Dream - Sabun dengan formula antiseptik seringkali kita gunakan sehari-hari untuk mandi. Untuk lebih praktis, kadang kita juga menggunakan sabun tersebut untuk memandikan si kecil yang masih balita.
Banyak yang tak tahu kalau sabun antiseptik sebenarnya tak boleh digunakan setiap hari untuk anak-anak. Mengapa demikian?
Dikutip dari KlikDokter.com, kulit bayi atau balita relatif lebih sensitif ketimbang kulit orang dewasa, serta cenderung lebih mudah iritasi. Ada beberapa hal yang menyebabkannya, yaitu:
- Kulit anak lebih cepat menyerap air sekaligus kehilangan air. Artinya, kulitnya sangat mudah kering
- Faktor pelembap alami dalam kulit masih sedikit, terutama pada bayi
- Lapisan kulit lebih tipis dibandingkan dengan orang dewasa. Selain itu, selubung yang bertujuan untuk mempertahankan kelembapan kulit juga masih tipis dan mudah terkikis saat mandi, sehingga kulitnya lebih mudah kering
Konisi di atas membuat kulit anak mudah kering dan iritasi. Bila tidak dicegah atau diatasi dengan tepat, bakteri atau jamur akan mudah tumbuh sehingga meningkatkan risiko infeksi kulit yang luas.
Formula antiseptik pada sabun seringkali kita anggap lebih bagus dari sabun biasa. Pasalnya, lebih ampuh dalam membersihkan kuman dan bakteri pada kulit.
Perlu diketahui kalau penggunaan sabun antiseptik pada balita sendiri justru belum direkomendasikan secara medis.
Menurut dr. Sepriani Timurtini Limbong, penggunaan sabun antiseptik secara berlebihan pada kulit balita justru dapat membuat bakteri di kulitnya menjadi kebal terhadap antibiotik.
“Salah satu kandungan dalam sabun antiseptik, yakni triklosan, juga dipercaya mampu menimbulkan gangguan hormonal dan kontraksi otot pada beberapa tingkatan sel yang nantinya bisa menyebabkan kulit menjadi kering, iritasi, kemerahan, dan terkelupas, ” ujar dr. Sepriani.
Tak hanya itu, ada efek negatif lainnya yang bisa dialami si kecil jika terlalu sering mandi dengan sabun antiseptik.
- Meningkatkan risiko alergi karena sebagian besar sabun jenis ini memiliki kandungan alkohol yang tinggi
- Bahan kimia yang terdapat dalam sabun antiseptik dapat mencemari air yang digunakan untuk si Kecil mandi
Sabun antiseptik sendiri lebih aman jika digunakan anak usia remaja. Memasuki remaja, biasanya tubuhnya akan lebih penuh kuman, sehingga sabun antiseptik bisa efektif untuk membersihkan tubuh sekaligus membunuh kuman-kuman tersebut.
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik