Ilustrasi Jamaah Sedang Beribadah Di Baitullah. (Foto: Pexels.com/oleh Mutahir Jamil)
Dream - Haji dan umroh merupakan ibadah yang sangat besar pahalanya. Hikmah haji dan umroh perlu dipahami oleh setiap umat Islan karena dampaknya langsung dirasakan oleh setiap manusia yang mendapat undangan menjadi tamu Allah SWT.
Sang Maha Pengasih telah menjanjikan pahala yang besar bagi seseorang yang mampu menunaikan ibadah haji dengan sempurna, termasuk hikmah yang luar biasa.
Hikmah haji dan umroh salah satunya adalah akan meningkatkan ketaatan dalam hal ibadah kepada Allah SWT. Hubungan secara vertikal maupun horisontal juga akan meningkat setelah melaksanakan ibadah haji maupun umroh.
Lantas apa saja hikmah haji dan umroh bagi umat Islam? Simak ulasan selengkapnya berikut ini dirangkum Dream dari berbagai sumber.
Hikmah haji dan umroh yang pertama adalah akan mendapat balasan surga. Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadis Rasulullah SAW.
Beliau bersabda: “ Dan haji mabrur tidak ada balasan yang pantas baginya selain surga." (HR. Bukhari dan Muslim)
Haji mabrur merupakan ibadah haji yang diterima oleh Allah SWT. Indikator haji mabrur yang dapat dilihat adalah terlaksananya semua syarat dan rukun haji atau umroh dengan baik. Selain itu, tidak ada pelanggaran terhadap larangan selama haji atau umroh. Haji mabrur juga bisa dilihat dengan kepribadian yang baik usai pulang ke Tanah Air.
Hikmah haji dan umroh yang kedua yaitu sebagai jawaban atas panggilan Allah SWT. Sebab orang yang melaksanakan ibadah haji dan umroh adalah orang yang menjawab panggilan-Nya untuk menjadi tamu di Tanah Suci.
Sebagaimana dijelaskan Rasulullah SAW dalam sebuah hadis:
“ Orang yang berperang di jalan Allah, orang yang berhaji serta berumroh adalah tamu-tamu Allah. Allah memanggil mereka, mereka pun memenuhi panggilan-Nya. Maka dari itu, jika mereka meminta kepada Allah pasti akan Allah beri." (HR Ibnu Majah)
Selanjutnya, hikmah haji dan umroh yang ketiga ialah dapat menghapuskan segala dosa yang telah diperbuat. Pengampunan dari Allah Swt ini adalah hal yang menjadi hikmah haji dan umroh, sebab manusia adalah tempatnya salah dan dosa.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu'anhu, ia berkata: Sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda, " Umroh satu ke umroh lainnya merupakan penebus dosa antara keduanya, dan haji yang mabrur tidak ada pahala baginya selain surga." (HR Bukhari dan Muslim)
Selain menghapus dosa, hikmah haji dan umroh yang tak kalah penting adalah dilipatkan pahala bagi orang yang melaksanakannnya. Seluruh amalan ibadah haji dan umroh baik sunnah maupun wajib akan diganjar dengan pahala yang berlipat.
Salah satu hadis Nabi SAW menjelaskan orang yang telah melaksanakan ibadah haji dan umroh dengan baik, maka ia pulan ke negara asalnya bagaikan bayi suci yang baru lahir.
Rasulullah SAW bersada: “ Siapa yang berhaji ke Baitullah lalu tidak berkata-kata seronok dan tidak berbuat kefasikan maka dia pulang ke negerinya sebagaimana ketika dilahirkan oleh ibunya." (HR Bukhari)
Keimanan seseorang juga akan meningkat setelah melaksanakan ibadah haji dan umroh. Inilah mengapa hikmah haji dan umroh akan membuat seseorang semakin baik ibadahnya dan hubungan sosialnya. Ia akan semakin percaya bahwa firman Tuhan telah ia buktikan sendiri kebenarannya selama beribadah di Tanah Suci.
Hikmah haji dan umroh disebut sebagai amal ibadah yang paling baik. Hadis dari Abu Hurairah radhiyallahu'anhu, bahwa Rasulullah SAW pernah ditanya: Amal apakah yang paling utama? Maka beliau SAW menjawab: Iman kepada Allah dan Rasul-Nya. Ditanyakan lagi: Kemudian apa? Beliau SAW menjawab: Jihad di jalan Allah. Lalu ditanya lagi: Kemudian apa? Beliau SAW menjawab: Haji yang mabrur." (HR Bukhari, Muslim, Tirmidzi, Nasai, Ibnu Majah)
Dari hadis tersebut jelas bahwa hikmah haji dan umroh adalah sebagai amalan yang paling baik. Bahkan ibadah ini disetarakan dengan berjihad di jalan Allah SWT.
Hikmah haji dan umroh juga akan meningkatkan kedisiplinan seseorang. Saat di Tanah Suci, seluruh umat Islam melaksanakan haji dan umroh sebagaimana ketentuan. Terdapat waktu-waktu yang harus diperhatikan dan ditaati agar hajinya sah.
