'Kolonel' Penjual Mie Ayam, Anggota TNI Auto Hormat

Reporter : Okti Nur Alifia
Jumat, 11 Maret 2022 09:00
'Kolonel' Penjual Mie Ayam, Anggota TNI Auto Hormat
Pakde Jalal merupakan penjual mie ayam dengan para pelanggannya prajurit TNI.

Dream - Keramahan menjadi kunci sukses seorang pedagang. Dengan keramahan, mereka bisa dekat dengan para pelanggan. Dengan demikian pedagang tak kesulitan menjajakan dagangannya.

Demikian pula yang dilakukan oleh Pakde Jalal, seorang pedagang mie ayam. Dalam video yang diunggah kanal YouTube Jambul Ijo, Jalal terlihat sangat akrab dengan para pelanggannya.

Dia juga tak segan bercanda dengan para pelanggan, yang kebanyakan merupakan anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) di markas militer di Tanggul, Jember, Jawa Timur, itu.

Jalal bahkan mendapat 'pangkat' kolonel saking lamanya jualan mie ayam di lingkungan markas militer tersebut.

1 dari 3 halaman

Jadi Penjual Mie Ayam Langganan

Sehari-hari, Jalal setia menunggu para pelanggannya. Jalal yang dekat dengan prajurit di markas tersebut, sudah terbiasa dengan canda tawa mereka.

Prajurit TNi dan Pakde Jalal

" Mana jatah provos? Jatah provos," ungkap salah satu prajurit saat menghampiri.

" Ada, gratis," ungkapnya.

" Jatah preman 3, oke bikinkan jatah preman 3," terang salah satu prajurit kembali.

Rupanya, Jalal merupakan sosok penjual mie ayam yang telah memasuki usia lanjut. Disebutnya, kini Jalal tengah berusia 60 tahun.

" Sampeyan umur berapa sekarang?" tanya salah satu prajurit.

" Masih 60 (tahun)," ujarnya.

" 60?" tanyanya kembali.

" 60 tapi sudah punya cucu," canda prajurit lainnya.

2 dari 3 halaman

Dipanggil Kolonel

Berjualan mie ayam dengan gerobak sederhana tak dilakoni Jalal dalam waktu yang singkat. Ternyata, ia telah berjualan selama 22 tahun.

Prajurit TNi dan Pakde Jalal

" Sudah berapa tahun bapak jualan di sini?" tanya salah satu prajurit.

" 22 tahun," ujarnya.

Di sela-sela perbincangan, ada salah satu prajurit yang menanggapi dengan candaan. Jika diperkirakan selama 22 tahun tersebut, Pakde Jalal bisa mempunyai pangkat kolonel jika memasuki pendidikan militer.

" 22 tahun? Kalau di sini 22 tahun berarti sampeyan sudah?" tanyanya.

" Kolonel," jawab Jalal menanggapi candaan sang prajurit.

3 dari 3 halaman

Prajurit TNI Siap Grak

Jawaban Jalal yang menyebutnya Kolonel pun menuai riuh tawa dari para prajurit. Saking akrabnya, salah satu dari mereka melipat tangan seraya melakukan gerakan hormat.

" Wuidih, berarti saya siap grak, Kolonel!" katanya.

Prajurit TNi dan Pakde Jalal

Jalal pun cukup menanggapi hal tersebut dengan santai dan tawa. Ia tetap menyibukkan diri di depan gerobak, mempersiapkan hidangan bagi para pelanggan akrabnya kala itu.

" Berarti nanti sampeyan lewat gerbang sana, saya hormat ya," ujar salah satu prajurit lainnya.

" Oke siap," singkat Jalal seraya tersenyum.

Sumber: merdeka.com

 

Beri Komentar