Dream - Hampir dua bulan putri semata wayang Denada, Shakira mendapat perawatan intensif akibat mengidap kanker darah di salah satu rumah sakit, Singapura.
Denada mengungkapkan, kondisi Shakira masih belum menunjukan banyak perubahan.
" Didoakan saja, masih dalam tahap ikhtiar," kata Denada saat di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat 3 Agustus 2018.
Kata Dena, kini Shakira masih mendapatkan perawatan intensif yang harus menjalani kemoterapi hampir setiap hari.
" Kami di sana masih mengikuti jadwal dokter. Kita ikhtiar memberikan apa yang kita mampu untuk pengobatan yang terbaik," ujarnya.
Tak henti-hentinya Dena meminta doa agar anaknya cepat diberikan kesembuhan.
" Mohon doanya dari semua, mohon dukungannya, mohon dukunganya dari semua" .
Dream - Denada mengaku sangat membutuhkan uang banyak untuk mengobati kanker darah yang diidap Shakira. Salah satu caranya menjual apartemen miliknya.
Kabar itu sampai ke telinga Ruben Onsu. Mengetahui Dena akan menjual apartemennya, Ruben ternyata sempat melarang.
" Saya sudah ngomong sama Denada tentang hal itu, tahan dulu jadi kalo jual properti ini kan gak mudah, makanya kan tanya sama Dena, yang diperlukan sama Denada ini apa?," kata Ruben Onsu saat di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Kamis kemarin.
Namun saat ditanya Ruben, apakah memang saat ini Dena membutuhkan uang banyak sehingga menjual apartemennya, Dena tak bisa menjawab.
Menurut Ruben menjual apartemen bukan perkara mudah dan cepat. Perlu proses panjang untuk ibu satu anak itu bisa mandaptkan uang jika menjual apartemennya.
" Kalau beli apartemen ada proses bank, ada proses notaris, saya bilang 'yang luperlukan apa?' pokoknya dia diam aja, cuma nangis doang," ujarnya
Melihat Dena yang kini sangat membutuhkan dukuang moril untuk merawat Shakira, suami Sarwendah ini tak henti-hentinya memantu Dena meski hanya lewat handphone.
" Makanya saya mantau lewat WhatsApp kalau telepon cuma nangis aja," kata Ruben.
Dream - Denada mengaku saat ini tengah membutuhkan banyak biaya untuk pengobatan kanker darah yang diidap anak, Shakira. Terlebih, putri cantiknya itu dirawat di salah satu rumah sakit Singapura yang biayanya tidaklah murah.
" Saya pernah kontakan dengan beberapa orangtua. Kalau misalnya leukimia itu nafasnya dalam tanda kutip kita harus panjang. Dalam arti kata, dana yang disiapkan memang besar. Apalagi kita lakukan treatment ini di Singapura," ujar Denada saat di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis 2 Agustus 2018.
Hal itu juga yang membuat Denada menjual apartemen mewahnya di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, untuk biaya pengobatan Shakira.
" Jadi sekarang saya mengupayakan dan salah satunya upayanya adalah saya jual apartemen saya," imbuhnya.
Mengenai banyaknya dukungan yang diterima dari sahabat-sahabat serta rekan artis lainnya, Denada menyampai terima kasih sebanyak-banyaknya.
Kata Denada, untuk menghadapi pasien leukimia bukan hanya butuh dana besar melainkan juga butuh dukungan moril dan semangat dari orang sekitar.
" Doain aja semuanya. Saya ucapkan terimakasih sudah memberikan cinta dan doanya kepada Shakira," kata dia.
Dream - Jerry Aurum, mantan suami Denada kembali mengungkap kondisi putrinya Shakira Aurum. Sejak menjalani pengobatan Leukimia yang dideritanya, Shakira seperti ketakutan. Apalagi treatment yang dilakukan di Rumah Sakit Singapura pernah dia alami saat di Jakarta.
" Dia sangat ketakutan, amat sangat ketakutan. Karena dari di Jakarta, saya rasa dalam waktu beberapa hari saja, itu ditusuk itu belasan kali. Karena untuk diambil sampel ini, itu untuk menguji ini dan itu. Dan begitu kita sampai di Singapura semua itu harus dilakukan," kata Jerry Aurum, dikutip dari KISS Pagi edisi 29 Juli 2018, Rabu 1 Juli 2018.
Jerry mengatakan jika sedang dilakukan tindakan, bagian tubuh Shakira ditusuk jarum untuk mengambil darah. Bahkan dipasang selang pada bagian tangan kanan dan kiri. Hal itu yang membuat putrinya semakin ketakutan.
" Kiri kanan semuanya penuh dengan selang dan itu memang sangat menakutkan bagi dia," kata Jerry.
Oleh karena itu, diakui Jerry, setiap kali ada perawat memasuki ruangan Shakira, putrinya merasa ketakutan. Bahkan sorot matanya berubah sampai akhirnya menangis.
" Melihat perawat masuk aja langsung air matanya meleleh, pecah tangisnya dan sebagainya," ungkapnya. (ism)