur baru atau kamper. Aromanya juga bisa mengusir serangga pengganggu seperti semut dan kecoa.

Kamper juga diletakkan di sudut ruangan, laci atau area lain. Lalu amankan penggunaannya? Menurut data yang dikutip dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), kapur barus tidaklah berbahaya bagi kesehatan dan aman digunakan untuk keperluan sehari-hari.

Kapur barus sendiri dibuat dari potongan kayu batang pohon Cinnamomum Camphora yang banyak tumbuh di kawasan Barus, Sumatera Barat. Namun seiring berkembangnya zaman, pohon Kamfer ini semakin langka ditemukan di hutan wilayah Barus.

Sedangkan kapur barus yang kita temui sekarang dibuat secara sintesis dari bahan minyak terpentin dan dicampur dengan zat kimia. Nah, zat kimia itulah yang memberi dampak negatif jika digunakan dalam jumlah yang berlebihan.

 

1 dari 3 halaman

Cara penggunaan yang aman

Cara penggunaan yang aman © Dream

Sebisa mungkin hindarkan kapur barus ini dari jangkauan anak-anak, khususnya balita yang mudah menelan benda yang bentuknya menarik dan berwarna warni. Tak hanya itu, hindarkan bayi dari paparan kapur barus.

Untuk lemari pakaian bayi, tidak perlu menggunakan pewangi dari kapur barus. Hal ini karena zat kimia dalam kamper bisa memicu pecahnya sel darah merah dan meningkatkan kadar bilirubin dalam darah bayi.

Untuk yang memiliki kulit sensitif, sebaiknya tempatkan kapur barus dalam sebuah wadah, atau dibungkus menggunakan tisu. Hal ini bermanfaat untuk meminimalisir paparan langsung ke pakaian Moms dan memicu reaksi alergi atau iritasi kulit.

Selengkapnya baca di Diadona.id

2 dari 3 halaman

Tanaman Hias Beraroma Harum, Segarkan Rumah dengan Alami

Tanaman Hias Beraroma Harum, Segarkan Rumah dengan Alami © Dream

Dream - Memiliki rumah yang beraroma harum dapat membantu kita merasa lebih nyaman. Aroma yang menyegarkan kerap membuat semangat, sementara yang lembut bisa memunculkan suasana rileks.

Untuk menghadirkan aroma yang memanjakan hidung di rumah, mungkin selama ini Sahabat Dream menggunakan pengharum ruangan. Memang, lebih praktis dan aromanya lebih tahan lama dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan.

Sebenarnya ada cara lebih alami dan menyegarkan untuk menghadirkan aroma harum dalam rumah. Taruh saja tanaman hias yang memiliki aroma khas menyegarkan. Tampilannya begitu apik dan memiliki aroma yang wangi. Coba letakkan tanaman berikut dalam rumah.

1. Melati

Melati

Tidak semua bunga melati memiliki wangi, namun Jasminum polyanthum merupakan jenis yang banyak ditanam di dalam ruangan. Bunga ini mengeluarkan aroma manis pada malam hari. Simpan jenis melati ini di dekat jendela agar mendapat sinar matahari yang cukup.

2. Gardenia

Gardenia

Tanaman gardenia adalah salah satu yang paling harum. Memang, gardenia cenderung tumbuh subur di luar ruangan, tapi juga dapat hidup di dalam ruangan selama diberi perawatan yang tepat. Letakkan di lingkungan yang tepat, dan dapatkan efek aromatiknya.

 

3 dari 3 halaman

Bisa Juga Menaruh Tanaman Ini

Bisa Juga Menaruh Tanaman Ini © Dream

3. Geranium beraroma

Geranium

Ada beberapa jenis geranium yang dapat dipilih, masing-masing dengan aroma khasnya sendiri. Ada aroma geranium aprikot, apel, lemon, mint, stroberi, atau wewangian lainnya. Pilih geranium yang sesuai dengan kepribadian dan aromanya disukai.

4. Tanaman sitrus

Citrus plants

Tanaman jeruk mengeluarkan aroma manis jeruk, lemon, dan jeruk bali. Jenis tanaman ini membutuhkan banyak sinar matahari, penyiraman konstan, dan tanah pot yang dikeringkan dengan baik.

5. Tea Rose Begonia

Begonia

Kebanyakan begonia tidak beraroma, tetapi varietas tea rose begonia memiliki wangi yang ringan dan manis. Tanaman cantik ini bekerja dengan baik jika ditaruh di keranjang gantung atau pot di dekat jendela.

Sumber: Simplemost

Beri Komentar