Aksi Prajurit TNI Ledek Penjual Mie Ayam Langganannya ‘Kolonel’, Langsung Siap Grak! (Foto: Merdeka.com)
Dream - Keramahan menjadi kunci sukses seorang pedagang. Dengan keramahan, mereka bisa dekat dengan para pelanggan. Dengan demikian pedagang tak kesulitan menjajakan dagangannya.
Demikian pula yang dilakukan oleh Pakde Jalal, seorang pedagang mie ayam. Dalam video yang diunggah kanal YouTube Jambul Ijo, Jalal terlihat sangat akrab dengan para pelanggannya.
Dia juga tak segan bercanda dengan para pelanggan, yang kebanyakan merupakan anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) di markas militer di Tanggul, Jember, Jawa Timur, itu.
Jalal bahkan mendapat 'pangkat' kolonel saking lamanya jualan mie ayam di lingkungan markas militer tersebut.
Sehari-hari, Jalal setia menunggu para pelanggannya. Jalal yang dekat dengan prajurit di markas tersebut, sudah terbiasa dengan canda tawa mereka.
" Mana jatah provos? Jatah provos," ungkap salah satu prajurit saat menghampiri.
" Ada, gratis," ungkapnya.
" Jatah preman 3, oke bikinkan jatah preman 3," terang salah satu prajurit kembali.
Rupanya, Jalal merupakan sosok penjual mie ayam yang telah memasuki usia lanjut. Disebutnya, kini Jalal tengah berusia 60 tahun.
" Sampeyan umur berapa sekarang?" tanya salah satu prajurit.
" Masih 60 (tahun)," ujarnya.
" 60?" tanyanya kembali.
" 60 tapi sudah punya cucu," canda prajurit lainnya.
Berjualan mie ayam dengan gerobak sederhana tak dilakoni Jalal dalam waktu yang singkat. Ternyata, ia telah berjualan selama 22 tahun.
" Sudah berapa tahun bapak jualan di sini?" tanya salah satu prajurit.
" 22 tahun," ujarnya.
Di sela-sela perbincangan, ada salah satu prajurit yang menanggapi dengan candaan. Jika diperkirakan selama 22 tahun tersebut, Pakde Jalal bisa mempunyai pangkat kolonel jika memasuki pendidikan militer.
" 22 tahun? Kalau di sini 22 tahun berarti sampeyan sudah?" tanyanya.
" Kolonel," jawab Jalal menanggapi candaan sang prajurit.
Jawaban Jalal yang menyebutnya Kolonel pun menuai riuh tawa dari para prajurit. Saking akrabnya, salah satu dari mereka melipat tangan seraya melakukan gerakan hormat.
" Wuidih, berarti saya siap grak, Kolonel!" katanya.
Jalal pun cukup menanggapi hal tersebut dengan santai dan tawa. Ia tetap menyibukkan diri di depan gerobak, mempersiapkan hidangan bagi para pelanggan akrabnya kala itu.
" Berarti nanti sampeyan lewat gerbang sana, saya hormat ya," ujar salah satu prajurit lainnya.
" Oke siap," singkat Jalal seraya tersenyum.
Sumber: merdeka.com
Advertisement
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Ditagih Janji Rp200 Juta oleh Ibu Paruh Baya, Ivan Gunawan: 'Mohon Jangan Berharap Bantuan Saya'