Dream - Sakaratul maut merupakan kondisi yang dialami manusia ketika menghadapi pintu kematian. Setiap makhluk hidup akan menghadapi sakaratul maut, karena setiap jiwa yang bernapas pasti akan mati.
" Tiap-tiap yang berjiwa pasti akan merasakan kematian. Kemudian hanyalah kepada Kami kamu dikembalikan."
Quran Surat Al-Ankabut ayat 57.
Dalam At-Tadzkirah, Imam Al-Qurthubi menyatakan sakaratul maut merupakan kesusahan menjelang kematian hingga perlahan kehilangan kendali anggota tubuhnya.
Sementara menurut Al-Ghazali, sakaratul maut dimaknai sebagai rasa sakit yang menyerang inti jiwa dan menjalar ke seluruh jiwa.
Orang yang sedang mengalami sakaratul maut akan merasakan rasa sakit luar biasa. Saat itulah godaan iblis mendekati mengajak pada keburukan. Inilah mengapa kita perlu mendampingi orang yang sedang menghadapi sakaratul maut dengan menuntunnya membaca kalimat Allah.
Masih ada hal-hal lain yang perlu dilakukan ketika menghadapi orang yang sakaratul maut. Simak berikut ini!
Ketika melihat orang sakaratul maut, tuntunlah ia untuk mengucapkan kalimat tauhid. Dari Abu Sa'id Al-Khudri, Rasulullah SAW bersabda:
" Tuntunlah orang yang sedang sakaratul maut untuk mengucapkan kalimat 'Tidak ada Tuhan selain Allah." (HR. Muslim)
(HR. Abu Daud)
Dalam sebuah riwayat dari Asy-Syafi'i dijelaskan bahwa orang yang sakaratul maut hendaknya ditidurkan telentang lalu tengkuk kakinya diarahkan ke kiblat, sementara kepalanya sedikit diangkat sehingga wajahnya menghadapi kiblat.
Membacakan surat Yasin adalah hal lain yang dapat dilakukan ketika menghadapi orang sakaratul maut. Rasulullah SAW bersabda: " Dan bacakanlah surat yasin kepada orang yang meninggal dunia di antara keluarga kalian." (HR. Ahmad, Abu Daud, Nasai, Hakim dan Ibnu Hibban)
Sebuah riwayat, Rasulullah SAW mendatangi Abu Salamah yang sudah meninggal dunia. Ketika itu beliau melihat mata Abu Salamah terbelalak. Kemudian Rasulullah SAW memejamkan mata Abu Salamah.
Beliau SAW bersabda: " Apabila ruh dicabut, maka mata akan mengikutinya." (HR. Muslim)
Jika menghadapi orang sakaratul maut kemudian meninggal dunia, maka tutuplah seluruh tubuhnya. Dari Aisyah RA, ia berkata, bahwa ketika Rasulullah SAW wafat, tubuh beliau diselimuti dengan pakaian hibrah (pakaian khas dari Yaman)." (HR. Bukhari Muslim)
Apabila sudah yakin bahwa seseorang melewati sakaratul mautnya dan dinyatakan meninggal dunia, maka hendaknya segera diurus jenazahnya. Mulai dari dimandikan, dikafani, disholati, lalu kemudian dimakamkan.
(HR Abu Daud)
Demikian itulah hal-hal yang perlu dilakukan apabila menghadapi orang sakaratul maut dan meninggal dunia. Semoga dengan menuntun kalimat tauhid, maka ia mati dalam keadaan husnul khatimah.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN