Jatuh Bangun Bisnis Siti Nurhaliza

Di negeri jiran sana perempuan yang menikah dengan Datuk Khalid alias Datuk K ini juga dikenal sebagai seorang pengusaha muda.

Dream - Siti Nurhaliza. Nama penyanyi berhijab ini mungkin sudah tak asing buat penggemar musik di Tanah Air. Biduan asal Malaysia itu memang sudah kondang hingga negeri manca, termasuk Indonesia. Album-album Siti selalu menjadi hits.

Tak hanya bersuara merdu. Pelantun lagu " Bukan Cinta Biasa" ini juga merambah dunia bisnis. Di negeri jiran sana perempuan yang menikah dengan Datuk Khalid alias Datuk K ini juga dikenal sebagai seorang pengusaha muda.

Muslimah kelahiran Kuala Lipis, tiga puluh lima tahun silam, ini pernah berbisnis teh. Produknya diberi nama C-Tea. Jika dilafalkan, produk ini memang agak mirip dengan nama penyanyi yang berhijab sejak Januari tahun lalu ini.

C-Tea diluncurkan akhir 2004. Siti menjual produk ini dengan brand organik. Teh yang dipetik dari daerah pegunungan di Kinabalu, Sabah, ini ditanam tanpa menggunakan pestisida atau bahan kimia lainnya. Kala itu dia menjamin teh ini sehan untuk dikonsumsi.

Berkat usaha ini pula Siti mendapat Anugerah Tokoh Karyawan Usahawan Muda 2005 yang diberikan oleh Pusat Pengajian Pengurusan (PPP) Universitas Sains Malaysia dan Akademi Pengurusan Asia.

Namun entah apa sebabnya, C-Tea kemudian tidak lagi beredar di pasaran. Lenyap begitu saja. Usaha yang dirintis Siti ini hanya bertahan empat tahun. Gulung tikar, membuat Siti dianggap kurang lihai menjalankan bisnis.

Pernah gagal, Siti tak kapok. Dia kemudian pindah ke bisnis kecantikan. Pada Maret empat tahun silam, Siti meluncurkan produk kosmetik dengan label Simplysiti. " Rahasiaku kini milikmu" menjadi motto produk yang diluncurkan di Hotel Mandarin Oriental, Kuala Lumpur, itu.

Gincu, bedak, krim wajah, dan kosmetik lain yang dikembangkan dengan teknologi nano merambah pasar di Malaysia. Produk itu kini sudah merangsek ke negara tetangga, semisal Singapura, Brunei Darussalam, dan juga Indonesia. Di dalam negeri, outlet Simplysiti sudah mencapai 500 buah.

Sekarang Siti juga bergabung dengan perusahaan mode busana muslimah terkemuka Malaysia: Ariani. Perempuan yang baru saja syuting video klip di kawasan Puncak, Bogor, ini juga menjadi duta mode perusahaan tersebut.

Pernah jatuh di bisnis teh akan menjadi pelajaran penting bagi Siti dalam bisnis cantik ini. Yang jelas, dia tidak takut untuk mencoba. " Selagi nggak mencoba, ya kita tidak akan tahu, saya bakat atau tidak dalam berbisnis," ujar Siti dua tahun silam. (Ism, Berbagai sumber)