Dream - Gejala batuk pilek jadi hal yang sering terjadi pada anak-anak terutama yang berusia di bawah lima tahun. Saat anak terserang virus atau mungkin kelelahan dan kedinginan, batuk pilek pun muncul.
Tak dipungkiri, ada rasa khawatir ketika melihat anak mengalami batuk pilek menganggu. Terutama jika anak sampai sulit tidur karena gejala tersebut.
Dalam kondisi ini banyak orangtua yang memilih untuk memberikan obat yang banyak dijual di pasaran, biasanya berupa sirup.
Banyak yang tak tahu kalau ternyata obat batuk pilek yang banyak dijual di apotek tak boleh sembarangan diberikan untuk anak usia di bawah 2 tahun.
Bukti ilmiah terhadap penggunaan obat batuk pilek OTC sangat sedikit. Bahkan terdapat bukti peningkatan adanya efek merugikan (adverse events yang dapat diakibatkan oleh penggunaan obat tersebut," ungkap dr. Yuni, spesialis anak.
Ada beberapa efek buruk yang bisa terjadi ketika anak di bawah usia dua tahun diberikan obat batuk pilek yang dijual bebas. Pertama, obat belum tentu membuat gejala mereda, tapi sebaliknya.
Risiko kedua adalah pemberian obat bebas tersebut sangat berisiko diberikan secara overdosis. Biasanya hal ini karena tak disengaja atau tak mendapat edukasi soal obat dengan tepat, karena membelinya tanpa petunjuk dokter.
ungkap dr. Yuni.
Lalu ketiga keefektifan kandungan obat belum tentu didukung oleh fungsi kerja tubuh anak yang masih sangat kecil. Terkadang malah memicu reaksi tubuh yang lebih parah.
Batuk merupakan refleks alamiah anak yaitu mekanisme tubuh untuk membersihkan saluran napas dan paru-paru dari mikroorganisme lendiri dan benda asing.
Hal yang bisa dilakukan jika ingin membuat nyaman si kecil saat batuk pilek yaitu membantu meredakannya. Caranya, berikan banyak cairan seperti air putih, ASI, atau makanan berkuah.
Untuk anak usia di atas 1 tahun, bisa berikan madu 2-5 ml saat bangun pagi dan sebelum tidur. Bisa juga oleskan balsem yang mengandung menthol ke leher tenggorokan dan dada anak untuk redakan pernapasannya.
Bila tak kunjung mereda atau makin parah dalam tiga hari, jangan tunda untuk segera periksa ke dokter ya, Ayah Bunda.
Sumber: IG @dryunianak
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN