Baca Dongeng Bisa Bantu Anak Mengenali Emosinya

Reporter : Ferdike Yunuri Nadya
Kamis, 30 September 2021 12:05

Sumber: Shutterstock

Kegiatan sederhana ini ternyata banyak manfaat bagi buah hati

Dream - Masa pandemi ini membuat banyak orangtua merasa kesulitan untuk membagi waktu antara pekerjaan kantor, pekerjaan rumah dan quality time bersama anak.

Meskipun secara fisik berada di rumah, belum tentu fokus hadir secara penuh untuk buah hati. Melakukan bonding time dengan anak dapat meningkatkan hubungan berkualitas dengan anak sekaligus me time.

Salah satu hal yang bisa kita lakukan untuk menciptakan waktu berkualitas antara ibu dan anak adalah membacakan buku bergambar.

Melalui buku, ibu dan anak bisa saling berinteraksi. Misalnya meminta si kecil menunjuk warna tertentu, atau membaca dengan gaya ekspresif yang membuat anak terhibur.

Lotte Chocopie

“ Membaca juga membantu anak mengenal suara, menggugah minat baca hingga membantu anak memahami literasi bahasa,” ujar Amanda Wiranta, seorang psikolog, pada konferensi virtual Lotte Chocopie, September 2021.

Selain itu, membaca buku cerita dengan anak ternyata memiliki manfaat lainnya untuk tumbuh kembang anak. Berikut beberapa manfaat membaca buku bersama si kecil.

1 dari 4 halaman

1. Mengelola Emosi dan Beradaptasi

© Dream

Membaca buku cerita bisa memberikan motivasi pada anak-anak untuk mengenali emosi mereka sendiri. Tak hanya itu, anak-anak juga bisa mengendalikan emosi mereka melalui kisah-kisah dalam cerita.

" Misal cerita fabel tentang seekor binatang yang mengalami konflik, diceritakan bagaimana cara menenangkan diri, menyelesaikan konflik dan regulasi emosi. Ini bisa menjadi contoh bagi anak," kata Psikolog Amanda.

Selain itu, belajar dari sebuah kisah, anak akan lebih mudah belajar untuk beradaptasi.

" Ceritakan sebuah kisah yang membahas tentang seseorang ketika masuk ke lingkungan baru. Pasti akan ada emosi dan takut yang yang muncul, lalu karakter itu berusaha untuk beradaptasi," ungkap Amanda.

2 dari 4 halaman

2. Merangsang Imajinasi

© Dream

Shutterstock

Pada anak usia dini imajinasi anak berada pada tahap intensitas paling kuat. Ketika bercerita baiknya jelaskan secara detail.

“ Kalau misal menceritakan tentang buah, jelaskan rasanya yang manis atau asam, buat anak berimajinasi tentang kesegaran buah, ini dapat merangsang dan menstimulasi imajinasi anak,” jelas Amanda.

3 dari 4 halaman

3. Memotivasi Anak

© Dream

Shutterstock

Orangtua bisa menghubungkan nilai-nilai yang ada pada buku cerita dengan keadaan sekarang.

" Anak suka peran super hero, kita hubungkan di masa pandemi ini bahwa semua orang bisa jadi superhero dengan mengikuti protokol kesehatan dan pakai masker," kata Amanda

Dengan begitu anak akan termotivasi untuk memakai masker. Tidak hanya itu, banyak hal lain yang dapat dikaitkan dalam kehidupan sehari-hari untuk membuat anak termotivasi melakukan hal-hal positif.

4 dari 4 halaman

Premium Bonding Moment 'Lewat Satukan Cerita'

© Dream

Lotte Chocopie

Mendukung kegiatan bercerita antara ibu dan anak, LOTTE Choco Pie menghadirkan kegiatan untuk menciptakan Premium Bonding Moment melalui Online Fan Gathering 2021 bertajuk 'Satukan Cerita'.

Acara virtual yang dihadiri oleh 50 orang moms terpilih ini merupakan bentuk apresiasi LOTTE Choco Pie terhadap ibu yang sudah aktif dalam mengikuti rangkaian activation di media sosial LOTTE Choco Pie. Setiap ibu yang mengikuti acara ini juga mendapatkan Fan Gathering Pack dan voucher ekstra di akhir acara.

Oci

“ Secara konsisten, LOTTE Choco Pie berharap melalui acara ini, dapat membantu moms dan si kecil untuk lebih mewujudkan Premium Bonding Moment agar dapat meningkatkan kebersamaan dan kehangatan sempurna bersama keluarga terkasih, khususnya di masa pandemi sekarang ini," kata Ochi Maharani, Brand Manager Chocopie pada kesempatan yang sama.