Foto Instagram @iamshahrei
Dream - Kabar bahagia datang dari Putri Indonesia 2009, Qory Sandioriva. Dia menikah dengan seorang pilot, Shah Rei, pada Sabtu 6 Juni 2020.
" Ketika aku bertemu dengan tamatan hatiku.. Shah Rei @iamshahrei Airline Pilot, This is our prewedding photo," tulis Qori di Instagram, Senin 7 Juni 2020.
Mantan istri Ramon Y Tungka ini mengatakn, sebenarnya pernikahan mereka bakal digelar tahun depan, setelah pandemi virus corona usai. Namun, pernikahan itu dipercepat pada 6 Juni lalu.
" Dengan semua yang serba sesuai dengan keadaan saat ini. Ya di saat rencana kami menikah adalah 15 Febuari 2021 setelah covid ini berakhir. Cerita panjang, badai, suka, duka, tangis dan tawa. Keputusan yang akhirnya dipercepat menjadi 6 Juni 2020," tambah dia.
Menurut Qory, pernikahannya dipercepat untuk memenuhi wasiat almarhum ibunya, yang ingin pernikahannya dipercepat. Sang ibunda rupanya secara diam-diam telah menyiapkan pernikahan Qori.
" Yes, salah satu pesan terakhir dan wasiat almarhumah ibu ku tercinta Fariawati. Telah menyiapkan ini semua tanpa ku ketehui.Permintaan terakhirnya yg meminta kami menyegerakan pernikahan jika mama tiada lebih dulu," kata dia.
Kini, Qory telah memenuhi wasiat almarhum sang bunda. Sehingga dia merasa sangat bahagia.
" We love her so much.kami memutuskan untuk memenuhi nya agar mama tenang di alam sana, Hal yang selalu beliau katakan ketika disaat2 terakhirnya. " Menikahlah qory rei, sebelum mama tiada mama ingin menyaksikannya !!" .. Yes we do mom," imbuhnya.
Qory sebelumnya telah menikah dengan Ramon Y Tungka pada tahun 20212. Namun pernikahan mereka hanya bertahan enam tahun. Keduanya bercerai pada tahun 2018.
Dream - Kabar duka datang dari Puteri Indonesia 2009, Qory Sandioriva. Ibu Qory, Fariyawati, meninggal dunia pada Selasa malam, pulul 18.05 WIB akibat penyakit autoimun.
" Mamaku tersayang dan tercinta selamat jalan. Sudah selesai penderitaan mama menghadapi sakit autoimune yang mama derita," tulis Qory di Instagram.
Qory mengatakan, kepergian sang ibu begitu cepat. Ibunda Qory memang baru berusia 55 tahun. Mantan istri Ramon Tungka tersebut merasa belum bisa mewujudkan keinginan sang bunda.
" Begitu cepat kau pergi ma. Belum sempat aku memenuhi semua permintaanmu. Ade selalu sayang mama, selalu di hati. Cantik jiwamu hatimu, membesarkan kami ibu mama," tambah Qory.
Qory pun mendapat ucapan bela sungkawa melalui media sosial. " Turut berduja cita sedalam dalamnya Qory, semoga mendapat tempat terbaik disisi Allah," tulis Baimguitar.
" Innalillahi wainailahi rajiun, yang sabar ya ka, tetap kuat. Doa yang terbaik," kata akun @dimas_pys.
" Turut berduka cita sedalam-dalamnya," kata akun @aldosinarta.
Dream - Qory Sandioriva, Puteri Indonesia 2009 ternyata pernah mengalami pengalaman menakutkan bagi seorang wanita. Berat badan Qory mendadak naik hingga mencapai 110 Kg yang membuatnya sempat menghilang dari dunia hiburan Tanah Air.
Selain karena melahirkan, Qory mengaku pernah divonis mengidap penyakit autoimun.
Autoimun merupakan penyakit di mana sel pertahanan tidak bisa membedakan mana sel sehat dan sel buruk. Dampaknya sel tersebut menyerang tubuh sendiri.
“ Aku terkena penyakit bernama autoimun dengan jenis sjorgen’s syndrome dan lupus,” ungkap Qory Sandioriva pada acara Kusuma High Tea With Qory Sandioriva di Jakarta, Kamis, 26 September 2019.
Foto: Qory Sandioriva (tengah)
Mantan istri Ramon Y Tungka ini menjelaskan penyakitnya kala itu sulit dideteksi karena masih cukup langka di Indonesia.
Untuk mengobati penyakit yang diidapnya, Qory sempat melakukan pengobatan di sejumlah rumah sakit di Asia seperti Singapura, Penang, Malaysia sampai Korea Selatan.
Foto: Instagram.com/qorysandioriva
“ Untuk penyakit autoimun ini dianjurkan untuk mengonsumsi steroid, tapi ada yang beberapa tidak cocok. Guna steroid adalah mengunci air dan garam jadi bikin badan gemuk. Terakhir berat badan saya sampai 110kg, tapi sekarang sudah kembali ke 65kg,” jelas Qory.
Qory menjelaskan gejala penyakit ini antara lain sakit kepala hebat, kulit terasa perih, sendi terasa ngilu, sering merasa kesemutan, merasa nyeri di kulit dan di tulang belakang.
Ibu satu anak ini juga menjelaskan pada momen-momen penyembuhan, ia merasa sangat tertekan dan dokter menganjurkan untuk self-healing.
“ Waktu itu saya menemukan kelebihan dalam kekurangan saya. Waktu sakit, saya dianjurkan untuk self-healing. Penyakit saya saat itu merupakan kekurangan saya. Saya memilih self-healing dengan merangkai bunga, sesuatu kelebihan yang saya tidak pernah tahu,” ungkap qory.
Foto: instagram.com/qorysandioriva
Qory juga bercerita bahwa keluarga dan anaknya merupakan sumber motivasi terbesar untuk dirinya dalam setiap ujian yang diberikan Tuhan.
(Sah, Laporan: Razdkanya Ramadhanty)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR