Aksi Brutal Buron Nomor 1 Thailand Chaowalit Thongduang Sebelum Ditangkap di Indonesia, Bunuh Polisi dan Hakim hingga Pakai Nama 'Sulaiman'

Reporter : Editor Dream.co.id
Senin, 3 Juni 2024 11:01
Aksi Brutal Buron Nomor 1 Thailand Chaowalit Thongduang Sebelum Ditangkap di Indonesia, Bunuh Polisi dan Hakim hingga Pakai Nama 'Sulaiman'
Chaowalit melakukan aksi brutal menembak anggota polisi dan anggota kehakiman Thailand.

1 dari 16 halaman

Aksi Brutal Buron Nomor 1 Thailand Chaowalit Thongduang Sebelum Ditangkap di Indonesia, Bunuh Polisi dan Hakim hingga Pakai Nama 'Sulaiman'

Aksi Brutal Buron Nomor 1 Thailand Chaowalit Thongduang Sebelum Ditangkap di Indonesia, Bunuh Polisi dan Hakim hingga Pakai Nama 'Sulaiman' © Buronan Nomor 1 Thailand Dipulangkan Pakai Pesawat Khusus Royal Air Force 2024 maverick

2 dari 16 halaman

Dream - Buron nomor wahid Thailand, Chaowalit Thongduang atau Sia Paeng Nanod, ditangkap di Bali setelah tujuh bulan melarikan diri.


Chaowalit atau Paeng ditangkap di sebuah apartemen di Badung, Bali pada 29 Mei 2024 lalu. Penangkapan Chaowalit pun dikonfirmasi Perdana Menteri (PM) Thailand, Srettha Thavisin.

Pelarian Chaowalit sampai ke Indonesia Indonesia bukan perkara receh. Chaowalit melakukan aksi brutal menembak anggota polisi dan anggota kehakiman Thailand.

3 dari 16 halaman

Bunuh Polisi-Anggota Kehakiman

Bunuh Polisi-Anggota Kehakiman © Buronan Nomor 1 Thailand Dipulangkan Pakai Pesawat Khusus Royal Air Force 2024 maverick

Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri Irjen Krishna Murti mengungkapkan bahwa Chaowalit Thongduang adalah pimpinan gangster di Thailand.

4 dari 16 halaman

Saat melarikan diri dari penjara, dia sempat membunuh para petugas baik aparat hukum maupun anggota kehakiman.

“Ketika kami mendapatkan perintah dari bapak kapolri dan didapatkan dari hasil koordinasi dengan pihak Thailand betapa seriusnya tersangka yang dihadapi gangster kelas satu,” ujarnya, dikutip Senin 3 Juni 2024.


Menurut Krishna, Chaowalit telah melarikan diri dari penjara Thailand dan sudah berada di Indonesia selama tujuh bulan.

5 dari 16 halaman

“Melarikan diri dari lapas selama 7 bulan berada di Indonesia dengan bunuh polisi dan menembak anggota kehakiman. Dan ini menjadi tekanan bagi aparatur penegak hukum di sana,”

6 dari 16 halaman

Masuk Jaringan Narkoba Internasional

Masuk Jaringan Narkoba Internasional © Thongduan Buronan Paling Dicari Ternyata Bos Gangster di Thailand 2024 maverick

Polri mengungkap Chaowalit Thongduang masuk jaringan narkoba internasional Myanmar hingga Australia.

7 dari 16 halaman

"Memang dia ada kaitannya dengan jaringan internasional yang ada di Myanmar. Jadi mereka ada jaringan internasional Thailand-Australia,"

8 dari 16 halaman

Dari hasil koordinasi bersama Royal Thai Police, diketahui Chaowalit merupakan salah seorang bandar narkoba. Chaowalit diduga dibantu kaki tangannya melarikan diri dari penjara hingga mendiami Indonesia selama beberapa bulan.

" Artinya ini memang salah satu bandarnya, salah satu bosnyalah. Kalau seorang mafia, pasti punya kaki tangan," jelasnya.

Dirtipid Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Mukti Juharsa, menegaskan Chaowalit belum sempat melakukan tindak pidana penyalahgunaan narkoba di Indonesia.

9 dari 16 halaman

"Nggak ada. Dia nggak terlibat narkoba di Indonesia. Mereka cuma ganti-ganti pasangan. Jadi untuk mengelabui karena dia nggak bisa bahasa Indonesia jadi pakai perempuan,"

10 dari 16 halaman

Pakai Nama "Sulaiman"

Pakai Nama © Buronan Nomor 1 Thailand Kabur ke Indonesia karena Alasan Wajah dan Ganti Nama Jadi Sulaiman 2024 maverick

Chaowalit Thongduang menggunakan nama " Sulaiman" selama bersembunyi di Aceh. Nama tersebut digunakan untuk menyembunyikan identitas aslinya sebagai pelaku kriminal.

11 dari 16 halaman

"Karena yang membuat KTP ini di wilayah Aceh, pasti dicari nama yang sesuai dengan kondisi wilayah, kan walaupun di Indonesia bisa berlaku di manapun juga, tapi kalau menggunakan KTP asli dan menggunakan nama biasa yang digunakan oleh masyarakat Aceh arti

12 dari 16 halaman

Ia menyebut, Chaowalit dibantu perempuan WNI berinisial FS untuk memalsukan identitas tersebut. FS sekarang sudah diamankan pihak kepolisian.

" Sedangkan yang membantu buronan untuk membuat identitas palsu berupa KTP, Kartu Keluarga, dan akta kelahiran sebagai penduduk Kabupaten Aceh Timur Provinsi Aceh adalah seorang perempuan dengan inisial FS. Dalam melakukan aksinya tersebut, FS dibantu oleh seorang berinisial U," jelasnya.

Mukti Juharsa, menambahkan bahwa Chaowalit sempat singgah di India sebelum ke Indonesia. Buron tersebut memilih Indonesia sebagai negara pelarian lantaran mukanya lebih mirip dengan orang pribumi.

13 dari 16 halaman

"Karena mukanya di India tidak sama dengan muka dia. Dia seperti muka Indonesia. Makannya dia ke Indonesia dengan nama Sulaiman,"

14 dari 16 halaman

8 WNI Diduga Terlibat Pelarian Chaowalit

8 WNI Diduga Terlibat Pelarian Chaowalit © Thongduan Buronan Paling Dicari Ternyata Bos Gangster di Thailand 2024 maverick

Polisi melakukan pengembangan terkait penangkapan buron kelas kakap Thailand, Chaowalit Thongduang. Diduga ada 8 orang WNI yang terkait dengan pelarian Chaowalit Thongduang.

15 dari 16 halaman

" Selain melakukan penangkapan juga mengambil keterangan beberapa orang saksi. Total ada 8 WNI yang memiliki keterkaitan dengan pelarian dan pemalsuan identitas serta bagaimana buronan bertahan hidup," kata Wahyu.

Wahyu merinci, 8 orang tersebut yakni T sebagai sopir ojek online, W pegawai konter HP, A sopir taksi online, SA teman kencan, EA teman dari SA, TA agen jasa pengiriman uang, ES pemilik sewa kapal yang membantu Chaowalit masuk ke Indonesia, dan SR sebagai sopir taksi. Namun demikian, pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

16 dari 16 halaman

"8 orang tersebut ada yang berprofesi driver ojek online, sopir taksi, agen pengiriman uang, pemilik jasa sewa kapal, dan teman buronan selama dalam pelarian di Indonesia,"

Beri Komentar