Demontrasi Korupsi Pemerintah Turki (Shutterstock)
Dream - Kejaksaan Turki memerintahkan 103 tentara yang dicurigai murid terkait ulama Turki, Fethullah Gulen diamankan. Sosok Fethullah Gulen dituduh sebagai salah satu otak dibalik usaha kudeta pertengahan 2016.
Dilaporkan Al Arabiya, polisi Turki rutin menggelar penangkapan para pendukung Gulen. Sejak 2016, sebanyak 250 orang dikabarkan tewas karena aksi bersih-bersih ini.
Gulen telah menyangkal terlibat kudeta ini. Dia melarikan diri dan mencari suaka politik ke Amerika Serikat.
Dalam operasi terakhir di Istanbul, dan 31 provinsi lainnya, polisi menahan 74 orang. Pihak berwenang Turki menyebut, kelompok Gulen berkomunikasi melalui telepon umum.
Tindakan `bersih-bersih` ini telah memicu kritik dari dunia Barat. Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, dituduh gagal mendamaikan perbedaan pendapat di negaranya.
Tetapi, kritik itu disanggah pemerintah Turki. Dia menyebut, Turki mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memerangi ancaman keamanan nasional.(Sah)
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan