Dream - Menjalani pengobatan di China, membuat Yana Zein didekap kerinduan mendalam pada dua putrinya, Aurelia dan Alika, yang tinggal di Jakarta. Kerinduan Yana sempat terobati saat ia bisa melihat wajah putrinya meski melalui sambungan Skype.
" Saya kangen banget pengin meneteskan air mata karena saya melihat kedua anak saya," kata Yana Zein, lewat sambungan Skype, di Kawasan Slipi, Jakarta Barat, belum lama ini.
" Kita juga kangen sama mami," timpal Aurelie kepada Yana.
Kesempatan langkah itu dimanfaatkan Yana untuk meminta maaf kepada kedua putrinya karena meninggalkan mereka di Jakarta.
" Anak mami tersayang, maafin Mami meninggalkan kalian di jakarta. Ini bukan air mata kesedihan tapi air mata kebahagiaan karena mami bisa melihat kalian," ujarnya.
Yana juga meminta agar kedua putrinya sellau mendoakan kesembuhannya agar bisa cepat berkumpul kembali ke Jakarta.
" Mami sedih kenapa karena meninggalkan kalian. Kalian mengerti kan kenapa mami meninggalkan kalian demi pengobatan. Kalian sabar ya doain mami supaya cepat sehat," imbuhnya.
Dream - Sejak dirawat di Guangzhou, China, untuk pengobatan kanker payudara, Kondisi Yana Zein kian membaik. Yana bersyukur karena di negeri Tirai Bambu itu dia mendapat perrawatan secara modern.
Sebagaimana dikutip Dream dari laman Kapanlagi.com, Senin 13 Februari 2017, Yana mengaku baru saja menjalani dua pengobatan moderan, cyro dan Zero.
" Jadi di bawah ketiak ada kanker yang besar, di sana dimasukkan semacam jarum yang panjang dan langsung menembus ke daerah kankernya. Suhunya -160 derajat, langsung dimatikan kankernya," kata Yana.
" Saya dibius total, jadi enggak tahu prosesnya. Setelah sadar, daerah kiri saya sudah baik sekali keadaannya. Tadinya berasa sakit dan terganjal sesuatu, sudah tidak sakit lagi," imbuh dia.
Dream - Untuk pengobatan ke dua, Yana melakukan proses Zero. pengobatan ini seperti kemoterapi tapi berbeda dengan penerapan obatnya.
" Caranya dimasukkan jarum dari pena ke pangkal paha, kemudian mereka mencari sel kanker dan semprot tepat pada sasarannya" kata Yana.
" Kata dokter Zhang, ia menjelaskan intervensi dia masukin semacam selang kecil langsung ke daerah kanker Yana. Dari situ dimasukin juga obatnya, dan itu langsung masuk ke daerah kankernya. Ini membuat kankernya langsung mati. Efek sampingnya juga kecil," lanjut Yana.
Yana bersykur dua pengobatan yang dijalani membuat kondisi tubuhnya kian membaik. Tangan yang tadinya bengkak saat perawatan di Jakarta, menunjukan perubahan signifikasn.
" Tangan saya pun kalau dilihat di Jakarta bengkak, setelah cyro tangan saya mengempis dalam tiga hari. Setiap hari kita melakukan tindakan-tindakan untuk menyembuhkan kanker saya," tuturnya.
Advertisement
5 Komunitas Olahraga di Decathlon Summarecon Bekasi, Yuk Gabung!
Fakta Unik di Ethiopia yang Kini Masih 2018 Meski Dunia Sudah Tahun 2025
Belajar Sejarah Nggak Lagi Boring Bareng Komunitas Jelajah
4 Cara Ampuh Hilangkan Lemak di Perut, Cobain Yuk!
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia