Kecemasan Deddy Corbuzier Jika Paksa Putranya Jadi Mualaf

Takut Azka Malah Menjauh

" Gue belajar dari dulu, mualaf karena gak disuruh, tapi ketemu teman-teman sepert habib, Gus Miftah, positif temannya. Saya harap anak saya lihat ini, nantinya dia akan mencontoh," ucap dia.

Jika mendesak anaknya untuk menjadi mualaf, Deddy mengaku khawatir Azka malah akan semakin menjauh. Hal ini juga berkaca dari sifat anak-ana zaman sekarang yang tidak bisa dipaksakan untuk menyukai sesuatu.

" Gue kalau diginiin (paksa mualaf) pasti menghindar, jadi pasti dia juga bakal seperti itu," kata dia.

Awal Mualaf, Deddy Corbuzier Digosipin Saudara Sendiri

Dream - Deddy Corbuzier mengaku orangtuanya tak memperpasalahkan keputusannya menjadi mualaf dua tahun lalu. Menurut dia, ibundanya tidak terlalu peduli dengan keputusan tersebut.

" Ibu saya enggak terlalu perduli, mau mualaf, murtad lagi, enggak mau peduli," kata Deddy dalam video yang diunggah kanal YouTube Cahaya untuk Indonesia.

" Kalau mereka tanya, ibu saya usia 85 tahun, tanya kenapa mau pindah agama, ya sudah terserah," tambah Deddy.

Namun, sikap sang ibu itu berbeda dengan keluarga besarnya. Keputusan Deddy Corbuzier masuk Islam membuat keluarga besarnya khawatir.

Jadi Gosip di Keluarga

" Kalau keluarga besar, wah jadi gosip keluarga saya. Mereka berpikrinya, begitu saya mualaf saya jadi radikal. Takutnya menghina agama saya sebelumnya," ucap Deddy.

Dia akhirnya membuktikan bahwa keputusannya menjadi mualaf tidaklah keliru. Dia menjawab kekhawatiran keluarga besarnya yang takut Deddy Corbuzier menjadi radikal.

" Setelah mualaf ternyata asyik, akhirnya mereka berpikir oh tenryata baik enggak berbeda ya, malah menambah hal positif," ucap Deddy.

Rayakan Natal Meski Sudah Mualaf, Deddy Corbuzier: Iman Kita Tak Akan Terganggu

Dream - Meski sudah menjadi mualaf, Deddy Corbuzier masih merayakan natal. Itu karena ia masih menghormati orangtua serta putranya Azka Corbuzier yang masih menganut agama Katolik.

" Ibu saya.. @azkacorbuzier dan Almarhum Ayah beragama Katolik. Sejak dulu tiap malam Natal kita selalu makan malam tuk berkumpul bersama, tertawa," kata Deddy akun dalam instagramnya.

Menurut Deddy perayaan hari besar agama apapun tetap harus hargai dan disambut dengan penuh suka cita.

" Hingga kini...Bagi saya yang Muslim saat ini saya melihat Natal.. Atau apapun Perayaan Agama di Negara kita sebagai hari kemenangan... Kemenangan NKRI. Kemenangan PANCASILA," ucapnya.

      View this post on Instagram      

A post shared by Deddy Corbuzier, Ph.D (@mastercorbuzier)

Bukan Berarti Imannya Rendah

Mantan suami Kalina Ocktaranny mengatakan, merayakan ataupun mengucapkan Selamat Natal kepada orang lain, bukan berarti imannya rendah.

" Iman kita tak akan terganggu hanya dengan mengucapkan Selamat bagi orang lain.. Atau bahagia bersama orang yg berbeda...Itu Saya.. Entah kalian.. Entah mereka. So just from me," ucapnya.

Postingan Deddy pun langsung banjir komentar netizen.

" Aku juga merayakan natal tiap tahun di rumah temen saya yng beragama Kristen om Merry Xmas buat mamannya ya om dan Azka," kata akun restuhananingtiyas.

" Mengucapkan berarti mengakui om ded," kata akun chodiyshahab.

" Setuju... Tdk akan menjadi murtad seorang muslim hanya mengucapkan selamat natal yg hanya setahun sekali..," kata akun bonaiskandar.