Amalan Sunah Idul Adha Sebelum dan Sesudahnya Sesuai Ajaran Rasulullah

Reporter : Widya Resti Oktaviana
Senin, 30 Mei 2022 20:01
Amalan Sunah Idul Adha Sebelum dan Sesudahnya Sesuai Ajaran Rasulullah
Amalan sunah tersebut mendatangkan ganjaran jika dilakukan.

Dream – Bulan Djulhijah menjadi salah satu bulan dalam penanggalan hijriah yang sangat ditunggu-tunggu oleh umat Islam. Selain tak sabar dinantikan masyarakat yang hendak pergi haji, Dzulhijjah juga ditunggu karena terdapat perayaan hari raya Idul Adha atau disebut juga hari raya Kurban.

Di hari Idul Adha tersebut umat Islam melakukan pemotongan hewan kurban berupa sapi, kambing, maupun domba. Daging kurban tersebut selanjutkan dibagi-bagikan kepada masyarakat, terutama yang tidak mampu, untuk bisa ikut merayakan hari raya Idul Adha.

Namun tidak hanya pemotongan hewan kurban saja yang dilakukan pada saat Idul Adha. Ada juga beberapa sunah Idul Adha sebelum dan sesudahnya yang penting bagi sahabat Dream ketahui. Amalan-amalan sunah di bulan Dzulhijjah ini memiliki keutamaan dan pastinya mendatangkan ganjaran jika sering dikerjakan.

Untuk mengetahui apa saja sunah Idul Adha sebelum dan sesudahnya, mari kita simak penjelasan berikut yang sudah Dream rangkum dari berbagai sumber.

1 dari 3 halaman

Amalan Sunah sebelum Idul Adha

Amalan Sunah sebelum Idul Adha

Ada beberapa sunah Idul Adha yang terbagi menjadi dua, yakni sunah sebelum Idul Adha dan sunah setelah Idul Adha. Di mana kesemua sunah tersebut alangkah lebih baik jika dilakukan oleh umat Islam. Meskipun tidak diwajibkan, namun tentunya ada ganjaran yang sudah dipersiapkan Allah SWT untuk diberikan kepada hamba-Nya yang mengerjakan sunah tersebut.

Berikut adalah beberapa amalan sunah sebelum Idul Adha yang perlu sahabat Dream ketahui seperti dikutip dari islam.nu.or.id:

Mengumandangkan Takbir

Sunah Idul Adha yang pertama adalah mengumandangkan takbir, baik di masjid, musala, dan rumah pada malam hari raya. Pelaksanaannya dimulai dari terbenamnya matahari hingga imam naik ke mimbar untuk melakukan kotbah Idul Adha serta hari terakhir tanggal 13 Zulhijah di hari tasyriq.

Anjuran untuk mengumandangkan takbir pun telah dijelaskan dalam sebuah kitab yang bernama Raudlatut Thalibin yang isinya sebagai berikut:

فَيُسْتَحَبُّ التَّكْبِيرُ الْمُرْسَلُ بِغُرُوبِ الشَّمْسِ فِي الْعِيدَيْنِ جَمِيعًا، وَيُسْتَحَبُّ اسْتِحْبَابًا مُتَأَكَّدًا، إِحْيَاءُ لَيْلَتَيِ الْعِيدِ بِالْعِبَادَةِ

Artinya:" Disunahkan mengumandangkan takbir pada malam hari raya mulai terbenamnya matahari, dan sangat disunahkan juga menghidupkan malam hari raya tersebut dengan beribadah."

Mandi sebelum Sholat Ied

Sunah yang kedua adalah mandi sebelum sholat Idul Adha. Mandi bisa sahabat Dream lakukan mulai dari pertengahan malam, sebelum waktu subuh, dan yang paling utama adalah sesudah subuh. Tujuan dari mandi ini adalah untuk membersihkan tubuh dari aroma yang tidak sedap dan membuat badan menjadi lebih segar. Berikut adalah anjuran untuk melakukan mandi sebelum sholat Idul Adha:

يُسَنُّ الْغُسْلُ لِلْعِيدَيْنِ، وَيَجُوزُ بَعْدَ الْفَجْرِ قَطْعًا، وَكَذَا قَبْلَهُ، ويختص بالنصف الثاني من الليل

Artinya:" Disunnahkan mandi untuk shalat Id, untuk waktunya boleh setelah masuk waktu subuh atau sebelum subuh, ata pertengahan malam."

