Dinda Hauw: Senyum, Cara Mudah Teladani Rasulullah

Menurut Rey, tersenyum bukan berarti tebar pesona, melainkan bisa menyenangkan hati orang yang dia berikan senyumannya.

" Terkadang orang enggak mau senyum karena takut dianggap tebar pesona padahal tergantung niat. Kalau mau negur sapa dan enggak mau sakitin hati orang ya enggak apa-apa kan," ucap Rey.

Sebelum melakukan challenge ini, Rey pun menyebut istrinya sudah sering memberikan senyuman manis kepadanya setiap hari.

" Dinda itu masyallah setiap jam selalu tersenyum lihat aku," tutur Rey Mbayang yang dibalas senyuman oleh Dinda.

Rumah tangga Dinda Hauw dan Rey Mbayang selalu terlihat romantis. Tak sedikit netizen yang iri melihat kemesraan pasangan ini.

Rey pun mengungkapkan rahasia rumah tangganya agar tetap harmonis. Salah satunya dengan membahagiakan sang istri lewat senyuman.

" Kalau menyenangkan bagimu itu lewat dari senyuman itu bisa menyenangkan," kata Rey Mbayang dalam acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Meneladani Senyum Rasulullah di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Sabtu 8 Oktober 2022.

Dinda Hauw pun membenarkan ucapan sang suami. Dia mengaku setiap hari harus memberikan senyuman kepada Rey karena menjadi salah satu cara agar suasana hati suaminya baik.

" Penting banget, seorang istri adalah jadi pengaruh besar dalam keluarga, kalau istri enggak kasih senyuman ke suami dan anak, itu mood enggak enak, hati kacau," tutur Dinda Hauw.

Selain itu menurut Dinda dan Rey dengan sering tersenyum kepada orang lain juga salah satu cara menteladani sunah rasul.

" Banyak banget yang bisa diteladani dari rasul. Salah satunya ya dengan senyuman ini," ungkap Rey.

Diketahui sebelum Rey Mbayang dan Dinda Hauw menjadi bintang tamu dalam acara Maulid Nabi bersama Pepsodent. 

Perayaan itu juga digelar di masjid kebanggaan Indonesia, Masjid Istiqlal Jakarta, yang diawali dengan Kirab Akbar yang diikuti oleh 5000 peserta. Kirab yang mengelilingi daerah masjid ini dilepas langsung oleh Imam Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar.

“ Ini adalah bentuk kesemarakan yang dilakukan di Masjid Istiqlal ini. Di samping itu juga nanti ada bentuk pendalaman,” katanya seraya mengajak seluruh orang yang hadir untuk bersholawat bersama untuk Nabi Muhammad SAW.

“ Kita persaksikan seluruh malaikat-malaikat langit, kita di sini adalah pecinta-pecinta Rasulullah Muhammad SAW. Barangsiapa mencintai Allah, cintailah Rasulnya,” pesannya.

Masjid terbesar di Asia Tenggara itu dipenuhi ribuan peserta yang datang dari siswa-siswi MTS, SMP, MA, hingga SMA. Tak ketinggalan peserta umum yang ikut memeriahkan datang dari kalangan bapak ibu gurunya. Tak hanya sekadar berjalan kaki, hadiah juga diberikan kepada grup peserta terbaik.

Nuansa seragam putih begitu mendominasi jalannya kirab ini. Perwakilan dari Kementerian Agama, Kementerian PMK, serta perwakilan dari Gubernur DKI Jakarta juga datang membuka rangkaian peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini.

Adapula gebyar seni budaya yang dipertunjukan setelah kirab, di mana anak-anak maupun remaja unjuk gigi dengan penampilan nirmala (tarian persembahan), tari saman Aceh, hingga pencak silat.

Acara yang juga bekerja sama dengan PT Unilever Indonesia itu akan dilanjutkan dengan Tabligh Akbar Maulid bersama ustaz Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym, kajian bersama ustaz Hanan Attaki serta talkshow bersama pasangan selebritis Dinda Hauw dan Rey Mbayang.