Sehingga seluruh jamaah haji dan umroh harus terbiasa disiplin ketika melaksanakan ibadah haji dan umroh. Kedisiplinan ini insyaAllah akan terus berlanjut meskipun pelaksanaan ibadah haji dan umroh sudah usai. Bahkan bisa berpengaruh pada kedisiplinan dalam hidup sehari-harinya.
Biasanya orang yang merasa telah melakukan banyak dosa akan sering putus asa dalam ibadah. Akan tetapi Allah SWT menjanjikan akan menghapus dosa-dosanya jika mau melaksanakan ibadah haji secara ikhlas.
Pengampunan ini tentu akan membuat seseorang semakin bersemangat menjalankan ibadah-ibadah lain, baik wajib maupun sunnah. Sebab ia sadar betul, bahwa Allah Maha Pengampun untuk hamba-hamba yang penuh dosa.
Hikmah haji dan umroh juga bisa memunculkan sifat sabar bagi orang yang melaksanakannnya. Tentu pelaksanaan haji dan umroh adalah ibadah yang berat sebab semua orang dari seluruh dunia berkumpul jadi satu di Tanah Suci. Rebutan fasilitas umum pun sudah biasa, maka perlu banyak kesabaran untuk menyelesaikan ibadah tersebut.
Sifatsabar akan terus diuji, sementara sifat egois perlahan akan berkurang seiring selesainya pelaksanaan ibadah haji dan umroh.
Berkumpulnya umat Muslim dari seluruh dunia akan memuncukan persatuan umat yang tinggi, tanpa membedakan ras, golongan, dan asal negaranya. Perbedaan tersebut akan memunculkan solidaritas dan kekeluargaan sesama kaum Muslim.
Pelaksanaan ibadah haji dan umroh bisa meningkatkan dakwah islamiyah secara efektif. Sebab di Tanah Suci umat Islam bisa saling belajar dan bertukar pengalaman.
Itulah beberapa hikmah haji dan umroh yang perlu diketahui umat Islam. Dengan memahaminya, tentu calon Jemaah akan semakin bersemangat untuk melaksanakan ibadah haji.
Selain penjelasan di atas, tentu masih banyak hikmah haji dan umroh yang lain. Setiap orang pasti akan menemukan hikmah setelah melakukan ibadah di Tanah Suci. Namun yang paling utama adalah bagaimana sifat dan sikap umat Islam usai pulang ke negara masing-masing sebagai manusia yang memiliki kewajiban sosial terhadap lingkungannya.
Di balik ibadah haji dan umroh terdapat beberapa makna yang mendalam bagi umat Muslim. Berikut adalah beberapa makna penting yang terkandung dalam ibadah haji dan umroh:
Haji dan umroh merupakan bentuk ketaatan dan pengabdian kepada Allah. Melalui pelaksanaan ibadah ini, umat Muslim menunjukkan kesediaan mereka untuk menjalankan perintah Allah dan mengikuti jejak para nabi dan rasul.
Haji dan umroh merupakan ajang pertemuan seluruh umat Muslim dari berbagai negara dan latar belakang. Hal ini menggambarkan kesatuan dan persatuan dalam Islam, di mana semua orang bersatu dalam menghadap Allah dan melaksanakan ibadah yang sama.
Haji dan umroh dianggap sebagai ibadah yang dapat membersihkan dosa-dosa seorang Muslim. Ibadah ini memberikan kesempatan bagi individu untuk memperbaiki diri, bertaubat, dan memohon ampunan kepada Allah. Dalam proses ini, mereka berharap untuk mendapatkan pengampunan dan pemurnian dari dosa-dosa masa lalu.
Ibadah haji dan umroh membawa kesadaran yang mendalam tentang kehidupan akhirat. Ketika melihat jamaah yang berbondong-bondong menuju Baitullah, menyadari bahwa semua orang akan menghadap Allah pada Hari Kiamat, ini mengingatkan setiap Muslim akan tujuan akhir hidup mereka dan pentingnya mempersiapkan diri untuk kehidupan di akhirat.
Melalui ibadah haji dan umroh, umat Muslim berkesempatan untuk merenungkan sejarah dan kejadian-kejadian penting dalam sejarah Islam. Mengunjungi tempat-tempat bersejarah seperti Ka'bah, Padang Arafah, Safa, dan Marwah memberikan kesempatan untuk menguatkan iman, mengingat kisah-kisah nabi dan rasul, serta menghargai warisan agama yang ditinggalkan oleh mereka.
Ibadah haji dan umroh memberikan pengalaman spiritual yang mendalam bagi setiap individu yang menjalankannya. Dalam atmosfer yang penuh kekhusyukan, doa, dzikir, dan pengabdian kepada Allah, individu dapat merasakan kedekatan dan kehadiran-Nya dengan lebih kuat. Ini memperkuat hubungan spiritual antara hamba dan Penciptanya.
Makna-makna ini membawa dampak yang mendalam bagi kehidupan seorang Muslim. Ibadah haji dan umroh tidak hanya menjadi perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan spiritual yang memperkuat iman, memperbaiki diri, dan menghadirkan perasaan ketaatan dan kesatuan dengan seluruh umat Muslim di dunia.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN