2 Tahun Lihat Baju untuk Istri di Toko, Kisah Pria Ini Bikin Mewek

Reporter : Ahmad Baiquni
Kamis, 31 Januari 2019 09:00

Kisah Pria Malaysia Bahagiakan Istri (Siakapkeli.my)

Selama dua tahun dia hilir mudik ke toko memandangi baju yang akan dibelikan untuk istrinya.

Dream - Tidak semua manusia terlahir dalam kondisi sejahtera. Ada sebagian dari saudara kita yang harus memendam keinginan sebatas demi memiliki baju baru.

Seperti yang terjadi pada pria asal Malaysia satu ini. Dia selalu pergi ke sebuah toko baju dan melihat-lihat satu pakaian yang diincarnya. Kebiasaan itu tak terasa sudah dilakukannya selama dua tahun.

Selama 24 bulan itu pula pria itu tidak pernah membeli pakaian incarannya. Dia hanya memegang dan memandanginya. .

Dikutip dari Siakap Keli, pemilik toko bercerita pria tersebut selalu datang ke tokonya dan melihat-lihat baju wanita. Kata pemilik toko, pria itu ingin sekali membelikan baju baru untuk istrinya.

Tetapi, kondisi ekonomi yang tidak mencukupi membuat pria tersebut mengurungkan niatnya untuk sementara waktu. Dia akan beli baju yang telah dipilihnya begitu uang terkumpul.

Sayangnya, kesempatan itu tidak pernah datang. Begitu uang terkumpul, baju yang diinginkan pria itu sudah laku terjual.

1 dari 3 halaman

Sangat Ingin Belikan Istri Baju Berkelas

Pemilik toko kemudian memberanikan diri berkenalan pada 2017. Dari perkenalan itulah, kisah hidup pria tersebut terkuat.

" Ya, dia OKU (Orang Kurang Upaya/difabel) sejak lahir karena ibunya terjatuh saat mengandung dia. Jadi dia lahir dalam kondisi otot kaku. (Saya tidak tega untuk menelisik lebih dalam) sebab saya baru berani bertanya karena sudah kenal dari 2017," tulis pemilik toko.

Pria itu memiliki istri dan dua anak usia 15 tahun dan 10 tahun. Pekerjaannya setiap hari adalah tukang bersih-bersih di dekat kantor dewan daerah, sementara istrinya tidak bekerja.

Pria itu kerap datang ke toko dan melihat-lihat baju. Dia ingin memberikan baju yang cantik untuk istrinya.

" Dia selalu masuk, tidak membeli apa-apa namun selalu melihat baju siap pakai yang sama sejak 2017 untuk istrinya. Dia suka melihat baju-baju Maison, bagus katanya. Sepertinya dia sangat menyukai segala hal mengenai Maison," kata pemilik toko.

2 dari 3 halaman

Makin Sering Datang ke Toko

Sejak Desember lalu, setiap pekan dia datang ke toko. Sayangnya, pria itu tak pernah bisa bertemu dengan pemilik toko karena selalu keluar.

" Dia bilang, 'Saya seperti orang bodoh saja, datang setelah itu keluar lagi'," terang pemilik toko.

Akhirnya, pemilik toko menyisihkan baju yang selalu dilihat pria tersebut. Harapannya, pria itu segera membeli baju itu.

Dua tahun berselang, pria itu akhirnya datang dan berniat membeli baju tersebut. Sayangnya, baju pilihannya sudah dibeli orang lain.

3 dari 3 halaman

Akhirnya...

Suatu hari jelang hari raya, pria itu kembali datang. Dia ingin membeli baju untuk anaknya dulu. Jika tabungannya cukup, baru dia beli baju untuk istrinya.

" Dia mengaku punya ayam peliharaan, jadi dia jual ayamnya sedikit-sedikit untuk membayar baju. Saya tidak masalah, saya kasih harga setengah saja, niatnya ingin menolong," ucap dia.

Di lain hari, pria itu datang lagi dan ingin mencoba baju untuk istrinya. Kebetulan, pemilik toko punya baju yang diinginkan pria itu, lalu memintanya membayar semampunya.

" Dia bilang orang suka mengejeknya cacat, tapi istrinya normal. Dia sakit hati dan sedih, karena itu dia ingin menunjukkan dirinya mampu memberikan baju cantik dan berkelas untuk istrinya," kata pemilik toko.

Akhirnya, mimpi pria itu terwujud. Istrinya bisa tampil cantik dengan baju baru meski harus berjuang selama 2 tahun mengumpulkan uang.(Sah)