Tio Pakusadewo
Dream - Tio Pakusadewo mendadak dilarikan ke rumah sakit setelah pembuluh darahnya dikabarkan pecah pagi tadi, Selasa, 9 Juli 2019. Santer beredar Tio yang dibawa ke Rumah Sakit Pusat Otak Nasional itu terserang stroke.
Surya, manager dari Nagra Kautsar, putra Tio Pakusadewo menjelaskan belum mengetahui gejala apa yang tengah dihadapi Tio. Namun yang pasti, kondisi aktor senior itu mulai berangsung pulih.
Kepastian itu diketahui Surya dari pesan WhatsApp yang disampaikan Nagra.
" Tadi saya coba whatsapp Nagra katanya sudah mendingan," imbuhnya.
Masih dari penuturan Nagra, Surya yang belum sempat membesuk mengatakan jika Tio saat ini sudah dalam penangan rumah sakit. Sayang, tak dijelaskan apa yang menyebabkan Tio mendadak dilarikan ke rumah sakit.
Sepengetahuan Surya, Tio selama ini terlihat dalam kondisi sehat. Dia sampai saat ini belum mengetahui penyakit apa yang diidap Tio hingga membuatnya mendadak masuk rumah sakit.
" Kalau soal itu belum tahu ya, tapi setahu saya liat akhir-akhir ini beliau sehat-sehat saja," ujarnya. (Sah)
Dream - Tio Pakusadewo dilarikan ke rumah sakit. Aktor 55 tahun tersebut harus menjalani perawatan karena pembuluh darahnya pecah.
" Iya, Om Tio dibawa ke rumah sakit karena darahnya naik dan pembuluh darah pecah," kata asisten Tio Pakusadewo, Adri, saat dihubungi, Selasa 9 Juli 2019.
Menurut Adri, saat ini Tio Pakusadewo sudah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional, Cawang, Jakarta Timur.
" Sekarang dalam penanganan di RSPON," katanya.
Dream - Tio Pakusadewo mengaku ingin mengakhiri hidupnya saat menjalani kehidupan di balik penjara selama dua bulan. Tio ditahan sambil menunggu persidangan dalam kasus Narkoba.
Pengakuan mengejutkan TIo itu diucapkannya dalam pembacaan nota pembelaan di persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis 28 Juni 2018.
" Ketika masuk penjara, dan masuk ke ruang sidang, semangat saya kini menjadi hancur. Kesehatan saya drastis menurun, dan beberapa kali berpikir untuk menyudahi saja hidup saya," Kata Tio.
![]()
Tio Pakusadewo (Dream/ Nur Ulfa)
Menurut Tio, sebelum ditahan di penjara, dia sudah melalui proses rehabilitasi selama 3 bulan di Rumah Sakit Bhayangkara. Selama proses penyembuhan itu, Tio merasa kesehatannya mulai membaik.
" Tiga bulan rehab kemudian menyehatkan raga dan pikiran saya," ucapnya.
Menyadari dirinya tengah `sakit`, Tio berharap majelis hakim memberikan vonis rehabilitasi dalam kasus Narkoba yang menjeratnya. Tio yang pernah mengalami masa-masa dipenjara mengaku hukuman tahanan hanya akan membuat tak bisa kembali sehat.
" Saya ini sakit, saya sakit dan saya butuh pertolongan untuk bisa kembali sehat. Selama dua bulan lebih saya memiliki pengalaman dan pengetahuan bahwa di penjara kurang tepat yang membuat saya kembali sehat," tuturnya.
(Sah)
Dream - Tio Pakusadewo mengaku telah mengonsumsi narkoba selama sepuluh tahun. Dia ingin lepas dari jerat narkoba, namun pada akhirnya gagal.
Pada sidang pembacaan nota pembelaan di depan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis 28 Juni 2018, pria 54 tahun ini mengaku menyesal.
" Sebagai seorang pecandu narkoba, keterikatan selama hampir lebih dari 10 tahun kepada narkoba, dia telah beberapa kali membodohi akal sehat saya," ujar Tio.

Tio Pakusadewo (Dream/ Nur Ulfa)
Menurut Tio, tak ada yaang bisa dibanggakan dalam mengonsumsi narkoba. Berulang kali dia mencoba lepas dari jerat narkoba, namun selalu kalah. " Terlalu kurang memperhatikan akal saya bisa menjadi gila."
Dua bulan mendekam di Rumah Tahanan Cipinang membuat Tio menyesali perbuatannya ini. Dia benar-benar merasa tidak nyaman di dalam sel.
" Dua bulan lebih di penjara Cipinang, tidak ada hari tanpa saya menyesali kekeliruan yang sudah saya buat," katanya.
Tio berharap bisa direhabilitasi karena penjara justru membuatnya semakin terpuruk.
" Saya menyadari sepenuhnya bahwa saya ini sakit, saya sakit dan saya butuh pertolongan untuk bisa kembali sehat. Selama dua bulan lebih saya memiliki pengalaman dan pengetahuan bahwa di penjara kurang tepat yang membuat saya kembali sehat," tuturnya.
Advertisement
Difpala, Komunitas Pendaki Gunung Difabel Berbasis di Malang

Bae Suzy dan Kim Seon-ho Bikin Geger Vietnam, Joging Santuy Tanpa Masker

Riset 2025: Tingkat Penolakan Tawaran Kerja Menurun Drastis

Film `Agak Laen: Menyala Pantiku!` Tembus 2 Juta Penonton dalam 4 Hari

BMKG Ungkap Potensi Hujan Ekstrem hingga Awal Januari 2026
