Hindari Ruam, Tasya Kamila Pilih Popok Organik untuk Putrinya

Reporter : Mutia Nugraheni
Sabtu, 26 Agustus 2023 10:20
Hindari Ruam, Tasya Kamila Pilih Popok Organik untuk Putrinya
Tasya menilai, alasan terpentingnya dalam memilih bahan organik adalah karena bebas dari bahan kimia, sehingga kesehatan keluarga dapat terjaga.

Dream - Penggunaan produk organik semakin meningkat dan menjadi tren. Menurut survey Nielsen 2022, sebanyak 48% ibu menggunakan produk organik, mulai dari makanan ibu, makanan bayi, skincare, dan pakaian.

Produk organik diminati karena dianggap baik untuk kesehatan, aman untuk kulit, serta tidak mengandung bahan kimia. Artis Tasya Kamila salah satunya, menjalani gaya hidup organik.

Tasya menilai, alasan terpentingnya dalam memilih bahan organik adalah karena bebas dari bahan kimia, sehingga kesehatan keluarga dapat terjaga.

" Menggunakan bahan organik tak hanya untuk makanan yang dikonsumsi saja, namun juga untuk produk-produk yang bersentuhan langsung dengan kulit setiap hari, terutama popok anak," ujar Tasya di acara MamyPoko Royal Soft Organic Cotton 2023, Central Park, Jakarta Barat, Jumat 25 Agustus 2023.

Urusan memilih popok sang anak, Shafanina Wardhana Bachtiar, Tasya mempercayakan MamyPoko Royal Soft. Ia merasa popok sekali pakai tersebut aman untuk putrinya dan tak pernah ruam.

" Aku merasakan sendiri, sedari Shafa lahir sudah pakai MamyPoko Royal Soft yang organic cotton, memang cocok untuk baby Shafa dan aku merasa aman karena organic cotton bebas kimia," ungkap istri Randi Bachtiar.

1 dari 5 halaman

Ia mengajak kepada para bunda untuk tidak ragu lagi menggunakan popok bayi berbahan organik. Menurut Tasya, popok bayi berbahan organik jauh lebih baik untuk kesehatan kulit bayi.

Brand Manager of Mamypoko Royal Soft, Dita Listya Dewi mengatakan MamyPoko Royal Soft terjamin 100% organik. Ia juga mengungkap, Mamypoko sudah mengantongi sertifikat OCS 100 yang memenuhi global standar untuk material organik.

Mamypoko

“ Jangan ragu juga, daya serapnya (MamyPoko Royal Soft) tinggi bisa sampai 12 jam. Jadi jangan ragu lagi untuk popok bayi mulai beralih ke organik, karena organik itu lebih baik,” kata Dita.

Inovasi Organic Cotton ini mengantarkan MamyPoko Royal Soft untuk meraih rekor MURI sebagai " Popok Bayi Pertama yang Mengandung Kapas Organik" . Penerimaan rekor MURI ini dilakukan bersama Presiden Direktur PT Uni-Charm Indonesia Tbk, Takumi Terakawa serta Tasya Kamila selaku Campaign Ambassador MamyPoko Royal Soft Organic Cotton.

Laporan: Puti Purnama Sari

2 dari 5 halaman

Adakah Patokan Usia Anak Harus Lepas Popok? Yuk Cari Tahu

Dream - Kemampuan untuk mengetahui hasrat buang air besar dan kecil merupakan hal yang sangat sulit bagi anak di bawah usia lima tahun. Mereka harus dilatih dan dibiasakan untuk bisa mengenalinya lalu ke toilet.

Tentunya ini bukan proses yang mudah. Popok sekali pakai jadi andalan para orangtua untuk dikenakan anak yang masih bisa belum ke toilet. Cukup praktis memang tapi jangan sampai anak tak dilatih ke toilet.

Jika terlalu lama menggunakan popok sekali pakai, anak bakal tak biasa mengenali hasrat buang air. Si kecil pun tak kunjung lepas dari popok. Lalu kapan sebaiknya anak tak lagi pakai popok?

