Ayu Ting Ting Dan Julia Perez Saat Memenuhi Panggilan Polisi Sebagai Saksi (Foto: Amrikh Palupi/Dream.co.id)
Dream - Akhirnya tiga artis yang menjadi saksi atas dugaan pelecehan lambang negara oleh Zaskia Gotik, keluar dari ruang penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Krimsus) Polda Metro Jaya.
Selama kurang lebih tiga setengah jam, ketiga artis; Julia Perez, Ayu Ting Ting dan Deny 'Cagur' diperiksa oleh tim penyidik.
" Hari ini sesuai panggilan kepolisian, terkait kasus penghinaan lambang negara. Kami jelaskan apakah terkait laporan yang ada, ternyata laporan penyidik model A dari penyidik sendiri laporannya," kata tim kuasa hukum ketiga artis, Minola Sebayang di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin 21 Maret 2016.
Menurut Minola, panggilan tdilakukan setelah tim penyidik melakukan investigasi dan penyelidikan melalui media sosial. Bukan laporan dari pihak lain manapun, terkait ucapan yang diduga melecehkan lambang negara.
" Ini laporan datang dari penyidik sendiri. Akibat patroli di medsos dan menemukan hal-hal yang dianggap perbuatan melanggar hukum menghina lambang negara. Kami datang sebagai saksi," kata Minola.
Selama penyidikan, mereka bertiga diberondong dengan banyak pertanyaan. Tapi ketiganya kompak irit bicara.
" 18 Sampai 22 pertanyaan. Pertanyaan yang kita alami, kita dengar, waktu kejadian di lokasi," kata Denny 'Cagur'.
" Sudah ada di pihak kepolisian, biarkan kepolisian yang bekerja. Kami tidak bisa memberikan statement, takutnya nanti jadi rancu," kata Julia Perez menambahkan.
Sementara itu, Ayu sebagai sahabat Zaskia Gotik pun ikut berkomentar. " Sebagai warga negara yang baik. Kami datang atas panggilan tim penyidik," pungkas Ayu Ting Ting.
Di sisi lain, Julia Perez mengatakan bahwa kasus ini tidak mempengaruhi persahabatannya dengan Zaskia Gotik.
" Persahabatan tidak ngaruh sama sekali, persahabatan tetap sama, ini pembelajaran untuk kami semua," tandasnya. (Ism)
© Dream
Dream - Kuasa Hukum Zaskia Gotik, Sunan Kalijaga mengundurkan diri dari tim kuasa hukum penyanyi dangdut itu. Keputusan ini diambil karena pedangdut tersebut dianggap tak kooperatif dengan tim kuasa hukum yang sudah berupaya membelanya.
" Sekali lagi, per hari ini kami mengundurkan diri karena dia tidak bisa bekerja sama dengan baik, tidak kooperatif dengan tim kuasa hukum," kata Sunan Kalijaga ditemui di Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dikrimsus) Polda Metro Jaya, Senin 21 Maret 2016.
Sunan menceritakan tidak adanya kerjasama itu muncul saat tim kuasa hukum meminta Zaskia Gotik melayangkan permohonan maaf dengan pernyataannya di salah satu acara sebuah stasiun televisi swasta. Rencananya, permohonan maaf langsung itu digelar Sabtu, 19 Maret lalu.
Namun bukannya meminta maaf langsung kepada publik, Zaskia justru memilih tampil di luar kota.
" Tidak enak badan, Senin ada show, artinya tidak kooperatif. Bagaimana kami bisa kerjasama dengan klien kami jika klien tidak ikut nasihat kami," tambah Sunan.
Sunan menambahkan, jika ingin bebas dari jerat hukum atas tindakannya, pelantun " Satu Jam Saja" itu harus melewati beberapa proses hukum.
" Dia ingin terbebas dari ancaman hukum. Harus lewati proses. Tidak serta merta ucapan maaf berkali-kali pidana gugur," tandas Sunan.
Dia kembali menegaskan jika pilihan untuk mengundurkan diri sebagai kuasa hukum Zasia Gotik diambil karena keputusannya sendiri. Bukan lantaran pihak Zaskia telah mencabut penunjukan dirinya sebagai kuasa hukumnya.
" Kalau ngomong mencabut belum ada WA, BBM atau surat terkirim di kantor kita. Kalau pencabutan silahkan saja. Tapi kami mengundurkan diri karena klien tidak kooperatif," pungkas Sunan tegas sembari menunjukkan bukti surat dan foto bersama Zaskia.
Minta Maaf
Sebelumnya, penyanyi dangdut Zaskia Gotik telah mengakui kesalahannya melecehkan lambang sila ke-5 Pancasila. Juga kekhilafan menyebutkan tanggal proklamasi saat mengisi program acara televisi.
