Perang Lawan Paedofil, Nafa Urbach Siap Diangkat Jadi Duta

Jelaskan Paedofil ke Anak, Nafa Urbach: Dia Sampai Nangis

© Dream

Dream - Nafa Urbach merasa resah dan takut karena sang buah hati, Mikhaela Lee Jowono, diincar paedofil. Sehingga dia mulai memberi pengertian kepada putrinya agar jangan sampai ada orang tidak dikenal menyentuh atau memegangnya.

" Saya langsung bilang 'Mikha jangan sampai ada yang pegang-pegang Mikha', warning-nya keras banget, dia sampai nanya, 'Mami kenapa marah? Semua orang baik sama Mikha'," ujar Nafa di Kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, Senin 14 Agustus 2017.

" Saya langsung bilang 'No, tidak semua orang baik sama Mikha, you have to be careful'," imbuhnya.

Pelantun lagu 'Melepaskanmu Kelemahanku' itu mengajarkan Mikha mengenai area-area sensitif yang tak boleh dijamah oleh orang lain. Saking kerasnya, Nafa mengajarkan berulang-ulang, sampai putrinya menangis.

" Jangan ada yang boleh pegang daerah sensitif, terus aku ajarin mana saja daerah sensitif, kan kalau anak dikasih tahu suka bercanda, aku sampai bilang 'Mikha pay attention'. Aku bilang sampai benar-benar masuk ke pikiran dia. Dia sampai nangis," kata dia.

Saat Mikha sudah berani bertanya mengenai pentingnya area intim itu, menurut Nafa, berarti semua yang telah ia ajarkan sudah masuk ke dalam otak putrinya.

" Saya jelaskan pakai bahasa yang paling sederhana, dan saya ingin semua orang tua melakukan hal yang sama. Kalau anak itu dilecehkan waktu kecil, otherwise dia menjadi terluka, jadi anti laki-laki atau perempuan, dia akan jadi peleceh seksual juga," tutur Nafa.

Foto Anak Jadi Target Paedofil, Nafa Urbach Was-was

© Dream

Dream - Nafa Urbach rupanya sangat khawatir setelah anaknya diduga menjadi target kaum paedofil di media sosial. Istri Zack Lee itu segera mengadukan peristiwa yang dialaminya ke Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya.

Usai berkonsultasi dengan polisi, Nafa mengajak para orang tua agar jangan sungkan untuk melaporkan kondisi serupa kepada pihak berwajib.

" Jadi siapapun yang ada di seluruh Indonesia, khususnya di Jakarta yang mendapat perlakuan ancaman atau sudah diperlakukan tapi belum melaporkan, tolong direct messageke saya," kata Nafa Urbach di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa 15 Agustus 2017.

Tak sampai di situ, Nafa juga menyatakan siap mendampingi para orang tua yang ingin melaporkan kasus yang menimpa anak mereka ke polisi.

" Saya akan mendampingi anda (orang tua) semuanya untuk melaporkan ke pihak berwajib. Saya akan betul-betul menjembatani yang anak-anak mendapat perlakuan pelecehan atau anda yang tahu siapa pelakunya," tegas dia.

Sejak muncul kasus yang melibatkan anaknya, Nafa mengaku mendapat banyak pesan langsung (direct message/DM) dari para orang tua yang juga khawatir anak mereka menjadi korban target pedofil.

" Banyak sekali DM, DM-DM itu saya terima setiap detik sampe sekarang. Dan saya tahu sebagai orang tua pasti punya kewaspadaan dan kekhawatiran yang luar biasa. Maka dari itu, yang paling tepat saya melakukan pengaduan ke polisi," beber Nafa.

Aksi paedofil yang menargetkan buah hatinya diakui Nafa membuatnya tak lagi merasa bebas mengunggah foto anaknya di media sosial.

" Iya pasti ada lah kerugiannya kayak akhirnya saya tidak bisa posting foto anak saya sebebasnya yang saya mau, terus saya juga akhirnya kaya lebih khawatir," tutur dia.

Sebelumnya, Nafa diketahui ditemui oleh Direktur Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya. Bersama kuasa hukumnya, Sandi Arifin, Nafa berkonsultasi terkait kasus yang menimpanya. .

" ‎Pihak kepolisian sudah menerima saya dengan sangat baik dan menerima baik tentang pengaduan yang tadi saya sampaikan," katanya.

Menurutnya, polisi akan segera melakukan penyelidikan atas konsultasi yang dibuat oleh Nafa, terkait peredaran pedofil di media sosial.

Dalam kesempatan yang sama, Nafa juga menyerahkan sejumlah barang bukti atas aduannya itu seperti, screenshoot bukti dugaan anaknya menjadi korban target pedofil di media sosial.

" Sementara tadi sudah kami sampaikan beberapa bukti, bukti capture-an dari mbak Nafa kita kasih semua (ke polisi)," ujar Sandy.