Pembantu Laporkan Istri ke Polisi, Ini Kata Ustaz Al Habsyi

Reporter : Nur Ulfa
Jumat, 24 Maret 2017 09:02
Pembantu Laporkan Istri ke Polisi, Ini Kata Ustaz Al Habsyi
Pria asal Palembang itu berdalih jika dia belum bertemu dengan asisten rumah tangganya.

Dream - Ustaz Al Habsyi mengaku tidak tahu dengan kasus laporan asisten rumah tangganya, Asti Damayanti, yang menuding istrinya, Putri Aisyah Aminah, merampas telepon genggam. Dia beralasan tengah berada di luar kota saat peristiwa itu terjadi.

" Saya posisinya baru pulang dari luar kota. Saya tidak tahu kasus itu," kata Al Habsyi di Jakarta, Kamis 23 Maret 2017.

Pria asal Palembang itu mengaku belum bertemu dengan Asti. Sehingga belum menanyakan langsung permasalahan yang sebetulnya. " Saya pulang sudah tidak ada pembantunya. Dan saya tidak sempat bertanya apa-apa," tambah dia.

Asti, melalui kuasa hukumnya, Abu Sofyan, melaporkan Putri Aisyah ke Polda Metro Jaya atas tindakan perampasan telepon seluler. Abu Sofyan menduga, Putri merebut ponsel itu karena dipakai berkomunikasi oleh Al Habsyi dengan anak-anaknya.

Sementara, pengacara Putri Aisyah, Elza Syarief, mengatakan, tuduhan kepada kliennya itu bertujuan melemahkan posisi Putri dalam gugatan perceraian dengan Al Habsyi. " Aneh. Laporan ini enggak masuk akal banget," kata Elza.

Menurut dia, peristiwa yang muncul sejatinya bukanlah perampasan. Putri, kata dia, hanya meminta Asti menghapus video yang berada di dalam ponsel tersebut. Alasannya, video itu merekam gambar Putri yang menjalankan aktivitas keseharian di dalam rumah tanpa mengenakan hijab.

" Klien kami tidak marah dan hanya minta dihapus. Tapi, malah terus direkam. Kita nggak tahu maksud tujuan merekam itu," ucap Elza.

1 dari 3 halaman

Istri Ustaz Al Habsyi: Saya Hancur Mendapati Suami Seperti Itu

Istri Ustaz Al Habsyi: Saya Hancur Mendapati Suami Seperti Itu © Dream

Dream - Istri Ustaz Al Habsyi, Putri Aisyah Aminah, mengaku sangat sedih karena jalinan rumah tangga yang telah mereka rajut selama 12 tahun terancam kandas. Putri benar-benar kecewa dengan Al Habsyi, yang dia tuding melakukan poligami.

" Betul, saya sedih dan kecewa, bahkan saya hancur mendapati suami saya seperti itu," kata Putri di kantor Pengacara Elza Syarif, Jakarta, Kamis 23 Maret 2017.

Menurut dia, perceraian itu tak hanya melukai perasaannya semata. Proses talak yang sedang dia jalani juga berdampak pada anak-anaknya.

Apalagi, setelah Putri dilaporkan ke polisi karena dituduh merampas telepon genggam pembantunya, anak-anaknya bertambah trauma. " Anak-anak jadi malu dan enggak mau sekolah," kata dia.

Laporan itu bahkan membuat ketiga anaknya kerap bertanya mengenai masa hukuman lima tahun yang disampaikan pengacara pembantunya.

" Kalau mama dipenjara, kami sama siapa? Lima tahun itu berapa hari sih," kata Putri, menirukan pertanyaan anaknya, dengan suara bergetar.

Sementara, ibunda Putri, Putri Juwita, meminta proses perceraian anaknya dengan Al Habsyi dapat diselesaikan secara baik-baik. Proses itu demi tumbuh kembang kejiwaan putra-putri mereka.

" Anak saya sudah mengalah. Mengalah sekali anak saya. Dia ingin perceraian ini diselesaikan baik-baik saja," kata Juwita, sembari meneteskan air mata.

" Dia (Putri) sudah memilih jalan hidupnya sendiri. Jangan terlalu dibesar-besarkan," tambah dia.

2 dari 3 halaman

Ini Alasan Ustaz Al Habsyi Tak pernah Mau Bahas Poligami

Ini Alasan Ustaz Al Habsyi Tak pernah Mau Bahas Poligami © Dream

Dream - Kubu Putri Aisah secara terang-terangan membuka permasalahan poligami yang diduga dilakukan ustaz Al Habsyi. Namun, hingga saat ini belum ada keterangan langsung yang keluar dari mulut sang ustaz.

Bahkan saat sidang pertana, ustaz Al Habsyi tak mau membahas hal itu. Sandy Arifin, selaku kuasa hukumnya, mengatakan jika ustaz masih ingin mempertahankan rumah tangganya, sehingga dia tak mau berkomentar apa pun tentang poligami.

" Intinya gini, kemarin ustaz pesan sama saya intinya dia masih dalam proses mediasi," kata Sandy Arifin saat dihubungi, Senin malam, 20 Maret 2017.

Kata Sandy, ustaz bakal menjelaskan secara jelas-jelasnya mengenai kisruh rumah tangganya, setelah sidang keduanya berlangsung.

" Intinya dari pihak ustaz minta waktu sampai 27 Maret karena masih dalam waktu mediasi yang diberikan pihak mediator. Rencananya kita mau bikin konferensi pers, klarifikasi," tambahnya.

Sandy menegaskan, jika ustad saat ini diam bukan berarti membenarkan permasalahan poligami yang dituduhkan oleh keluarga sang istri.

" Intinya ustad tidak mau melontarkan atau menyampaikan sesuatu yang hanya menimbulkan masalah yang baru," tuturnya.

3 dari 3 halaman

Dituding Poligami, Begini Nasib `Job` Ceramah Ustaz Al Habsyi

Dituding Poligami, Begini Nasib `Job` Ceramah Ustaz Al Habsyi © Dream

Dream - Kabar gugatan cerai Putri Aisyah Aminah terhadpa Ustaz Al Habsyi menjadi sorotan publik. Beragam cerita dibalik perceraian tersebut satu per satu mulai muncul ke permukaan.

Kubu Ustaz Al Habsy sendiri keberatan dengan informasi yang diberikan kubu sang istri, khususnya mertuanya, Djafar Bajjamal. Pernyataan yang diberikan Djafar dianggap belum bisa dibuktikan kebenarannya. 

Di tengah persidangan kasus perceraian yang dihadapinya, pengacara Ustaz Al Habsyi, Sandy Arifin mengungkapkan jika kliennya masih menjalani kehidupan seperti biasa. Pekerjaan menjadi penceramah pun masih terus mengalir bahkan semakin banyak. 

" Masih dong ceramah. Alhamdulillah makin banyak ceramah di daerah-daerah," kata Sandy saat dihubungi awak media, Senin malam, 20 Maret 2017.

Menurut Sandy, gosip-gosip yang beredar selama ini tak mempengaruhi permintaan banyak pihak yang meminta kliennya untuk mengisi ceramah. 

Bagi Sandy permasalahan Ustaz dan Putri tak mempengaruhi pekerjaan Ustaz untuk mengisi ceramah di setiap tempat.

Beri Komentar