Ditolak Berobat di Rumah Sakit, Roro Bawa 20 Pengacara

Kecewa dengan perlakuan rumah sakit swasta terkenal, Roro pun membawa 20 pengacara.

Dream - Atris Roro Fitria mengaku mendapat perlakuan kurang menyenangkan saat berada di salah satu rumah sakit swasta di Jakarta. Roro yang saat itu bermaksud ingin mengobati penyakit komplikasi sang ibunda, namun justru Roro ditolak pihak rumah sakit tersebut. Diketahui penolakan tersebut lantaran jam praktek dokter syaraf yang ingin dikunjunginya sudah habis.

" Ibu saya sakit, tapi ditolak karena alasan jam praktik dokternya sudah selesai. Saya sampai mohon-mohon, padahal saya sudah empat tahun (jadi pasien) di (rumah sakit) ini," kata Roro kepada awak media, Sabtu 6 Agustus 2016.

Wanita asal Jogjakarta ini pun menceritakan awal mula kejadian  tersebut. Roro mengaku terjebak macet sehingga datang terlambat sampai di rumah sakit. Namun Roro mengaku sudah konfirmasi terhadap pihak dokter.

" Namun saat ketiga kali kembali menghubungi pihak rumah sakit. Saya langsung ditolak suster karena dokter yang bersangkutan akan segera pulang dan tidak menerima pasien," tambahnya.

Roro pun menduga perawat tersebut berkata tidak sesuai dengan keadaan sebenarnya. " Ketika saya datang ke poli syaraf tersebut, apa yang disampaikan suster bohong. Faktanya dokter masih melakukan praktik bersama pasien dan masih ada beberapa pasien di ruang tunggu," katanya.

Tak terima disebut dibohongi, Roro langsung membawa 20 pengacara untuk mengklarifikasikan masalah tersebut. Yunus Adhi prabowo yang merupakan salah satu pengacra Roro mengungkapkan pihak rumah sakit telah lalai menghadapi pasien.