Menggunakan Wewangian

Sunah Idul Adha berikutnya adalah menggunakan wewangian. Selain itu juga dianjurkan untuk memotong rambut, memotong kuku, dan menghilangkan aroma yang tidak sedap. Untuk waktu pelaksanaannya bisa dilakukan kapan saja jika memang kondisinya memungkinkan. Hal ini telah dijelaskan dalam sebuah kitab yang bernama Al-Majmu’Syarhul Muhaddzab berikut:

والسنة أن يتنظف بحلق الشعر وتقليم الظفر وقطع الرائحة لانه يوم عيد فسن فيه ما ذكرناه كيوم الجمعة والسنة أن يتطيب

Artinya: " Disunnahkan pada hari raya Id membersihkan anggota badan dengn memotong rambut, memotong kuku, menghilangkan bau badan yang tidak enak, karena amalan tersebut sebagaimana dilaksanakan pada hari Jumat, dan disunnahkan juga memakai wangi-wangian."

2 dari 3 halaman

Amalan Sunah sebelum Idul Adha

Mengenakan Pakaian yang Bersih dan Rapi

Saat Idul Adha, umat Islam dianjurkan untuk mengenakan pakaian yang bersih dan rapi. Tapi ada juga ulama yang mengtakan bahwa yang lebih utama adalah mengenakan pakaian yang berwarna putih dan menggunakan serban. Pakaian ini ditujukan kepada kaum laki-laki.

Sedangkan kaum perempuan menggunakan pakaian yang sederhana saja. Hal ini karena mengenakan pakaian yang berlebihan hukumnya makruh. Berkenaan dengan pakaian di hari raya Idul Adha pun dijelaskan dalam sebuah riwayat dari Ibnu Abbas ra berikut:

كَانَ يلبس في العيد برد حبرة

Artinya: " Rasulullah SAW di hari raya Id memakai Burda Hibarah (pakaian yang indah berasal dari yaman)."

Berjalan Menuju Tempat Sholat

Sunah Idul Adha berikutnya adalah berjalan menuju tempat sholat. Baik itu menuju masjid maupun tanah lapang. Karena hal ini lebih utama. Kecuali jika orang tersebut dalam kondisi yang tidak memungkinkan untuk berjalan, misalnya sakit atau sudah berumur, maka bisa menggunakan kendaraan.

Tujuan dari berjalan ini agar setiap umat Islam bisa saling bertemu, bertegur sapa, dan bersalaman. Sehingga ini bisa menjadi ajang silaturahmi antar umat Islam. Anjuran berjalan kaki juga dijelaskan dalam sebuah riwayat dari Ibnu Umat berikut:

كَانَ يَخْرُجُ إلَى الْعِيدِ مَاشِيًا وَيَرْجِعُ مَاشِيًا

Artinya: " Rasulullah SAW berangkat untuk melaksanakan shalat Id dengan berjalan kaki, begitupun ketika pulang tempat shalat Id."

3 dari 3 halaman

Amalan Sunah setelah Idul Adha

Amalan Sunah setelah Idul Adha

Sunah Idul Adha selanjutnya adalah amalan setelah Idul Adha itu sendiri. Lebih tepatnya pada hari tasyrik yang berlangsung selama tiga hari, yakni pada tanggal 11, 12, dan 13 Zulhijah. Berikut adalah beberapa amalan sunah yang dianjurkan seperti dikutip dari bali.kemenag.go.id:

Memperbanyak Zikir

Sunah setelah Idul Adha yang pertama adalah adalah memperbanyak zikir. Yakni dengan membaca istighfar, tasbih, tahmid, tahlil, dan sebagainya. Bacaan inilah yang bisa sahabat Dream amalkan di hari tersebut.

Memperbanyak Berdoa

Selain memperbanyak zikir, sunah Idul Adha lainnya adalah memperbanyak berdoa kepada Allah SWT. Di mana doa ini adalah untuk memohon kebaikan di dunia maupun di akhirat.

Menyembelih Hewan Kurban

Di hari tasyrik adalah waktunya untuk menyembelih hewan kurban. Hewan yang biasanya disembelih misalnya saja sapi, kambing, domba, dan unta.

Makan dan Minum

Pada hari tasyrik, umat Islam tidak diperbolehkan untuk berpuasa. Oleh karena itu, pada hari ini disunahkan untuk makan dan minum. Itulah mengapa umat Islam dianjurkan untuk melakukan makan dan minum setelah menyelesaikan sholat ied.

Bertakbir setelah Sholat Wajib

Sunah Idul Adha berikutnya adalah bertakbir setelah sholat wajib. Takbir yang dianjurkan adalah takbir yang biasanya dibaca saat hari raya Idul Adha. Berikut bacaannya:

للهُ اكبَرْ, اللهُ اكبَرْ اللهُ اكبَرْ لاالٰهَ اِلاالله وَاللهُ اَكبر, اللهُ اكبَرُوَِللهِ الحَمْد

Allaahu akbar allaahu akbar allaahu akbar. laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar. Allaahu akbar wa lillaahilhamd.

Artinya: " Allah maha besar Allah maha besar Allah maha besar. Tidak ada tuhan melainkan Allah, dan Allah maha besar, Allah maha besar dan segala puji bagi Allah."

Beri Komentar