Blak-blakan Kevin Sanjaya Gantung Raket di Usia Muda, Ungkap Soal Cedera Hingga `Jawaban Tak Sesuai Harapan` PBSI

Reporter : Editor Dream.co.id
Jumat, 17 Mei 2024 10:36
Blak-blakan Kevin Sanjaya Gantung Raket di Usia Muda, Ungkap Soal Cedera Hingga `Jawaban Tak Sesuai Harapan` PBSI
Kevin Sanjaya ungkap alasannya pensiun dari dunia bulu tangkis.

1 dari 10 halaman

Blak-blakan Kevin Sanjaya Gantung Raket di Usia Muda, Ungkap Soal Cedera Hingga `Jawaban Tak Sesuai Harapan` PBSI

Blak-blakan Kevin Sanjaya Gantung Raket di Usia Muda, Ungkap Soal Cedera Hingga `Jawaban Tak Sesuai Harapan` PBSI © Umumkan Gantung Raket Susul Marcus Gideon, Begini Perjalanan Karier Kevin Sanjaya Sukamuljo 2024 maverick

2 dari 10 halaman

© Resmi Umumkan Gantung Raket, Begini Perjalanan Karier Kevin Sanjaya Sukamuljo 2024 maverick

Dream - Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo, mengungkapkan alasannya memilih mundur dari Pelatnas PBSI sekaligus pensiun dari dunia bulu tangkis. Cedera bahu yang dialami Kevin pada tahun 2017 menjadi salah satu faktor utamanya.

3 dari 10 halaman

"Di mulai dari cedera bahu saya yang tidak kian membaik sejak tahun 2017. Di tambah, partner saya cedera dan berujung kami tidak mungkin dapat memperebutkan tiket ke olimpiade 2024,”

4 dari 10 halaman

© l 2024 maverick

Menghadapi situasi tersebut, Kevin sempat dipasangkan dengan pemain lain. Namun ia merasa kurang cocok karena mereka berdua sama-sama pemain depan.

Kevin kemudian berdiskusi dengan PBSI untuk menentukan langkah selanjutnya di dunia badminton.

5 dari 10 halaman

“Karena saya bermain badminton bukan untuk menjadi penggembira, melainkan saya ingin memiliki tujuan yang jelas,”

ucap Kevin.

6 dari 10 halaman

© l 2024 maverick

Setelah beberapa bulan menunggu, Kevin akhirnya mendapatkan jawaban di pertengahan bulan Januari 2024.

Namun, jawaban yang diberikan tak sesuai harapannya sehingga ia memutuskan untuk gantung raket.

7 dari 10 halaman

“Namun jawaban yang di berikan tidak sesuai harapan saya dan saya tidak mendapatkan kesempatan untuk memiliki tujuan yang jelas. Akhirnya saya di akhir bulan Febuari memutuskan untuk berhenti dari dunia badminton,”

8 dari 10 halaman

Menurut Kevin, berhentinya dia dari dunia badminton merupakan salah satu keputusan terbesar dan sulit di hidupnya. Ia menyampaikan permohonan maaf dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukungnya.

“Saya telah berfikir keras, berdiskusi dengan orang-orang terdekat dan mempertimbangkan banyak hal untuk saya sampai di titik ini,” ucap Kevin.

9 dari 10 halaman

© k 2024 maverick

Pria kelahiran 1995 ini bersyukur telah menempuh perjalanan karier yang luar biasa di dunia badminton. Selama kariernya, Kevin bersama rekannya, Marcus Fernaldi Gideon, menjadi ganda putra terlama yang mampu menduduki puncak ranking BWF.

10 dari 10 halaman

Mereka berkuasa selama kurang lebih 5,5 tahun, sebelum akhirnya digusur oleh pasangan Jepang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.


“Saya sangat bersyukur dengan semua pencapaian saya dan @marcusfernaldig sampai saat ini, walaupun kami belum berhasil mendapatkan medali Olimpiade dan World championship,” ujar dia.

Beri Komentar