Aksi Feuzi Zabaat Menyelamtkan Gadis Batita Yang Terjatuh Dari Lantai Dua Gedung (Foto: The Independent)
Dream - Pujian mengalir untuk Feuzi Zabaat, remaja di Istanbul, Turki. Baru-baru ini, remaja 17 tahun itu menyelamatkan nyawa batita bernama Doha Muhammed yang terjatuh dari lantai dua sebuah gedung di Distrik Faith.
Aksi Feuzi terekam kamera keamanan. Saat beraksi, Feuzi berada di bawah jendela untuk menangkat batita perempuan itu. Batita itu selamat tanpa mengalami luka.
Dikutip dari laman The Independent, Sabtu 29 Juni 2019, Doha terlihat mendekati jendela kamar di lantai dua yang terbuka. Sementara itu, sang ibu sedang memasak di dapur.
Feuzi merupakan imigran Aljazair. Dia bekerja di toko pigura yang tak jauh dari gedung itu. Feuzi mengatakan, aksinya itu dilandasi atas kecintaannya pada Allah SWT semata.
" Saya melakukan apa yang diperlukan untuk mendapat cinta Allah," ujar Feuzi.
Meski beralasan demikian, keluarga batita itu tetap memberikan penghargaan. Feuzi dihadiahi uang sebesar 200 Lira Turki, atau setara Rp489 ribu.
Dream - Seorang pria di China tak pernah menyangka akan menjadi seorang pahlawan. Dia baru saja menyelamatkan bocah yang terjatuh dari lantai lima apartemen di China. Aksinya menjadi viral di internet.
Dilaporkan RTE, peristiwa itu terjadi di barat laut China. Pria itu sebetulnya baru saja keluar dari mobilnya.
Dia melihat ke atas dan mencoba menangkap sang bayi. Insiden yang menghebohkan itu terjadi pada Kamis, 23 Mei 2019, di Yining, sebuah kota di Daerah Otonomi Uygur, Xinjiang, China.
Bocah laki-laki, yang berusia dua setengah tahun, memanjat dan jatuh dari jendela di lantai lima.
Sementara itu, belakangan diketahui lelaki yang menyelamatkan bayi tersebut bernama Tonik Turghanbek.
Rekaman kamera keamanan menunjukkan pria 28 tahun itu keluar dari mobilnya dan merentangkan tangannya untuk menangkap balita yang jatuh. Meski tangkapannya tak sempurna, balita itu terhindar dari hempasan langsung ke tanah.
" Saat aku melihatnya, dia sudah jatuh. Aku tidak memikirkan apa pun saat ini, dan kemudian aku menangkapnya.
" Saya tidak tahu apa yang terjadi setelah itu, karena saya pingsan untuk sementara waktu. Ketika saya bangun, polisi dan penyelamat ada di sini," ucap Turghanbek.
Anak itu dibawa ke rumah sakit setempat untuk pemeriksaan kesehatan. Bocah itu tidak menderita cedera serius.
Sementara itu, Turghanbek mengalami goresan dan lecet di kepala dan lengannya.
" Setelah pemeriksaan kesehatan, kami menemukan anak itu aman dan sehat. Dia bisa berjalan dan memanggil neneknya," kata Serq Buranbe, dokter dari Friendship Hospital of Yili Prefecture.
" Saya sangat senang dan anak itu tidak selamat," ujar dia.(Sah)
Dream - Semua kasus kriminal itu menyeramkan, salah satunya adalah penculikan. Enggak kebayang kan bagaimana kalau kita disekap dan dikurung di dalam suatu tempat tertutup.
Enggak cuma dikurung, korban penculikan bahkan juga bisa mengalami berbagai macam kekerasan lainnya.
Motif punculikan sendiri bermacam-macam, mulai dari mecari tebusan, dendam, bahkan hingga masalah percintaan.
Baru-baru ini sebuah kasus modus penculikan di korea selatan ramai menjadi perbincangan dunia maya.
Pasalnya proses kejadian menegangkan itu terekam kamera CCTV. Dimana seorang wanita muda terlihat di-stalk atau di kuntit oleh pria tak dikenal.
Dari rekaman CCTV dapat terbayang betapa horornya kejadian ini jika si penguntit berhasil melakukan apa yang ingin ia lakukan.
Beruntung wanita itu terbebas dari si penguntit hanya dengan perbedaan waktu sepersekian detik saja.
Jika terlambat sedikit saja, entah apa yang akan terjadi kepada wanita tersebut.
Dikutip dari worldofbuzz.com, Sabtu 1 Juni 2019, dari rekaman CCTV peristiwa ini diketahui terjadi pada pukul 6.20 pagi, 28 Mei lalu.
Terlihat seorang wanita yang berjalan sendiri untuk kembali ke apartemenya di daerah Sillim-dong, Seoul, Korea Selatan.
Namun sang wanita ternyata tak sepenuhnya sendirian, seorang lelaki dengan topi dan jekat tebal terlihat juga berjalan mengikuti wanita ini dari belakang.
Sesuai laporan Channel A News Korea, pria itu diketahui sedang menguntit dan mengikuti sang wanita.
Terlihat dari rekaman wanita ini terus berjalan dan berhasil sampai ke apartemennya.
Tanpa diketahui pria penguntit ini ternyata masih ada di belakang sang wanita, bahkan sampai membuka kunci apartemennya.
Sang penguntit terlihat seperti bergegas menghalau pintu rumah yang akan dikunci oleh wanita ini.
Bayangkan betapa horornya jika si penguntit berhasil melakukan penghalauan pintu itu.
Dan betapa beruntungnya wanita itu secara sigap segera menutup dan mengunci pintu rumah apartemennya.
Tak sampai disiru saja, Ia bahkan mencoba beberapa kali membuka pintu yang telah dikunci wanita ini.
Diketahui sang wanita kemudian menelepon polisi setelah melihat sosok pria itu masih ada di depan pintu apartemennya.
Divisi Kantor Polisi Gwangyang melakukan penangkapan setelahnya, meskipun belum ada bukti yang dapat menjerat sang pria dengan dakwaan pemerkosaan.
“ Untuk menuntut pemerkosaan, harus ada kekerasan atau ancaman."
" Sulit untuk mengkonfirmasi (upaya pemerkosaan) hanya berdasarkan rekaman CCTV," kata polisi.
Dengan ini semua orang harus berhati-hati ketika dijalan, memang mungkin hal ini terjadi bukan karena kebetulan belaka.
Advertisement
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Si Romantis yang Gampang Luluh: 4 Zodiak Ini Paling Cepat Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama
Lebih dari Sekadar Bermain, Permainan Tradisional Ajak Anak Latih Fokus dan Kesabaran
Bikin Ngakak, Solusi Tora Sudiro yang Sering Dipunggungi Oleh Sang Istri Saat Tidur
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Sosok Ferry Irwandi, CEO Malaka Project yang Mau Dilaporkan Jenderal TNI ke Polisi
Si Romantis yang Gampang Luluh: 4 Zodiak Ini Paling Cepat Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama