Rio Reifan Ditangkap untuk Keempat Kalinya Karena Kasus Narkoba

Dream - Rio Reifan kembali ditangkap karena narkoba. Rio terhitung sudah empat kali tersangkut masalah penyalahgunaaan barang haram tersebut.

"Kalau tidak salah ini keempat kalinya ditangkap," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus saat dikonfirmasi, Senin 19 April 2021.

Rio ditangkap Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat pada Senin 19 April kemarin di kediamannya di kawasan Jalan Otista, Jakarta Timur.

Pria berusia 36 tahun itu pertama kali  berurusan dengan polisi pada 2015 lalu. Saat itu Rio diganjar hukuman 14 bulan penjara terkait kasus narkoba.

Kemudian pada 2017, Rio kembali ditangkap oleh pihak kepolisian usai menggelar pesta sabu di sebuah tempat hiburan malam di Jakarta Barat.

Foto : Helmi Fithriansyah/Liputan6.com

Selanjutnya pada 2019, Rio kembali terjerat kasus serupa dan divonis hukuman 20 bulan penjara.

Terkait penangkapan Rio pada Senin, 19 April 2021, Yusri belum bisa memberikan rincian kasus tersebut. Dia hanya mengatakan polisi turut menyita barang bukti berupa narkoba saat penangkapan.

"(Barang buktinya) sabu," tuturnya.

Polisi Ungkap Temuan Mengejutkan di Dalam Mobil Rio Reifan

Dream - Pesinetron Rio Reifan kembali ditangkap polisi karena memiliki sabu-sabu. Pemuda yang pernah dipenjara gara-gara kasus serupa itu dibekuk polisi saat berada di Jalan Raya Caman, Jakasampurna, Bekasi Barat, pada Minggu pukul 19.30 WIB.

Menurut Wakapolres Metro Bekasi, AKBP Wijanarko, saat itu polisi sebenarnya hendak menanyakan surat-surat kendaraan kepada Rio yang mermarkir mobil Vios di pinggir jalan. Namun, Rio tak bisa menunjukkan surat-surat yang diminta.

Sehingga, polisi memutuskan menggeledah mobil tersebut dan mendapat temuan mengejutkan. " Petugas mengecek ke dalam mobil terasebut, ditemukan cangkong, pipet, dan bong, yang diduga digunakan untuk alat hisap sabu," kata Wijanarko di kantornya, Senin 14 Agustus 2017.

© rio reifan ditangkap polisi

Wijanarko mengatakan, polisi juga menemukan bukti berupa satu kantong plastik putih berisi sabu-sabu seberat 0,21 gram. Saat ditangkap, Rio tidak melakukan perlawanan.

Rio juga terlihat normal. Tidak ada tanda-tanda sakau saat penangkapan itu. Tapi hasil tes urine menunjukan Rio postif menggunakan narkoba.

" Secara sepintas dia normal tapi pas dicek urinenya masih positif menggunakan metafetamin," ucap Wijanarko.

Kasus ini merupakan yang ke dua bagi Rio. Dua tahun silam, dia ditangkap atas kasus yang sama. Pada 2015 itu, polisi menciduk Rio dan menyita barang bukti dua paket sabu yang masing-masing seberat 0,48 gram dan 1,75 gram, serta dua alat isap.

Karena perbuatannya ini Rio dipenjara selama 1 tahun 2 bulan. Dan kini, dia kembali terancam kembali meringkuk di dalam jeruji besi.

Lagi! Artis Dibekuk Polisi karena Narkoba, Kali Ini Rio Reifan

Dream - Polisi kembali menangkap artis yang terkait kasus dugaan narkoba. Kali ini, bintangsinetron Rio Reifan yang tersandung kasus dugaan barang haram itu.   

" Saat ditangkap dia kedapatan memiliki satu klip diduga sabu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono data dikonfirmasi, Senin 14 Agustus 2017.    

Argo menjelaskan, sebelum menemukan sabu di dalam mobil Rio, petugas patroli jalan raya (PJR) Induk Jaya 3 Ditlantas Polda Metro Jaya yang sedang melaksanakan tugas, mencurigai mobil yang berhenti di pinggir jalan.   

Petugas kemudian menanyakan surat-surat mobil itu. Namun, Rio tidak bisa menunjukkannya. Polisi akhirnya menggeledah mobil yang dikendarai Rio dan menemukan sabu yang disimpan di sarung kacamata.  

Rio diduga memiliki sabu satu bungkus di dalam mobilnya. Ia ditangkap di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi pada Minggu 13 Agustus 2017.  

" Petugas juga menemukan pipet dan juga alat hisap sabu. Saat dites urine, positif methampetamin," ujar Argo.  

Argo melanjutkan, setelah menemukan barang bukti itu, petugas PJR kemudian menghubungi petugas piket Satuan Reserse Polres Metro Bekasi Kota.   Saat ini, Rio tengah berada di Mapolres Metro Bekasi Kota untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. (ism) 

Pesinetron Rio Reifan Ditangkap Karena Kelamaan Parkir?

Dream - Artis Rio Reifan diciduk polisi karena kedapatan menggunakan zat psikotropika metafetamin. Penangkapan Rio terjadi di Bekasi pada Minggu, 13 Agustus 2017.

Wakapolres Metro Bekasi AKBP Wijonarko mengungkapkan Rio ditangkap sepulang dari tempat hiburan malam.

" Sebelumnya yang bersangkutan memakai di salah satu tempat hiburan Jakarta Barat," ujar Wijonarko di Polres Bekasi, Senin, 14 Agustus 2017 kemarin.

Wijonarko mengatakan awalnya polisi melihat mobil Rio terparkir di pinggir jalan dalam waktu lama. Hal itu menimbulkan kecurigaan, hingga polisi memutuskan memeriksa mobil tersebut.

" Jadi pada saat itu, petugas satlantas tuh sudah dua kali melaksanakan patroli. Tapi terlihat kendaraan tersebut masih berada di pinggir jalan, kemudian juga diinformasikan oleh masyarakat yang curiga, kemudian dilakukan pemeriksaan surat maupun kendaraan," kata Wijonarko.

Pria berusia 32 tahun itu akhirnya dinyatakan sebagai tersangka dan saat ini masih menjalani pemeriksaan polisi. Tetapi, tidak ada satupun keluarga yang menjenguk Rio.

" Sementara ini baru kita informasikan kepada keluarganya," imbuh Wijonarko.

Begini Perilaku Rio Reifan di Lokasi Syuting Sebelum Ditangkap

Dream -  Aktris senior Nani Wijaya mengaku belum mengetahui penangkapan lawan mainnya dalam sinetron " Tukang Bubur Naik Haji" , Rio Reifan, terkait kasus narkoba.

" Saya belum tahu. Dia terakhir tuh main sama saya di TNBH, ya," ujar Nani Wijaya saat dihubungi via telepon, Senin 14 Agustus 2017.

Menurut Nani, ia dan Rio jarang terlibat dalam satu frame, sehingga tak begitu mengenal sosok pria 32 tahun tersebut. Namun, tambah dia, selama syuting tak ada tandamencurigakan yang ditunjukkan Rio.

" Biasa saja kali ya, tidak sering ketemu gitu karena grupnya lain, jarang ketemu satu framewalaupun satu judul," imbuh dia.

Meski tidak begitu mengenal sosok Rio, Nani mengaku prihatin terhadap ditangkapnya Rio untuk ke dua kalinya, terkait kasus serupa.

" Saya prihatin ya, mudah-mudahan sebagai pelajaran dan bisa lebih baik dia ke depannya, ya," tutur Nani.

Sebelumnya, pada 8 Januari 2015 silam, Rio ditangkap di kawasan Kalibata, JakartaSelatan, pukul 03.30 WIB bersama barang bukti berupa dua kantong plastik dan dua alat isap. Satu kantong plastik berisi sabu seberat 0.48 gram dan kantong lainnya berisi sabu 1.75 gram.