'Goodbye & Thank You' Jadi Pesan Terakhir Youtuber Faisal Rahman

Reporter : Razdkanya Ramadhanty
Minggu, 10 Januari 2021 19:32
'Goodbye & Thank You' Jadi Pesan Terakhir Youtuber Faisal Rahman
Insta story milik YouTuber Faisal Rahman seperti memberikan sebuah tanda.

Dream - Baru 9 hari memasuki tahun baru 2021, dunia penerbangan Indonesia kembali berduka atas insiden jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di Kepulauan Seribu, Sabtu 9 Januari 2021. Pesawat itu mengangkut sebanyak 56 penumpang, terdiri dari 46 dewasa, 7 anak-anak dan 3 bayi.

Sebelum peristiwa nahas itu terjadi, beredar beberapa Instagram story ataupun unggahan dengan caption sedih dari beberapa penumpang Sriwijaya Air tersebut. Satu diantaranya adalah Insta story milik YouTuber Faisal Rahman dengan akun YouTube Dunia Malam TV.

Lewat Instastory miliknya, Fay, sapaan akrabnya membuat story di Instagram dengan foto selfie dirinya duduk di bangku dekat jendela pesawat.

 

1 dari 4 halaman

Ucapkan Goodbye dan Thank You

Ia menuliskan kata-kata yang seakan menandakan dirinya benar akan pergi.

Unggahan Instagram

" Goodbye dan thank you, Ayub Batogi dan Dewiyn, Feby dan lainnya," tulis Fay.

Faisal Rahman dan adiknya, Asy Habul Yamin, masuk dalam daftar penumpang Sriwijaya Air SJ182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu pada Sabtu, 9 Januari 2021. 

Rupanya ia merupakan seorang musisi dan memiliki channel YouTube dengan 4.000 subscribers.

2 dari 4 halaman

Istri Kru Sriwijaya Air Unggah Chat Terakhir dengan Suaminya, Bikin Sedih

Dream - Ocky Bisma, merupakan salah satu kru Sriwijaya AI SJ-182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu. Sang istri, Aldha Refa melalui akun Instagramnya @aldharefa mengunggah chat terakhir dirinya dengan sang suami di WhatsApp.

Pada unggahan Instastory-nya, @aldharefa mengungkap kalau ia berharap suaminya, Ocky, bisa bertahan. Aldha pun mengunggah foto mesranya bersama sang suami.

Aldha dan Ocky

Chat terakhirnya dengan Ocky juga diunggahnya. Awalnya sang suami meminta Alda untuk menunggunya pulang dan mengabarkan kalau dirinya telah take off. Setelah itu tak ada balasan sama sekali.

Chat Alda Refa

Aldha berharap kalau ada balasan dari Ocky. Ia sangat rindu suaminya.

Aldha dan Ocky

Pesawat Sriwijaya Air nomor register PK-CLC SJ 182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu 9 Januari 2021 pukul 14.40 WIB dan jatuh di perairan Kepulauan Seribu di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu.

Pesawat jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.

Pesawat take off dari Bandara Soekarno-Hatta pukul 14.36 WIB. Jadwal tersebut mundur dari jadwal penerbangan sebelumnya 13.35 WIB. Penundaan keberangkatan karena faktor cuaca.

 

3 dari 4 halaman

Sebelum Terbang, Keluarga Ungkap Kapten Afwan Tergesa dan Minta Maaf

Dream - Duka tampak menyelimuti keluarga kaptern Afwan, salah satu kru yang dalam pesawat Sriwijaya AI SJ-182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu. Pesawat yang berada di bawah kendali sang kapten hilang kontak sejak Sabtu 10 Januari 2021 kemarin.

Keluarga menceritakan aktivitas Kapten Afwan sebelum terbang kemarin. Kapten Afwan tampak berangkat tergesa-gesa hingga seragam tugasnya tak sempat disetrika.

Sebelum Terbang, Keluarga Ungkap Kapten Afwan Tergesa dan Minta Maaf

" Semalam istrinya cerita bahwa ini adalah kali pertama dalam 15 tahun, suaminya pergi tergesa-gesa dan tanpa disetrika bajunya," kata keponakan Kapten Afwan, Muhammad Akbar saat dihubungi dari Jakarta.

Sambil tergesa, Kapten Afwan sempat mengucapkan permintaan maaf pada istrinya. Setelah sampai di bandara, Kapten Afwan juga melakukan video call kepada anaknya.

" Ini hal yang tak lazim dilakukan oleh beliau. Biasanya setiap kali 'landing', Kapten Afwan selalu telpon istrinya tapi sampai waktu 'landing' ternyata tidak ada kabarnya hingga sekarang," ungkap Akbar.

 

4 dari 4 halaman

Keluarga berharap ada mukjizat dan mendapatkan kabar baik atas keberadaan Kapten Afwan. " Kami berharap ada kabar baik. Kami keluarga masih berharap adanya kabar baik," kata keponakan Afwan, Ferza Mahardika.

Sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air nomor register PK-CLC SJ 182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu 9 Januari 2021 pukul 14.40 WIB dan jatuh di perairan Kepulauan Seribu di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu.

Pesawat jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.

Pesawat take off dari Bandara Soekarno-Hatta pukul 14.36 WIB. Jadwal tersebut mundur dari jadwal penerbangan sebelumnya 13.35 WIB. Penundaan keberangkatan karena faktor cuaca.

Sumber: Merdeka.com

Beri Komentar