Dikutip dari Klikdokter.com menurut dr. Sara Elise Wijono, MRes, kesiapan anak memegang peran penting terkait waktu yang tepat untuk berhenti menggunakan popok. Tidak hanya itu, peran orangtua juga diperlukan dalam melatih kesiapan anak tersebut.

“ Sebenarnya, batasan (pakai popok untuk anak) bukanlah usia. Akan tetapi, melihat tanda-tanda kesiapan anak. Misalnya, anak sudah bisa komunikasi dengan baik jika mau buang air atau mulai tertarik dengan toilet,” ujar dr. Sara.

 

3 dari 5 halaman

Tanda Anak Siap Lepas Popok

Tak hanya itu, ada pula tanda-tanda lain pada anak yang menunjukkan bahwa dirinya sudah siap untuk lepas dari popok. Tanda-tanda tersebut, antara lain:
- Anak sudah dapat mengikuti instruksi sederhana dari orangtuanya
- Popok yang dikenakan anak tetap kering selama 2 jam
- Anak mampu untuk duduk di kursi toilet
- Anak sadar dengan popoknya yang kotor, dan minta untuk diganti
- Anak dapat mengontrol keinginan untuk buang air kecil dan besar
- Anak berminat untuk mengenakan pakaian dalam

Jika anak tidak menunjukkan tanda-tanda ingin berhenti pakai popok, jangan memaksa. Semakin dipaksa, semakin kecil pula keinginan anak untuk melakukannya.

Faktanya, melepaskan diri dari kebutuhan menggunakan popok harus berawal dari keinginan anak.

Lagi-lagi, hal ini bukanlah sebuah keharusan yang mesti dipaksakan. Sebenarnya, tidak ada patokan pasti terkait sampai umur berapa bayi bisa menggunakan popok. Semuanya harus berawal dari keinginan si kecil dan motivasi dari orangtua untuk mengajarkan anak.

Selengkapnya baca di sini.

4 dari 5 halaman

Kunci Kenyamanan Si Kecil Saat Pakai Popok

Dream - Penggunaan popok pada bayi sangat mempermudah para ibu. Terutama jika harus melakukan perjalanan panjang. Bukan hanya popok kain, tapi juga popok sekali pakai dan cloth diaper (clodi).

Saat ini sudah banyak popok yang dijual di pasaran yang aman untuk bayi. Meski begitu, ada beberapa hal penting yang perlu kita perhatikan dalam penggunaannya pada si kecil.

Ada sejumlah hal yang penting diperhatikan saat si kecil menggunakan popok. Tentunya demi kenyamanan dan kesehatan kulit anak. Yuk, simak infonya.

Periksa jika ada ruam
Setiap kali memakaikan atau mengganti popok pada bayi, perhatikan kulitnya. Apakah ada ruam merah atau tidak, sebab sebagian bayi punya kulit yang lebih sensitif dibandingkan lainnya. Semakin dini kita mengetahui dan mendeteksi kemunculan ruam ini, semakin mudah kita segera mengatasinya.

 

 

5 dari 5 halaman

Popok sekali untuk malam hari

Penggunaan popok bisa digunakan sesuai kebutuhan. Untuk malam hari, disarankan menggunakan popok sekali pakai yang lebih menyerap cairan dan memudahkan kita untuk menggantinya. Sedangkan pada siang hari bisa dikondisikan lagi, seperti penggunaan popok kain.

Ganti tiap dua hingga tiga jam

Penting untuk mengganti popok secara berkala. Idealnya popok perlu diganti setiap dua atau tiga jam sekali. Jika popok tidak diganti secara rutin, dikhawatirkan nanti akan menyebabkan infeksi atau ruam-ruam pada kulit.

 Popok ganti harus selalu ada bila bepergian

Bila akan bepergian atau melakukan perjalanan dengan si kecil, popok perlu selalu ada dan dibawa. Menggunakan popok sekali pakai memang yang paling praktis. Menggunakan popok kain pun bisa asal kita dengan rutin mencucinya sampai bersih setiap kali selesai dipakai.

Laporan Endah Wijayanti/ Sumber: Fimela.com

Beri Komentar