Dituduh Tak Menafkahi Anak, Galih Ginanjar Sebut Istrinya...

Mengejutkan! Setelah Bercerai, Galih Ginanjar Ternyata...

© Dream

Dream - Pengakuan mengejutkan datang dari mantan istri Galih Ginanjar, Fairuz A Rafiq. Setelah bercerai pada tahun 2014 silam, mantan suaminya itu tidak pernah memberikan nafkah kepada sang anak, yang hak asuhnya jatuh ke tangan Fairuz.

" Nggak sama sekali. Saya ikhlas, saya bekerja keras untuk Faaz. Saya bahagia, dikasih Allah anak luar biasa, lucu, itu harta saya yang paling berharga," kata Fairuz A Rafiq di Kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Sabtu 16 April 2016.

Lanjut Fairuz, sejak dalam sidang perceraian, dirinya tidak pernah menuntut Galih untuk memberikan nafkah kepada anaknya.

" Sampai detik ini saya nggak minta. Boleh ditanya ke orangnya. Waktu di pengadilan juga ada pertanyaan, mau nuntut nggak haknya setiap bulan mau dituntut nafkahi berapa. Tanya sama Galih saya nggak nuntut apa-apa. Saya ikhlas saja, Galih mau kasih berapa seikhlasnya saja," pungkasnya.

Setelah resmi bercerai pada 2014, Fairuz bekerja keras sendiri untuk anaknya Faaz.

" Tapi ya udah saya nggak pernah minta. Masih banyak loh kasus-kasus lain mantan istri nggak membolehkan ketemu anaknya sama sekali setelah cerai. Saya nggak pernah larang," tutur wanita 30 tahun itu.

Fairuz: Saya Tak Pernah Larang Galih Bertemu Anak

© Dream

Dream - Belakangan, kabar tak sedap datang dari artis Fairuz A Rafiq. Putri mendiang A Rafiq ini dituding mempersulit mantan suaminya Galih Ginanjar untuk bertemu dengan anak hasil pernikahan mereka King Faaz A Rafiq.

Mengenai hal tersebut, wanita 30 tahun itu langsung membantah. Menurut Fairuz, justru mantan suaminya, Galih, yang memang tidak pernah menemui anaknya.

" Pertama mananggapi statement Galih, itu nggak benar. Saya nggak melarang Galih untuk bertemu anaknya. Tapi dia nggak pernah ketemu anaknya," kata Fairuz ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Sabtu 16 April 2016.

" Kalau saya persulit, berarti saya block telepon dia, block wa, bbm dan segala macam. Dia tahu nomor telepon dan rumah saya. Kalau mempersulit, saya pindah rumah nggak kasih tahu, ganti nomor telepon," lanjutnya.

Fairuz pun mengatakan, ia sangat kecewa terhadap pernyataan Galih. " Saya kecewa kenapa dia harus curhat ke media online. Padahal dia masih punya nomor telepon saya. Kalau ada masalah kenapa nggak bicarakan dengan baik. Sampai saat ini komunikasi nggak ada. Dia nggak pernah nanyain soal anak," tutur wanita kelahiran 6 Maret 1986 itu.