Tidak mau masalah ini menjadi rumit, pelantun `Satu Jam Saja` ini langsung meminta maaf secara terbuka. Permohonan maaf itu ditayangkan di program yang sama.
" Neng di sini mau minta maaf sebesar-besarnya untuk seluruh masyarakat Indonesia dan negara," ucap Zaskia Gotik saat ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu 16 Maret 2016.
© Dream
Dream - Penyanyi dangut Ayu Ting Ting dan Julia Perez atau yang akrab disapa Jupe siang tadi, Senin 21 Maret 2016, memenuhi panggilan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Krimsus).
Kedatangan mereka berdua sebagai saksi dugaan pelecehan lambang negara yang dilakukan oleh penyanyi Zaskia Gotik di salah satu tayangan televisi swasta.
Mereka kompak datang berdua menggunakan mobil Jupe Alphard berwarna putih bernomor plat B 2344 SKF.
Saat ditemui awak media, Kedua selebriti itu memilih bungkam dan langsung bergegas memasuki ruang pemeriksaan. " Permisi, permisi dulu ya," kata Julia Perez singkat, saat hendak memasuki Krimsus Polda Metro Jaya.
Menggunakan busana serba hitam ditambah turban yang juga berwarna hitam, Jupe masuk ke ruangan Krimsus.
Demikian pula dengan ibu satu anak Ayu Ting Ting, ia datang menggunakan busana kaos berwarna merah muda dengan dalaman coklat. Tak satu pun kata ia lontarkan. Sembari bergandengan dengan rekannya Jupe, Ayu melenggang masuk.
Sementara itu, Presenter Denny 'Cagur' yang datang beberapa saat kemudian juga sedikit berkomentar. Pelantun 'Bang Jali' itu masuk ke ruangan pemeriksaan Krimsus pukul 14.50 WIB.
" Mendingan saya masuk dulu ya biar cepat," kata Deny 'Cagur' di Krimsus Polda Metro Jaya, Senin 21 Maret 2016.
Dengan berpenampilan rapi menggunakan busana kaos kotak-kotak hitam putih, Denny buru-buru melenggang masuk ke dalam ruang pemeriksaan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Krimsus).
© Dream
Dream - Komedian Denny Cagur dianggap terlibat dalam kejadian dugaan menghina lambang negara yang dilakukan pedangdut Zaskia Gotik di salah satu program stasiun televisi. Denny pun dilaporkan Anggota DPD RI, Fahira Idris ke pihak Polda Metro Jaya.
" Denny Cagur juga sudah saya laporkan. Deny Cagur itu host. Harusnya mampu mengarahkan patut dilanjutkan atau tidak," kata Fahira di akun twitternya akhir pekan lalu.
Mengetahui namanya ikut terseret, Denny angkat bicara. Ia mengatakan siap memenuhi panggilan pihak kepolisian jika memang diperlukan.
" Sudah ditangani pihak berwajib, kita ikuti saja prosesnya. Kalau saya dilaporkan dan diminta datang ya siap," kata Denny kepada wartawan, Senin 21 Maret 2016.
Walaupun menyatakan kesiapannya, namun Denny berharap laporan yang dilayangkan Fahira benar adanya. Menurut Denny, dirinya hanya berposisi sebagai pembawa acara yang membacakan pertanyaan.
" Kalau dibilang memprovokasi tolong dikasih tahu bagian mananya. Siapa pun memang berhak melaporkan tetapi yang terpenting benar atau tidaknya laporannya itu. Coba lihat lagi videonya," ujar Zaskia.
Pelantun 'Bang Jali' ini pun berharap kasus ini cepat menemukan titik terang. " Semoga cepat selesai semuanya," tutur Denny. (Ism)
Advertisement
Serunya Main Padel di Jakarta Bareng Prio Padel Club dari XL PRIORITAS

Gratis Kuota Roaming 14 Hari di Singapura & Malaysia untuk Pelanggan PRIORITAS


Siaga 24 Jam! Komunitas Donor Darah On Call Lahir dari Keprihatinan Sulitnya Mencari Pendonor

Mengenal Komunitas GMDI, Generasi Muda Penjaga Budaya Kalteng


Ssstt.. Begini Cara Arie Untung Goda Putra yang Baru Kuliah di LN Biar Kangen Rumah

Strategi Baru Grab Indonesia Dekati Komunitas Pecinta Kuliner Indonesia

OJK: Kerugian Korban Penipuan Setahun Terakhir Capai Rp7,8 Triliun

Lagi Enak Makan Durian, Apartemen di Paris Digerebek Petugas Damkar Dikira Gas Bocor

Bank Dunia Peringatkan Krisis Air Global yang Makin Mengkhawatirkan, Benua-Benua Mulai Mengering

Serunya Main Padel di Jakarta Bareng Prio Padel Club dari XL PRIORITAS

Gratis Kuota Roaming 14 Hari di Singapura & Malaysia untuk Pelanggan PRIORITAS