Cerita Sebenarnya Tsania Marwa Dituding Ancam Atalarik

Reporter : Nur Ulfa
Selasa, 18 April 2017 13:15
Cerita Sebenarnya Tsania Marwa Dituding Ancam Atalarik
Sang bunda membantah jika putrinya datang dengan cara tak baik bahkan disebut mengancam. Tsania sebetulnya....

Dream - Silvia Mahrie, ibunda dari Tsania Marwah membantah anaknya datang ke rumah suaminya dengan cara tidak baik, bahkan sampai disebutkan mengancam. Menurut Silvia, putrinya datang setelah meminta ijin ke ketua RT setempat untuk menemui dua buah hatinya, Syarif Muhammad Fajri dan Aisyah Shabira.

" Sudah terlebih dulu minta izin sama RT setempat," kata Silvia saat dihubungi awak media belum lama ini.

Menurut Silvia, keinginan Marwah yang ingin menemui buah hatinya hal yang wajar. Apalagi sejak menggugat cerai Atalarik pada Maret lalu, putrinya tersebut belum pernah bertemu kedua buah hatinya.

" Tujuannya cuma mau ketemu sama anak-anaknya. Tapi tidak diizinkan. Padahal secara hukum rumah itu masih rumah bersama," tuturnya.

Sebelumnya beredar video Tsania dikawal polisi mendatangi rumah Atalarik Syah. Namun Pada video terlihat kedatangan Tsania tidak disambut baik oleh pihak suaminya.

1 dari 3 halaman

Atalarik Syah Laporkan Tsania Ke Polisi

Atalarik Syah Laporkan Tsania Ke Polisi © Dream

Dream - Kisruh perceraian Atalarik Syah dan Tsania Marwah memasuki babak baru. Belum usai proses perceraian mereka, Atalarik melaporkan istrinya ke pihak berwajib.

Kuasa Hukum Atalaryk Sah, Junaidi mengungkapkan Tsania dilaporkan atas dugaan tindakan tidak menyenangkan saat mendatangi rumah. 

" Sudah saya laporkan ke polisi tuh, ke Polres Bogor," ucap kuasa hukum Atalarik Syah, Junaidi saat dihubungi awak media, Senin 17 April 2017.

Menurut Junaidi, ibu dua orang anak ini mendatangi rumah Atalarik dengan membawa polisi. Kedatangannya juga dibarengi ancaman dan upaya memaksa masuk ke rumah.

" Dia datang dengan tujuan ga jelas, dia ngancam - ngancam," ucap Junaidi.

Saat disinggung kemungkinan kedatangan istri Atalarik itu datang karena ingin bertemu buah hatinya, Junaidi mengaku belum mengetahui hal tersebut. 

" Tidak tahu saya apa maunya. Maksa masuk iya dia pakai aparat polisi," tutupnya.

2 dari 3 halaman

Tsania Marwa Tutup Pintu Maaf untuk Atalarik Syah

Tsania Marwa Tutup Pintu Maaf untuk Atalarik Syah © Dream

Dream - Kuasa hukum Tsania Marwa, Rizam Tajoedin, mengatakan, kliennya sudah menutup pintu maaf untuk Atalarik Syah. Ibu dua anak itu merasa sangat tertekan dengan kondisi rumah tangganya.

" Pintu maaf kayaknya tertutup, karena ini akibatnya fatal," kata Rizman di Cibinong, Selasa 4 April 2017.

Menurut Rizman, sebelum mengajukan gugatan cerai, intensitas pertengkaran dalam rumah tangga Tsania memang meningkat dan terjadi terus menerus. Pertengkaran itu, tuding Rizman, menunjukkan karakter sesungguhnya Atalarik, yang selama ini tak terlihat.

Karena itulah Tsania merasa tidak nyaman dan sangat tertekan, sehingga memutuskan menggugat cerai Atalarik. " Karena tekanan jiwa itu berakibat kesehatan fisik, bisa stres, hipertensi, bisa segala macam. Makanya Tsania berpikir ini tidak bisa diteruskan karena berhubungan dengan fisik dia," tambah Rizam

Meski demikian, Rizman memastikan tak ada kekerasan fisik dalam pertengkaran keluarga ini. Hanya kata-kata yang dirasakan Tsania sangat menekan. " Walau begitu kata-kata lebih jahat dari tangan, kadang-kadang," ujar dia.

" Nah itu membuat pikiran dari klien saya terganggu dan mengakibatkan gejala sakit lambung dan hipertensi, bisa bahaya bagi dia," lanjut Rizam.

3 dari 3 halaman

Atalarik Tersinggung Ucapan Tsania

Atalarik Tersinggung Ucapan Tsania © Dream

Dream - Komunikasi antara Atalarik Syah dan Tsania Marwa masih berlangsung setelah datangnya surat cerai. Namun, itu semua tak mengubah keputusan Marwa berpisah dengan suami yang meminangnya, 10 Februari 2012 silam.

" Setelah gugatan cerai terjadi chating di mereka, yang mana dalam chat mereka terjadi ketersinggungan-ketersinggungan yang tak pantas disampaikan Marwa," kata Junaidi di Pengadilan Agama Cibinong, Bogor, Selasa 4 April 2017

Junaidi lalu meminta Atalarik bersabar ketika ia berkonsultasi soal sikap sang istri.
" Saya bilang sabarlah. Untuk sementara tunggu sampai sidang pengadilan bisa dibicarakan lagi untuk sementara diblok dulu," ujarnya.

Hingga saat ini, Arik--sapaan akrab Atalarik--tidak tahu apa penyebab pasti Marwa menggugat cerai.

" Bahwa istrinya sudah pergi 3 minggu ditunggu-tunggu sama anaknya nggak pernah datang. Alasannya ada di gugatan. Arik sendiri sampai sekarang nggak baca gugatannya, saya yang baca gugatan, saya baca gugatan Arik terpukul," tutur Junaidi.

Ditambahkan Junaidi, Arik sudah berusaha membawa Marwa kembali ke rumah.

" Pernah bertemu, beberapa kali di rumah orangtuanya, mas Atalarik ajak pulang tapi nggak mau. Ternyata nggak pulang sampai hari ini."

Atalarik menerima surat cerai tepat di hari ulang tahun anak pertamanya dengan Tsania, Syarif Muhammad Fajri, 25 Maret lalu.

Beri Komentar