Revalina S. Temat Geram dengan Rancangan KUHP, Mengapa?

Rancangan regulasi ini mendorong kontroversi publik.

Dream - Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) tengah menjadi topik hangat. Sejumlah pasal dianggap kontroversial.

Revalina S. Temat menjadi salah satu yang merasa risau. Dia menyoroti Pasal 470 yang mengatur hukuman pidana empat tahun untuk perempuan yang menggugurkan kandungan atau meminta orang lain menggugurkan kandungannya.

" Lebih ribet lagi. Kita kan perempuan, kenapa harus ada kayak gitu. Bukannya perempuan harus dilindungi?" kata Revalina dalam acara 20th Anniversary Kidz Station, Jakarta, Minggu 22 September 2019.

Banyak orang menilai pasal tersebut tidak berpihak kepada perempuan yang menjadi korban pemerkosaan. Pasal ini dianggap mendorong tekanan psikis pada korban perkosaan dengan membesarkan anak yang seharusnya tidak dikandung.

" Sebenarnya kita yang perempuan nih, yang tanggung jawabnya lebih besar," kata ibu dua anak tersebut.

Bukan hanya perempuan, aktris yang berperan dalam film Critical Eleven ini merasa ada sejumlah pasal yang juga merugikan pihak lain. Dia berharap pemerintah dapat bersikap lebih bijak sebelum mengesahkan RKUHP.

" Coba dilihat lagi, diteliti apakah itu sudah benar, apakah buat kita laki-laki dan perempuan sudah aman belum. Kalau menyudutkan perempuan coba tolong dirombak lagi dan tolong diperhatikan lagi lah," kata Revalina S. Temat.