Dream - Seorang sopir truk ditangkap sedang ngebut di jalan raya. Namun yang membuat polisi tak habis pikir adalah kepala truk ditutupi plastik seluruhnya. Hanya menyisakan sebuah lubang kecil untuk melihat ke arah depan.
Menurut NetEase, pengemudi bernama Cheng terlihat ngebut dengan kecepatan 75 kilometer per jam di jalan raya di Hubei pada 28 Desember. Polisi segera mencegat Cheng di pabean dekat Xiangzhou dan menyuruhnya minggir.
Cheng dilaporkan berasal dari kota Fuyang di Provinsi Anhui. Dia mengatakan kepada polisi bahwa beberapa hari sebelumnya truknya mengalami kecelakaan dan terpaksa menyerahkan semua uang miliknya sebagai ganti rugi.
Untuk menghemat biaya perbaikan truknya, Cheng memutuskan untuk pergi bengkel langganannya di Provinsi Henan, yang jaraknya lebih dekat.
Cheng membeli helm sepeda motor untuk melindungi dirinya. Dia menutupi kepala truknya yang hancur dengan plastik dan hanya menyisakan lubang berdiameter 20 sentimeter untuk melihat ke depan.
Polisi memberi Cheng peringatan dan memerintahkan dia keluar dari jalan. Polisi menjelaskan bencana yang akan dihadapi jika Cheng mengemudikan truk dalam keadaan seperti itu dalam kecepatan tinggi. (Ism)
Advertisement
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Prabowo Subianto Resmi Lantik 4 Menteri Baru Kabinet Merah Putih, Ini Daftarnya
Menanti Babak Baru Kabinet: Sinyal Menkopolhukam Dirangkap, Akankah Panggung Politik Berubah?